Keliru: Klaim soal Tempo Menghapus Berita Jokowi
Selasa, 8 April 2025 23:18 WIB

TANGKAPAN layar berita dengan judul Jadi Capres Tak Perlu IPK4, Jokowi: IPK Saya<2, beredar di akun media sosial X [arsip]. Terdapat juga gambar yang diklaim sebagai potongan artikel Tempo.
Dalam tangkapan layar itu terlihat tanggal publikasi berita pada Sabtu, 29 Juni 2013 dan dilengkapi dengan foto Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Pengunggah menulis: “Tempo @tempodotco @BocorAlusPol please jujur. Kenapa beritanya dihapus?”
Benarkah Tempo menghapus berita Jokowi tersebut?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi unggahan tersebut menggunakan bantuan mesin pencarian Google dan mewawancarai Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra. Faktanya, artikel tentang Jokowi tersebut masih ditemukan di website Tempo.co dengan tautan berikut ini.
Tangkapan layar berita yang masih dipublikasikan di website Tempo.co pada Selasa 8 April 2025.
Dalam artikel tersebut, Tempo melaporkan mengenai acara seminar kepemimpinan di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada 28 Juni 2013. Seminar tersebut dihadiri oleh Jokowi, Mahfud MD dan Buya Syafii Maarif dengan moderator Rosiana Silalahi. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Joko Widodo harus menjawab sejumlah pertanyaan yang mendorongnya maju menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2014.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sempat mengulas singkat karakter calon presiden idaman publik, yakni mampu bertindak nyata untuk persoalan rakyat dan jujur serta anti pencitraan. "Hanya itu ukurannya, IPK 4 bukan indikator," kata dia.
Namun, dia buru-buru menambahkan IPK calon presiden sebaiknya tidak tiga ke bawah. Saat dia bertanya kepada Mahfud berapa IPK saat kuliah, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjawab "IPK saya dulu 3,8."
Giliran Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, jawabannya, "Dua saja tidak ada."
Kebijakan Tempo
Menurut Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, tidak ada kebijakan menghapus berita di Tempo, kecuali itu keputusan Dewan Pers. Sesuai pedoman media siber, media tidak dibenarkan menghapus berita di website sesuka hati.
Tak dipungkiri, permasalahan teknologi kadang kala membuat eror sistem. Namun yang pasti, tidak ada kebijakan menghapus berita dari website Tempo.
“Yang pasti, tidak ada kebijakan menghapus berita di Tempo, kecuali itu keputusan Dewan Pers. Sesuai pedoman media siber, media tidak boleh sesuka hati menghapus berita di website,” kata Setri, Selasa, 8 April 2025.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa Tempo menghapus berita Jokowi adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]