Keliru: Video Indonesia Berlakukan Wajib Militer
Jumat, 18 Juli 2025 17:30 WIB

SEBUAH akun TikTok [arsip] mengunggah video dengan klaim bahwa Indonesia memberlakukan wajib militer. Pengunggah video juga menambahkan narasi, “perang dunia ketiga resmi diumumkan dan Indonesia mewajibkan warga mengikuti wajib militer”.
Video itu memperlihatkan laki-laki muda berkemeja putih, celana hitam dan berambut cepak membawa ransel dan koper berjalan melintasi sebuah lapangan kantor. Terdapat tulisan casis (calon siswa) veteran pada video.
Namun, benarkah ini video indonesia berlakukan wajib militer?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi video dengan mewawancarai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi. Menurut Kristomei, tidak ada wajib militer di Indonesia. Narasi yang disebarkan tersebut tidak benar.
“Narasi video itu hoax, tidak ada wajib militer di Indonesia,” kata Kristomei Sianturi kepada Tempo, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurut Kristomei, kalau melihat pakaian yang dipakai, video itu adalah calon siswa yang sedang seleksi. Namun ia tidak bisa memastikannya karena belum mengetahui konteks asli video tersebut.
Tempo kemudian mengecek video tersebut menggunakan mesin pencarian Google dan Youtube menggunakan kata kunci “casis”. Hasilnya, terdapat sejumlah akun mengunggah suasana seleksi tahap akhir rekrutmen TNI/Polri). Kesamaan pakaian dan barang bawaan para casis juga terlihat seperti klip yang beredar.
Tagar yang ditulis dalam unggahan mereka juga memberi petunjuk peristiwa pada video. Misalnya akun TikTok Bunda Ana yang mengunggah video dengan tagar #27juni2025 #tamtamatniad #pantohir2025 #cata #casistniad #jember #arekpasuruanjawatimur.
Sedangkan akun TikTok Emisumiyati, mengunggah video dengan tagar #tniindonesia #caba #tniad #tni #casis #ajendam2sriwijaya. Video dengan tagar serupa juga diunggah akun Matcaaaa di sini dan sini. Ia juga menambahkan keterangan lokasi Secaba Jember.
Tentang Pantukhir
Situs Kumparan.com melansir, pantukhir adalah akronim dari penilaian panitia penentu akhir yang biasa terjadi dalam rekrutmen Akademi Militer dan Akademi Kepolisian. Pantukhir terjadi setelah tahap seleksi administrasi, tes tertulis, tes kesehatan, psikotes, dan tes wawancara.
Umumnya, proses seleksi dalam tes polisi pantukhir ini melibatkan pengawas eksternal, di antaranya Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kalangan perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Indonesia memberlakukan wajib militer adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]