Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Ilustrasi Perbedaan Pikiran Perempuan dan Laki-laki

Kamis, 18 Juli 2024 13:42 WIB

Keliru, Ilustrasi Perbedaan Pikiran Perempuan dan Laki-laki

Sebuah ilustrasi kerangka otak manusia diklaim merupakan perbedaan pikiran antara laki-laki dan perempuan beredar di Threads. Dalam ilustrasi digambarkan pikiran perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan yang cukup mencolok seperti perempuan berfikir lebih banyak terkait seks sementara laki-laki cenderung berpikir bekerja dan mencari uang. 

Hingga artikel ini ditulis unggahan tersebut sudah dikomentari lebih dari 230 kali dan disukai 998 kali. Lantas benarkah ilustrasi gambar tersebut mencerminkan perbedaan pikiran antara perempuan dan laki-laki ?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk membuktikan klaim itu, Tempo mewawancarai ahli neuroscience terkait struktur otak perempuan dan laki-laki. Menurut Fikri Suadu, ilustrasi yang menggambarkan perbedaan pikiran perempuan dan laki-laki dimana perempuan lebih banyak berpikir seks sementara laki-laki cenderung berpikir bekerja dan mencari uang merupakan ilustrasi yang salah dan menyesatkan.  

Dalam banyak studi terkait tentang struktur otak manusia, sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok tentang otak perempuan dan laki-laki. Yang membedakannya hanya ukuran bentuk otak, dan bentuk itu tidak serta merta berpengaruh pada cara berpikir antara perempuan dan laki-laki. 

Pada pusat saraf otak, semua cara berpikir dikendalikan oleh "nucleus prepticus medialis". Ini adalah pusat kendali dimana mengendalikan tentang dominasi, agresi dan dorongan seks. Pada pria itu saling berkaitan, sedangkan pada perempuan terpisah. 

“Jadi secara prinsip sebenarnya tidak ada perbedaan. Hanya saja memang otak perempuan konstruksinya lebih spesifik pada fungsi-fungsi emosi seperti pengasuhan anak, menyusui. Selebihnya sama,” kata Fikri yang dihubungi Tempo, Rabu, 17 Juli 2024.

Tempo lalu mula-mula menelusuri informasi terkait perbedaan pikiran antara perempuan dan laki-laki dari sumber yang lebih kredibel. Menurut Amber Ruigrok dan Profesor John Suckling serta Simon Baron-Cohen seperti dilansir laman resmi Universitas Cambridge, hasil pencitraan otak manusia tidak menemukan adanya relasi bentuk otak dengan cara berpikir antara perempuan dan laki-laki. Perbedaan yang muncul umumnya soal struktur otak dan itu kemungkinan akibat dari cermin faktor lingkungan atau sosial.

Zeenat F. Zaidi dari Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran,Universitas King Saud, Riyadh, Saudi dalam penelitiannya mengungkapkan, dari hasil studi tentang persepsi, kognisi, memori, dan fungsi saraf, perbedaan berpikir antara laki-laki dan perempuan umumnya lebih banyak dikaitkan dengan berbagai faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. Kedua jenis kelamin ini sebenarnya memiliki kecerdasan yang sama, tetapi cenderung beroperasi secara berbeda. Pria dan wanita tampaknya menggunakan bagian otak yang berbeda untuk menjadikan ingatan, merasakan emosi, mengenali wajah, memecahkan masalah tertentu, dan membuat keputusan. 

Profesor Irvine Larry Cahill, ahli neurologi dan perilaku seperti dilansir dari Universitas Stanford mengatakan, jika disesuaikan dengan ukuran otak, maka perbedaan berpikir antara perempuan dan laki-laki cenderung terlihat. Pada hippocampus wanita akan lebih banyak diarahkan berpikir untuk belajar dan menghafal. Sementara pria untuk mengelola emosi.

Dikutip dari DW, situs media yang berbasis di Jerman, ada ribuan studi ilmiah yang berusaha untuk menemukan perbedaan signifikan antara kemampuan kognitif pria dan perempuan. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan, yang ada justru lebih besar persamaan antara pria dan perempuan.

Pusat kesehatan Carolina Utara (AHEC) mengungkapkan perbedaan mendasar antara cara berpikir perempuan dan laki-laki cenderung berhubungan dengan struktur dan kimia otak pria dan wanita. Perbedaan ini dimulai sejak dalam rahim, bahkan sebelum kita dilahirkan. Perempuan memiliki koneksi neurologis (konektivitas fungsional) yang hampir tidak ada pada otak laki-laki. Oleh karena itu, ada perbedaan yang tertanam sebelum kita terpapar pada pengaruh budaya, lingkungan, atau keluarga.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan Tempo, ilustrasi yang menggambarkan perempuan berpikir lebih banyak terkait seks sementara laki-laki cenderung berpikir bekerja dan mencari uang adalah keliru.  

Fikri Suadu, ahli Neuroscience mengatakan dalam banyak studi tentang struktur otak manusia, sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok tentang otak perempuan dan laki-laki. Yang membedakannya hanya ukuran bentuk otak, dan itu tidak serta merta berpengaruh pada cara berpikir antara perempuan dan laki-laki. 

TIM CEK FAKTA TEMPO 

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id