Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Klaim Menepuk Telapak Tangan dengan Sendok Dapat Menghilangkan Kesemutan dan Stroke

Senin, 14 Agustus 2023 16:35 WIB

Keliru, Klaim Menepuk Telapak Tangan dengan Sendok Dapat Menghilangkan Kesemutan dan Stroke

Sebuah akun Facebook membagikan video pendek tentang menepuk telapak tangan menggunakan sendok adalah cara meredakan kesemutan dan stroke. Dalam video terlihat seseorang menepuk-nepuk telapak tangan kiri, pergelangan hingga siku bagian atas pakai sendok makan secara rutin menjelang tidur dalam beberapa minggu. Berikut narasi lengkapnya:

“Oke, untuk teman-teman yang tangannya sering kram, kebas, kaku, nyeri juga akibat dari asam urat, radang sendi, atau pun stroke. Jika merasakan itu coba gunakan teknik ini, tepuk dengan sendok. Ini titik yang pertama. Bisa dilakukan satu sampai tiga menit ya, ini rutin kan ketika mau tidur, rutinkan selama beberapa minggu, Insya Allah untuk permasalahan kram, kebas, kesemutan di bagian tangan sembuh ya."

Sejak diunggah Kamis, 27 Juli 2023, reels ini sudah ditonton 653 ribu kali, disukai 10 ribuan pengguna Facebook, 199 komentar, 5 ribu kali dibagikan dan mendapat 35 bintang. Namun, benarkah menepuk telapak dengan sendok dapat menghilangkan kesemutan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi dokter spesialis neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem, Situbondo, dr. M. Reza Fathoni, Sp.N, dan dokter spesialis saraf sekaligus konsultan stroke, dr. Muhammad Akbar Sp.S(K), Ph.D. Mereka menyatakan bahwa menghilangkan kesemutan dengan menepuk telapak, pergelangan dan antara lipatan tangan, sangat rawan cedera, bahkan berisiko buruk karena pembuluh darah bisa pecah.

Dokter Reza menegaskan bahwa area yang diketuk seperti dalam video tersebut rawan cedera, karena di pergelangan tangan tersebut terdapat Nervus Medianus. Nervus Medianus merupakan saraf campuran yang berfungsi untuk motorik maupun sensorik dan jaringan saraf pada otot-otot sisi anterior.

“Risiko cedera bisa terjadi pada Nervus Medianus. Sedangkan di lipatan tangan itu area cubiti (area transisi antara lengan anatomis dan lengan bawah). Nanti yang ada biru-biru semua, atau pembuluh darahnya pecah jika terlalu keras dipukul,” kata Reza kepada Tempo, Minggu, 13 Agustus 2023.

Untuk mengatasi kesemutan, menurut Reza, adalah dengan melakukan terapi stroke, yang dapat memperlancar aliran darah dengan setiap hari minum obat pengencer darah untuk stroke jenis penyumbatan (trombotik).

Bisa juga dibantu dengan terapi diatermi, salah satu terapi yang menggunakan pemanasan dengan gelombang frekuensi tinggi yang bertujuan melemaskan otot-otot dinding saluran telur dan dapat membuka saluran telur yang tertutup. “Atau dengan short wave diathermy (SWD) ke dokter rehab medik,” tutur Reza.

Short wave diathermy bertujuan memperoleh panas dalam jaringan lokal, merelaksasi otot, mengurangi nyeri, meningkatkan metabolisme sel-sel dan mengurangi spasme.

Menurut dia, kesemutan disebabkan karena rusaknya sel otak di area thalamus. Area ini vital di otak untuk mengatur fungsi nyeri. Karena adanya kerusakan itulah, sehingga menyebabkan salah persepsi pada tubuh.

“Tubuh merasakan kesemutan terus menerus. Hal ini juga termasuk salah satu dari gejala stroke. Sehingga mencegah terjadinya stroke yang utama adalah mengobati faktor risiko stroke sendiri, yakni kencing manis, hipertensi, kolesterol dan merokok. Semuanya harus normal,” kata Reza menambahkan.

Sementara menurut konsultan stroke, Muhammad Akbar, penyebab kesemutan itu bisa bermacam-macam salah satunya jika saraf sudah kena imbas gula. Jadilah apa yang disebut neuropati diabetika. Kesemutan bisa juga terjadi apabila sarafnya terjepit.

“Mengatasinya bisa dilakukan pengecekan kondisi saraf dengan pemeriksaan Elektromioneurografi (EMNG). Lalu mencari tahu penyebab saraf terjepitnya, atau diabetesnya. Setelah itu, baru melakukan langkah pengobatan selanjutnya,” kata Akbar kepada Tempo, Sabtu, 12 Agustus 2023.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim menepuk telapak dengan sendok dapat menghilangkan kesemutan adalah keliru.

Dokter spesialis Neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem, Situbondo, Reza Fathoni, mengatakan menepuk telapak, pergelangan dan antara lipatan tangan, rawan cedera atau berisiko buruk, karena pembuluh darah bisa pecah.

Mengatasinya, dapat dilakukan dengan terapi stroke, itu akan memperlancar aliran darah dengan setiap hari minum obat pengencer darah untuk stroke jenis penyumbatan (trombotik), dan bisa juga dengan terapi diatermi.

Kemudian, Muhammad Akbar, Dokter Spesialis Saraf sekaligus Konsultan Stroke, menyampaikan, cara mengatasinya yaitu melakukan pengecekan kondisi saraf dengan pemeriksaan Elektromioneurografi (EMNG).

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]