Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benar, Fenomena Pohon Sukun Mengeluarkan Api di Pulau Sapudi, Sumenep

Senin, 30 September 2024 20:56 WIB

Benar, Fenomena Pohon Sukun Mengeluarkan Api di Pulau Sapudi, Sumenep

Video berdurasi 50 detik berisi klaim tentang pohon sukun di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluarkan api, beredar di WhatsApp dan Facebook [arsip].

Dalam video memperlihatkan sebuah pohon sukun mengeluarkan api yang muncul dari ranting dan batang pohon. Tampak sejumlah warga terlihat heran menyaksikan api yang keluar dari batang pohon sukun.

Hingga artikel ini ditulis video itu sudah mendapatkan respon 100 komentar dan dua kali dibagikan. Lantas benarkan ada fenomena alam api muncul dari dahan pohon sukun di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur?

PEMERIKSAAN FAKTA 

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video itu benar terjadi di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Fenomena itu sebagai dampak musim kemarau, bukan karena adanya hal-hal mistis atau gaib.

Dikutip dari Detik.com, peristiwa sebuah pohon sukun mengeluarkan api terjadi di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep pada Jumat, 20 September 2024. Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari dan sempat menjadi tontonan warga setempat hingga akhirnya viral pada Sabtu, 21 September 2024. 

Menurut Kepala Seksi Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Widiarti dari hasil pemeriksaan lapangan diketahui peristiwa sebuah pohon sukun mengeluarkan api merupakan fenomena alam yang terjadi karena dampak musim kemarau. 

Cuaca yang panas menyebabkan beberapa ranting pohon saling bergesek karena angin dan akhirnya menimbulkan api dan membuat ranting pohon terbakar. Kondisi pohon yang sudah tua ditambah sudah keropos kering membuat api semakin mudah membesar. 

Fenomena tersebut tidak berhubungan dengan hal-hal mistis atau ghaib. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk memastikan kebenaran terhadap informasi yang beredar dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki sumber yang akurat. 

Muhammad Julham, Staf Pengajar pada Fakultas Kehutanan Universitas Nuku, Maluku Utara, mengatakan bahwa potensi munculnya api karena gesekan antara batang pohon bisa terjadi. Pada musim kemarau dengan cuaca yang panas dan kering potensi munculnya api lebih besar dan menimbulkan dapat kebakaran pada hutan atau lahan. 

Dalam banyak kasus kebakaran hutan misalnya, api muncul karena hasil dari proses reaksi kimia yang disebut dengan oksidasi. Reaksi oksidasi merupakan proses dimana unsur oksigen bereaksi dengan unsur-unsur lainnya dan saling melepaskan elektron. Reaksi inilah yang akan menciptakan nyala api. “Jadi bisa saja terjadi seperti itu,” kata Julham kepada Tempo Senin, 30 September 2024.

KESIMPULAN 

Hasil pemeriksaan Tempo, video dengan durasi 50 detik yang memperlihat api dari batang pohon sukun diklaim terjadi di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, adalah benar

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 20 September 2024 karena dampak musim kemarau.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]