Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ribka Tjiptaning Sebut Ibu Jokowi Ketua Gerwani PKI?

Senin, 15 Juni 2020 15:37 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ribka Tjiptaning Sebut Ibu Jokowi Ketua Gerwani PKI?

Akun Facebook Dian Limaran mengunggah foto anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, pada 14 Juni 2020. Dalam foto itu, tertulis kalimat yang seolah-olah merupakan pernyataan Ribka, “Saya PKI. Jokowi tak berani Gebuk saya, karena ibunya ketum Gerwani PKI.

Dalam unggahannya, akun Dian Limaran juga membagian sebuah tulisan panjang berjudul “29 bukti Presiden Jokowi PKI”. Tulisan ini antara lain berisi klaim bahwa Jokowi adalah keturunan PKI. “Jokowi sembunyikan indentitas asli dan tempat lahirnya. Jokowi semula tidak ngaku berasal dari Giriroto Ngemplak Boyolali, Basis PKI terbesar di Indonesia 1955-1965.

Selain menyinggung Jokowi, tulisan itu juga menyebut bahwa nama asli orang tua Jokowi disembunyikan. “Jokowi sembunyikan nama asli orang tuanya. Widjiatno diganti dengan nama Noto Mihardjo. Sulami dipalsukan dengan Sudjiatmi,” demikian narasi dalam tulisan tersebut.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Dian Limaran.

Apa benar anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning, menyebut bahwa ibu Jokowi Ketua Umum Gerwani PKI?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo memasukkan kata kunci “Saya PKI Jokowi tak berani gebuk saya karena ibunya Ketum Gerwani PKI” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan bahwa pernyataan tersebut pernah diucapkan oleh Ribka Tjiptaning di media.

Berdasarkan penelusuran Tempo, Ribka pun tidak pernah menyatakan “Saya PKI”. Klaim ini memutarbalikkan kalimat yang menjadi judul buku yang pernah ditulis Ribka. Buku yang diterbitkan pada 2002 itu berjudul “Aku Bangga Jadi Anak PKI”.

PKI sendiri telah berakhir setelah Gerakan 30 September 1965 yang disusul dengan pembantaian besar-besaran terhadap anggota dan simpatisan PKI. Pembubaran PKI pun telah dituangkan dalam Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Sejak saat itu, tidak ada lagi aktivitas PKI di Indonesia. Selain itu, Ribka lahir pada 1 Juli 1959. Pada 1965, Ribka baru berusia 6 tahun.

Terkait apakah ibu Presiden Jokowi adalah Ketua Umum Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), klaim ini sudah pernah diverifikasi oleh Tim CekFakta Tempo pada 5 April 2019.

Dua dosen dari perguruan tinggi yang berbeda menulis buku tentang asal-usul Jokowi. Hasil penelusuran kedua dosen itu, yang tertuang dalam buku yang berjudul "Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana", membantah fitnah yang menyebut Jokowi merupakan keturunan dari keluarga yang terkait dengan PKI.

Salah satu dosen yang menulis buku tersebut, Wawan Mas'udi, bercerita bahwa ia melacak sejarah asal-usul Jokowi mulai dari kakek-nenek serta kedua orang tuanya. "Kami mendatangi kampung-kampung tempat asal-usul keluarganya dan mengumpulkan beberapa sumber," katanya dalam acara bedah buku yang digelar di Solo pada 19 Desember 2018.

Kakek Jokowi dari jalur ayah, Lamidi Wiryomiharjo, merupakan kepala desa di Desa Krajan, Karanganyar, yang menjabat sejak 1950 hingga 1980-an. Jabatan Lamidi, menurut dia, sekaligus membantah fitnah bahwa Jokowi merupakan keturunan dari simpatisan PKI. "Orde baru tidak mungkin membiarkan orang yang tersangkut PKI jadi kepada desa," katanya.

Wawan adalah dosen Fakultas Ilmu Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada. Sedangkan dosen lain yang menulis buku itu, Ramdhon, adalah pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Sebelas Maret.

Dilansir dari laporan Tirto.id yang menjelaskan asal-usul ibu Jokowi menyebut bahwa ibu Jokowi bernama Sudjiatmi. Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Sudjiatmi menikah dengan Widjiatno Notomihardjo pada 1959. Pasangan ini lalu pindah dari Boyolali ke Srambatan, Solo bagian utara. Pada 21 Juni 1961, lahir anak pertama mereka, Joko Widodo.

Sudjiatmi dan suaminya memang orang biasa yang bahkan pernah mengalami kehidupan sulit. Keluarga ini beberapa kali pindah rumah, termasuk pernah tinggal di permukiman kumuh di bantaran kali. Meski pernah mengalami masa sulit, pasangan Notomiharjo dan Sudjiatmi menyekolahkan Jokowi hingga ke perguruan tinggi, hingga sang putra merintis usaha mebel dan bisa memperbaiki taraf kesejahteraan keluarga.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning, menyebut bahwa ibu Presiden Jokowi Ketua Umum Gerwani PKI keliru. Ribka tidak pernah berkata “Saya PKI, Jokowi tak berani Gebuk saya, karena ibunya ketum Gerwani PKI”. Ribka hanya pernah menulis buku yang berjudul “Saya Bangga Jadi Anak PKI”. Ibu Jokowi pun bukan Ketua Umum Gerwani.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id