Keliru, Video yang Diklaim tentang Penyitaan Aset SBY untuk Mengganti Kerugian Negara
Senin, 25 September 2023 19:28 WIB
Sebuah video beredar di Facebook [arsip] yang berisi narasi bahwa kepolisian menyita sejumlah aset milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mengganti kerugian negara.
Video yang diunggah 6 September itu memperlihatkan SBY berdiri bersama beberapa orang polisi, di depan barisan mobil. Video juga menampilkan sosok Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen dan Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Max Sopacua.
Namun, benarkah video itu menunjukkan penyitaan aset SBY?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo menverifikasi unggahan itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex. Ditemukan bukti bahwa foto dan video dalam unggahan itu merupakan kejadian lama dan tidak ada yang menyatakan aset Susilo Bambang Yudhoyo disita.
Foto, potongan video, dan narator dalam unggahan itu tidak menjelaskan tentang penyitaan aset SBY. Foto dan keterangan unggahan itu telah dimanipulasi sehingga seakan-akan terjadi penyitaan tersebut. Sementara narator video diketahui mengutip artikel dari website Seword.com. Isi artikel tersebut tidak menyatakan adanya penyitaan aset SBY.
Verifikasi Video
Video 1
Foto yang tampil di bagian awal video menunjukkan SBY dan beberapa polisi berdiri di depan barisan mobil yang dibatasi garis polisi. Foto itu sesungguhnya memperlihatkan mobil-mobil sitaan dari kegiatan balap liar di Kota Malang, Jawa Timur, sebagaimana diberitakan Kabarmalang.com pada 4 Oktober 2021.
Foto aslinya tidak memperlihatkan sosok SBY, namun kemudian ditambahkan dan dimanipulasi sedemikian rupa, sehingga seakan-akan merupakan foto penyitaan aset SBY.
Video 2
Pada detik ke-8 video yang beredar memperlihatkan seseorang bertopi bundar warna cokelat. Sesungguhnya pria itu adalah Kivlan Zen yang menuding SBY sebagai orang yang licik, sebagaimana diberitakan iNews 10 Mei 2019. Tidak ada pernyataan aset SBY disita.
Video 3
Video yang beredar pada detik ke-22 memperlihatkan seorang pria berjaket biru. Sesungguhnya dia adalah Max Sopacua dalam acara Primetime News, yang dibuat media televisi Metro TV yang diunggah 11 Mei 2019.
Max Sopacua dalam acara itu menanggapi tudingan Kivlan Zen terhadap SBY yang saat itu menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Dia mengatakan tudingan itu membuat pihaknya tidak ‘happy’ tergabung dalam Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di Facebook memperlihatkan penyitaan aset SBY untuk mengganti kerugian negara adalah keliru.
Video tersebut sesungguhnya terkait polemik dalam Koalisi Adil Makmur dalam suasana Pilpres 2019. Video dan foto direkayasa seakan-akan memperlihatkan penyitaan aset SBY, padahal klaim itu keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]