Keliru: Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Keluarganya Tewas dalam Bunker 24 Juni 2025

Rabu, 25 Juni 2025 18:24 WIB

Keliru: Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Keluarganya Tewas dalam Bunker 24 Juni 2025

SEBUAH akun media sosial di X [arsip] mengunggah klaim bahwa pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tewas bersama keluarganya di dalam bunker.

Klaim yang dibagikan pada 24 Juni tersebut disertai foto Khamenei tengah menangis. Konten itu beredar di tengah perang antara Israel dan Iran memasuki hari ke-12.

Konten tersebut sudah disaksikan 113.800 ribu kali dan dibagikan ulang 58 kali hingga 25 Juni 2025. Lalu, benarkah pemimpin tertinggi Iran dan keluarganya tewas oleh serangan Israel pada 24 Juni 2025?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menelusuri pemberitaan dari media kredibel untuk memverifikasi klaim tersebut. Hasilnya, tidak ada informasi apapun yang menjelaskan Ayatollah Ali Khamenei terbunuh. Kabar terbaru yang dipublikasikan oleh media adalah ia sedang dalam persembunyian. 

Khamenei diketahui menjadi target utama serangan Israel setelah Perdana Menteri Netanyahu berulang kali menyatakan akan membunuhnya.

Satu hari sebelum klaim itu beredar, tepatnya 23 Juni 2025, situs media The New York Times mempublikasikan informasi bahwa Khamenei sedang berlindung di bunker. Ditulis pula bahwa ia telah bersiap menghadapi kemungkinan terburuk setelah meletusnya perang Israel dan Iran sejak 13 Juni 2025. 

Menurut tiga pejabat Iran, Khamenei lebih sering berbicara dengan para komandannya melalui seorang ajudan yang dipercaya. Termasuk, membatasi komunikasi elektronik.

Bahkan Khamenei telah menunjuk tiga ulama senior sebagai kandidat untuk menggantikannya jika dia terbunuh.  

Reuters juga melaporkan, Khamenei dan keluarganya dijaga oleh unit pasukan khusus Vali-ye Amr dari Garda Revolusi.

Tempo telah meminta pernyataan dari Kedutaan Besar Iran di Jakarta, tapi hingga artikel ini dipublikasikan belum ada jawaban.

Rumor bahwa Khamenei terbunuh pernah beredar satu pekan sebelumnya. Situs media Greek Reporter edisi 16 Juni 2025 melaporkan, rumor itu tersebar di saluran telegram oposisi Iran. Tapi klaim tidak terkonfirmasi tersebut keliru setelah sebuah informasi yang dimuat Times of Israel menyebutkan bahwa Khamenei dievakuasi ke bunker bawah tanah di bagian timur laut Tehran, setelah Israel memulai serangannya pada 13 Juni. 

Khamenei mengeluarkan pernyataan terbuka pada Senin, 23 Juni 2025, setelah Amerika Serikat menargetkan tiga lokasi yang diklaim sebagai lokasi nuklir Iran. Dikutip dari ABC, Khamenei mengatakan ‘hukuman’ untuk Israel akan tetap berlanjut. “Musuh Zionis telah melakukan kesalahan yang sangat serius, melakukan kejahatan besar; ia harus dihukum dan sedang dihukum,” tulis Khamenei.

Ayatollah Ali Khamenei, 86 tahun, telah memimpin Iran sejak wafatnya pemimpin tertinggi pendiri negara ini, Ruhollah Khomeini. Sebelum berkuasa selama puluhan tahun sebagai pemimpin tertinggi, Khamenei menjabat sebagai presiden Iran dari tahun 1981 hingga 1989.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan keluarganya tewas adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]