Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Polisi Menurunkan Bendera-bendera Peserta Piala Dunia 2018 di Kabupaten Sorong?

Senin, 2 Juli 2018 13:15 WIB

[Fakta atau Hoax] Benarkah Polisi Menurunkan Bendera-bendera Peserta Piala Dunia 2018 di Kabupaten Sorong?

Piala Dunia FIFA yang ke-21 berlangsung di Rusia pada 14 Juni – 15 Juli 2018. Ada 32 negara yang bertanding dalam hajatan akbar sepak bola empat tahunan itu.

Ratusan juta orang menyaksikan lewat televisi pertandingan yang digelar di 11 kota di Rusia. Ribuan lainnya menonton langsung tim kesayangannya berlaga.

Suasana upacara pembukaan Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis, 14 Juni 2018. AP

Di tengah berlangsungnya Piala Dunia FIFA, beredar empat foto yang menggambarkan polisi menurunkan bendera Brazil dan Jerman dari rumah warga di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Foto-foto itu beredar di media sosial.

Keempat foto tersebut pertama kalinya dipublikasikan di Facebook oleh akun Pache Chavies Asrouw pada 18 Juni pukul 13.54 dan dibagikan 368 kali.

Akun Pache Chavies Asrouw menuliskan keterangan untuk foto yang diunggahnya:

“Dianggap Bendera Asing. Polresta Kota Sorong turunkan sejumlah bendera Kontestan Piala Dunia 2018. Polisi himbau warga Lain turunkan sendiri benderanya masing. Sebelum Polisis Turunkan Paksa. Bagimana Menurut kalian Pecinta Bola sejagat Raya…???”

Akun Facebook Pache mengunggah foto-foto polisi menurunkan bendera Brazil dan Jerman (peserta Piala Dunia Rusia) dari rumah warga di Kabupaten Sorong, Papua Barat. [Dok/Istimewa]

Informasi tersebut mendapatkan banyak komentar dari warganet. Apakah polisi Sorong memang benar menurunkan bendera-bendera negara peserta Piala Dunia 2018?

Dalam portal resmi Polri, tribratanewspapuabarat.com, Polres Sorong membenarkan telah memerintahkan jajaran Polresta hingga Polsek untuk menurunkan bendera-bendera negara peserta Piala Dunia 2018 dari rumah warga.

Beberapa foto yang diunggah dalam website tersebut, juga sama dengan yang beredar di media sosial.

Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochroisty P. S. Siregar, mengatakan, penurunan bendera – bendera tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1958 tentang penggunaan Bendera Negara Asing di wilayah NKRI.

Portal resmi Polri, tribratanewspapuabarat.com, memasang foto petugas Polres Kota Sorong sedang menurunkan bendera negara peserta Piala Dunia Rusia 2018 [Dok/Istimewa]

“Tidak boleh sembarangan mengibarkan bendera negara asing, kecuali di daerah kedutaan besar ataupun di tempat dan keadaan atau event tertentu. Kalau menyambut piala dunia cukup dengan umbul–umbul, spanduk, atau sticker–sticker. Bukan dengan megibarkan bendera asing seperti itu.” tegas Kapolres Sorong Kota, dalam siaran persnya di tribratanewspapuabarat.com pada 19 Juni 2018.

Bendera-bendera negara peserta Piala Dunia 2018 banyak dipasang warga di sejumlah tempat di Sorong, sebagai ekspresi dukungan terhadap negara yang dijagokan dalam turnamen empat tahunan itu.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id