Keliru: Video Warga Israel Mengungsi

Kamis, 26 Juni 2025 19:55 WIB

Keliru: Video Warga Israel Mengungsi

SEJUMLAH akun di Instagram [arsip] dan Twitter (X) mengunggah video dengan klaim warga Israel mengungsi karena gempuran Iran. Video pendek yang dibagikan 22 Juni tersebut, memperlihatkan warga yang berbondong-bondong sambil membawa ransel dan perlengkapan lainnya.

Pada frame berikutnya, orang-orang di tengah kota berlarian diiringi suara sirine. Pemilik akun menulis, sekitar separuh warga Israel telah mengungsi keluar Israel sejak Iran membalas serangan. Sebagian menuju Cyprus, sedangkan lainnya sudah pergi ke luar negeri pada awal eskalasi perang.

 

Namun, benarkah video tersebut adalah warga Israel yang mengungsi setelah mendapat serangan balasan dari Iran?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video dengan pencarian gambar terbalik Google serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Faktanya, video itu hasil suntingan yang mengkompilasi beberapa video peristiwa yang tidak terkait antara perang Israel-Iran. Berikut pemeriksaan faktanya.

Video 1

Petunjuk dari akun X Ireallyhateyou menyebutkan, video tersebut bagian dari Festival Rock Hellfest di Prancis. Berdasarkan informasi tersebut, Tempo menemukan video yang identik di Youtube tentang acara Hellfest di tahun 2022, 2023, dan 2024.

Pada kanal The Metalhead Way menit ke-09:08, Tempo menemukan kesamaan pada menara Red Camp yang terekam seperti dalam video, namun diambil dari sudut berbeda. Video yang identik berikutnya juga ditayangkan oleh akun Hexalive dan Ciskopike.

Kesamaan lain terdapat pada lapangan pembatas dan ujung kerucut tenda. Suasana peserta Hellfest yang membawa perlengkapan berkemah terlihat di video akun YouTube Jérôme Lamarque.

Situs Festivaltopia.com menjelaskan, Hellfest digelar setiap bulan Juni di Kota Clisson, Prancis tersebut, bukan sekedar festival. Acara tersebut menjadi episentrum musik metal dunia yang melibatkan 60.000 orang setiap hari.

Video 2

Potongan video tersebut telah diunggah sejumlah kanal Ukraina pada Maret 2025. Akun Facebook Ukraine News pada 28 Maret 2025, memberikan keterangan, video tersebut saat anak-anak di Kharkiv, melarikan diri dari serangan pesawat tak berawak Rusia. Akun lainnya, In Ukraine, juga menulis yang sama. 

Tempo mencocokkan dengan pemberitaan dari Reuters pada 27 Maret 2025. Hari itu, Rusia memang benar melancarkan serangan pesawat tak berawak di wilayah Kharkiv, Ukraina. Serangan itu melukai 21 orang dan merusak pemukiman, dan fasilitas publik lainnya. Berita yang sama juga dimuat kantor berita Aljazeera

Perang Iran-Israel

Serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025 menjadi awal perang terbuka kedua negara. Israel mengklaim, serangan itu mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir. Mereka menargetkan infrastruktur nuklir utama seperti reaktor air berat di Arak, fasilitas pengayaan uranium di Natanz dan Fordow, dan laboratorium penelitian di Isfahan. Israel juga membunuh intelijen, militer, dan ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Teheran, yang menyangkal telah mengembangkan senjata nuklir, membalas dengan serangan rudal balistik ke kota-kota Israel. Konflik tersebut mengakibatkan sedikitnya 439 kematian warga Iran dan 28 kematian warga Israel.

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel dengan menyerang Iran, memperburuk konflik. Setelah 12 hari bentrokan sengit, Israel dan Iran akhirnya menghentikan permusuhan untuk sementara. Presiden AS Donald Trump mengumumkan "gencatan senjata total dan menyeluruh" pada Selasa, 24 Juni 2025.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video warga Israel mengungsi adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]