[Fakta atau Hoaks] Benarkah Yusuf Mansur Sindir Perceraian UAS?
Kamis, 12 Desember 2019 08:27 WIB
Artikel yang menyebut bahwa Ustad Yusuf Mansur menyindir perceraian Ustad Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS beredar di media sosial. Artikel yang dipublikasikan oleh blog Merdeka Ind itu berjudul "UYM Sindir UAS: Menceraikan Istri Sama Halnya Kedzaliman”.
Artikel tersebut terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pernyataan istri UAS, Mellyana Juniarti, dan kuasa hukum UAS, Hasan Basri, tentang perceraian UAS dan Melly di Pengadilan Agama Bangkinang, Riau. Terdapat keterangan bahwa artikel ini mengutip artikel di situs Detik.com.
Adapun bagian kedua berisi tulisan bahwa Yusuf Mansur angkat bicara soal perceraian UAS dan Melly tersebut. Menurut artikel itu, Yusuf Mansur menyatakan bahwa, secara umum, perceraian tidak diinginkan dalam Islam. Pernyataan Yusuf Mansur dalam artikel itu dilengkapi dengan kutipan beberapa sunah Rasullulah.
Artikel itu viral dan, hingga berita ini dimuat, telah dibagikan lebih dari 5 ribu kali di Facebook.
Gambar tangkapan layar artikel di blog Merdeka Ind yang memuat kabar bohong terkait Ustad Yusuf Mansur.
Benarkah Yusuf Mansur menyindir perceraian UAS?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim CekFakta Tempo memeriksa berita di Detik.com yang dikutip oleh Blog Merdeka Ind. Dengan memasukkan kata kunci "UAS cerai" pada mesin perambah Google, ditemukan sebuah berita di Detik.com yang isinya sama dengan bagian pertama artikel Blog Merdeka Ind di atas. Berita itu berjudul “Heboh UAS Cerai” dan dipublikasikan pada 5 Desember 2019.
Isi berita itu berakhir dengan keterangan kuasa hukum UAS, Hasan Basri, bahwa perceraian UAS dengan istrinya adalah masalah pribadi, bukan untuk konsumsi umum. "Itu nanti saja dengan UAS. Ini kan perceraian, ini tertutup untuk umum, sebatas itu saja informasinya," katanya.
Dalam berita itu, tidak ada pernyataan dari Yusuf Mansur. Berdasarkan penelusuran Tempo, tidak ada pula jejak pemberitaan atau unggahan Yusuf Mansur di media sosial yang menyatakan bahwa menceraikan istri sama halnya dengan kedzaliman.
Melalui akun Instagram-nya @yusufmansurnew, Yusuf Mansur membantah artikel di Blog Merdeka Ind yang menyebut dirinya menyindir perceraian UAS. Ia mengunggah gambar tangkapan layar berita tersebut yang telah diberi tanda silang berwarna biru.
Yusuf Mansur pun menuliskan keterangan, "Sering banget blog ini bikin-bikin hoax. Alhamdulillaah. Semoga Allah memaafkan saya. Met doa di waktu mustajab, sebelum maghrib di hari Jum'at."
Gambar tangkapan layar unggahan Ustad Yusuf Mansur di Instagram yang membantah isi artikel di blog Merdeka Ind.
Bukan Situs Kredibel
Blog Merdeka Ind bukanlah situs media yang kredibel karena karena hanya mengambil konten dari situs media lain. Selain itu, blog Merdeka Ind tidak mencantumkan penanggung jawab dan alamat perusahaannya.
Padahal, ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan."
Selain itu, nama media tersebut dibuat mirip dengan Merdeka.com, situs media yang telah tercatat di Dewan Pers. Dalam blog Merdeka Ind, tidak ditemukan pula Pedoman Pemberitaan Media Siber. Padahal, kewajiban untuk memuat Pedoman Pemberitaan Media Siber juga tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang Pers.
Blog Merdeka Ind pun sering memproduksi disinformasi. Dalam catatan Tim CekFakta Tempo, ada empat konten yang salah yang pernah dipublikasikan blog tersebut, yakni:- Yusuf Mansur Sebut Pelapor Sukmawati Pasti Masuk Neraka Jahanam- Yusuf Mansur Sebut Salat di Monas Dosa karena Riya- Ma'ruf Amin Minta Anak-anak Dijauhkan dari Alquran untuk Cegah Radikalisme- Puan Maharani Salahkan Rakyat yang Rutin Makan atas Kenaikan Harga Beras
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi yang menyebut bahwa ustad Yusuf Mansur menyindir perceraian ustad Abdul Somad atau UAS adalah narasi yang keliru.
IKA NINGTYAS
Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke [email protected]