[Fakta atau Hoaks] Benarkah Virus Corona Wuhan Sudah Masuk Dumai Riau?

Narasi bahwa virus Corona sudah masuk Dumai, Riau, beredar di media sosial. Narasi ini menyebar di tengah mewabahnya virus Corona baru bernama 2019-nCoV yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina, pada Desember 2019 lalu.

Salah satu akun yang membagikan narasi itu adalah akun Facebook Eri Zal, yakni pada Rabu, 5 Februari 2020. Akun ini membagikan narasi tersebut disertai dengan video, gambar tangkapan layar sebuah status akun Facebook, dan foto.

Dalam video berdurasi 5 menit 10 detik yang diunggah akun Eri Zal, terdapat tiga petugas kesehatan berpakaian pelindung yang memberikan penjelasan usai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kru sebuah kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Dumai, Riau.

Dalam gambar tangkapan layar unggahan akun Eri Rizal, tertulis narasi, "Virus Corona sudah masuk ke Dumai. Seorang kru kapal tengker Ekspor MT. SC Neptune dari Hong Kong positif virus corona (warga negara Cina). Tengker tersebut menyandar di Pelabuhan Pelindo Dumai untuk muat minyak kelapa sawit (palm oil product)."

Adapun dalam foto yang diunggah akun Eri Rizal, yang bertanggal 5 Februari 2020, terlihat beberapa petugas kesehatan dan sebuah mobil ambulans di samping sebuah kapal yang tengah bersandar di sebuah pelabuhan.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan akun Eri Zal itu telah dibagikan lebih dari 200 kali. Video yang diunggah akun Eri Rizal pun telah ditonton lebih dari 5.900 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Eri Zal yang memuat narasi keliru mengenai virus Corona Wuhan di Dumai, Riau.

Benarkah virus Corona Wuhan sudah masuk Dumai, Riau?

PEMERIKSAAN FAKTA

Pertama-tama, Tim CekFakta Tempo menyaksikan video yang diunggah akun Eri Rizal hingga selesai. Di bagian awal video, seorang petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai menyampaikan bahwa mereka memang mendapatkan informasi dari Pelindo, pengelola Pelabuhan Dumai, bahwa ada kru kapal dari negara terjangkit virus Corona Wuhan, yang baru saja tiba di Pelabuhan Dumai, yang mengalami demam.

Sejumlah petugas KKP pun melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh kru kapal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap 22 orang kru kapal itu, termasuk nakhoda, tidak ada yang positif terinfeksi virus Corona Wuhan. "Semua dalam keadaan baik. Artinya, suhunya di bawah 38 derajat Celcius, tidak ada temuan batuk, gejala pilek, atau sesak," kata dokter yang bernama Ikhlas.

Menurut petugas lainnya, dua hari sebelum tiba di Pelabuhan Dumai pun, kru kapal tersebut sudah dicek kesehatannya di bagian karantina. "Dan telah dipindai juga suhunya, dinyatakan oke, tidak ada yang suhunya melebihi 38 derajat Celcius, tidak ada yang sakit, tidak ada yang demam, tidak ada yang batuk, dan lain-lain yang sesuai dengan kategori suspect Novel Coronavirus (virus Corona Wuhan)," ujarnya.

Meskipun begitu, para kru kapal akan terus diobservasi mengingat mereka baru berangkat dari negara asal pada 25 Januari 2020. Seperti diketahui, masa inkubasi virus Corona Wuhan adalah 14 hari. Sesuai prosedur, observasi terhadap seseorang yang baru saja tiba dari negara terjangkit harus dilakukan hingga terhitung telah 14 hari meninggalkan negara tersebut. Kru juga tidak boleh turun dari kapal hingga masa inkubasi berakhir.

Selain memeriksa isi video itu, Tempo juga menelusuri gambar tangkapan layar yang diunggah akun Eri Zal. Berdasarkan penelusuran, gambar tangkapan layar tersebut dimuat oleh situs media lokal Riau, Halloriau.com, pada 6 Februari 2020. Menurut berita tersebut, gambar tangkapan layar dengan narasi bahwa virus Corona Wuhan sudah masuk Dumai adalah hoaks.

Gambar tangkapan layar berita di Halloriau.com yang memuat bantahan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai mengenai telah masuknya virus Corona Wuhan di Dumai, Riau.

Dilansir dari Halloriau.com, menurut Kepala Sie Pengendalian, Karantina, dan Surveilans Epidemiologi KKP Dumai, Suprapto, isu mengenai adanya kru kapal asal Hongkong yang terkena virus Corona Wuhan merupakan berita bohong. "Itu hoaks. Berita itu tidak benar. Ada oknum yang sengaja menyebarkan berita bohong sehingga masyarakat resah," kata Suprapto pada 5 Februari 2020.

Menurut Suprapto, KKP Dumai tidak hanya memeriksa penumpang kapal yang datang dari luar negeri, melainkan juga anak buah kapal (ABK), khususnya kapal dari Cina. "Seluruh ABK kapal, khususnya kapal dari Cina, diperiksa menggunakan alat pengukur panas. Jika panasnya di atas 38 derajat, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.

Suprato menambahkan, "Kalau memang diduga menyerupai virus Corona, langsung kita bawa ke RSUD Dumai untuk penanganan lebih lanjut." Hingga kini, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh KKP Dumai terhadap penumpang dan ABK dari luar negeri, Suprapto menyatakan semuanya negatif dan belum terjangkit virus Corona Wuhan.

Sebelumnya, KKP Dumai juga pernah diberitakan memeriksa kru kapal MV Vung Hai berbendera Panama dari Hong Kong, yakni pada 24 Januari 2020. Menurut kantor berita Antara, petugas KKP Dumai memeriksa suhu tubuh kru kapal dengan thermometer non kontak. KKP Dumai melakukan pencegahan penyebaran virus Corona Wuhan ke Tanah Air dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan ekstra ketat terhadap kru kapal asing yang pernah singgah di negara yang terkena wabah virus tersebut.

Pemeriksaan terhadap kru kapal yang dilakukan KKP Dumai juga didokumentasikan dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Tribun Pekanbaru Official pada 25 Januari 2020. Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu, terdapat pula pernyataan dari Kepala KKP Dumai, Efrizon. Berikut petikan pernyataannya:

"Kapal berasal dari Cina dengan jumlah kru 17 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada yang terindikasi dengan suhu di atas 38 derajat. Mudah-mudahan, kapal-kapal yang masuk ke Dumai, dengan pemeriksaan ketat yang kami laksanakan, dengan dukungan semua pihak terutama dinas kesehatan dan rumah sakit, tidak akan masuk ke Dumai. Kalau masuk pun, kita di Dumai, mohon dukungan terutama dari masyarakat dan media, kita siap untuk menghadapi ini."

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi bahwa virus Corona Wuhan sudah masuk Dumai, Riau, adalah narasi yang keliru. Petugas KKP Dumai memang mendapatkan laporan bahwa ada kru kapal dari negara terjangkit virus Corona Wuhan yang mengalami demam. Namun, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, seluruh kru kapal tersebut tidak ada yang positif terinfeksi virus Corona Wuhan.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id