Sebuah akun Facebook mengunggah video yang diklaim sebagai Ahok menang telak dan Anies Baswedan ngamuk sejadi-jadinya. Video tersebut berisi kompilasi video berisi Ahok dan Anies dalam berbagai aktivitas.
Narator dalam video ini menyebut tentang pegiat medsos bernama Yusuf Muhammad yang pernah berpendapat bahwa Ahok sejak lama sudah mengingatkan soal potensi kebohongan Anies Baswedan.
Diunggah pada tanggal 8 Juli 2023, video ini telah mendapatkan 756 komentar dan disaksikan 71 ribu pengguna Facebook.
Namun benarkah video tersebut terkait kemenangan Ahok? Berikut pemeriksaan faktanya.
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut dengan menggunakan tools Google Reverse Images, data lembaga riset dan pemberitaan media-media kredibel.
Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini sebelumnya diunggah sebuah akun YouTube tanggal 7 Juli 2023. Dalam video ini, narator menyitir pendapat Yusuf Muhammad seorang konten kreator di berbagai media sosial di Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.
Dari berbagai konten yang diunggah, Tim Cek Fakta Tempo menemukan sebagian besar konten tersebut berisi pendapat pribadi. Nada kontennya banyak berisi dukungan terhadap Jokowi, Ahok dan Ganjar, dan kritik terhadap Anies Baswedan dan tokoh politik lainnya.
Narasi dalam video tersebut sebagian besar berisi wacana dan isu yang diperdebatkan baik oleh Ahok dan Anis secara langsung maupun pendukung mereka dalam pilkada DKI 2017 silam. Salah satunya tentang penggusuran seperti yang dilansir Tempo.
Pada Pilkada 2017, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menang atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI, Ahok, seperti dilansir Tempo, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Sedangkan Anies Baswedan, setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI pada 2022, diajukan sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan, seperti dilansir Tempo, 24 Maret 2023.
Video 1
Pada menit ke-3:03, fragmen video ini menampilkan Anies Baswedan mengenakan polo shirt warna hijau dan selempang warna putih. Sejumlah orang tampak bersamanya.
Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen gambar tersebut identik dengan pemberitaan TV One tanggal 25 April 2022. Dilansir TV One, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Tebet Eco Park di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu 23 April 2022.
Video 2
Pada menit ke-3:16, fragmen video memperlihatkan Ahok sedang berbicara dihadapan sejumlah orang.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa fragmen tersebut identik dengan video yang diunggah kanal YouTube Kota Jakarta Utara tanggal 24 Oktober 2016. Dalam video tersebut, Ahok sebagai Gubernur DKI resmikan RPTRA Teduh yang berlokasi di Semper Barat, Jakarta Utara.
Video 3
Pada menit ke-8, fragmen video menampilkan Ahok berbaju kemeja kotak-kotak dikelilingi sejumlah perempuan berbaju kaos putih.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa fragmen video tersebut identik dengan tayangan Kompas TV tanggal 30 Oktober 2016. Dilansir Kompas TV, calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama kembali meraih dukungan dari sekelompok warga yang menamakan diri Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau Gadis Ahok. Ahok menghadiri deklarasi Gadis Ahok pada Sabtu, 29 Oktober 2016 di Jakarta Selatan.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo, video dengan judul dengan klaim “Ahok Menang Telak. Tak Terima Anies Ngamuk Sejadi-Jadinya” adalah menyesatkan.
Narasi dan video diatas tidak saling berkaitan. Sebagian besar fragmen gambar terkait aktivitas Anies Baswedan dan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok dan Anis sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun pada pilkada 2017 Anis-Sandi menang atas Ahok-Djarot. Saat ini Ahok menjabat sebagai Komisaris Pertamina, sedangkan Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
