Belum Ada Bukti, Klaim Pijat Kaki Dengan Batu Sembuhkan Kolesterol
Jumat, 19 Mei 2023 15:12 WIB
Sebuah akun media sosial Facebook membagikan video pendek dengan narasi pijat kaki dengan batu dapat menyembuhkan kolesterol.
Video berjudul “Saling Berbagi Kolesterol Sembuh” itu menampilkan tutorial pijat kaki dengan menggunakan alat bantu batu pada titik-titik yang ada di bagian telapak kaki. Orang dalam video tersebut mengklaim, pijatan di titik-titik tertentu bisa menyembuhkan kolesterol.
Berikut kutipan narator video: “Obati kolesterolmu dengan menekan titik pankreas dan usus duabelas jari selama 3 menit ke atas. Lalu titik lambungmu ditekan selama 3 menit, titik otak besar dan otak kecil, masing-masing selama 2 menit. Kemudian titik kandung kemih selama 2 menit dengan tekanan kuat seperti yang dicontohkan dalam video. Lalu titik saluran kemih ditekan kuat dan diputar batunya ke kiri selama 2 menit. Kemudian titik ginjal dan titik-titik lainnya selama 2 sampai 5 menit.”
Sejak diunggah pada 6 Mei 2023, video tersebut sudah disukai 6,3 ribu dan sudah dibagikan sebanyak 4,4 ribu kali. Benarkah pijat di titik-titik tertentu pada tapak kaki bisa menyembuhkan kolesterol?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan mewawancarai beberapa dokter penyakit dalam. Menurut dr. Rudy Kurniawan, pijat kaki tidak bisa menurunkan kolesterol.
“Saat ini secara medis, pijatan pada titik-titik di kaki tidak dapat menyembuhkan kolesterol. Mungkin, di beberapa aliran pengobatan tertentu dipercaya dapat memperbaiki angka kolesterol. Tetapi bukti ilmiah yang ada saat ini belum cukup,” kata dokter di RS Eka Hospital BSD ini kepada Tempo, Kamis 18 Mei 2023.
“Ya kadang-kadang orang merasa nyaman dipijat. Tidak sedikit masyarakat yg menganggap pegal-pegal sebagai akibat kolesterol tinggi. Alhasil, setelah dipijat masyarakat menganggap kolesterolnya membaik,” katanya melanjutkan.
Pandangan serupa datang dari ahli penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni. Pijat kaki bukanlah aspek yang dipelajari dalam dunia kedokteran. “Mungkin sebagian orang merasa nyaman dengan teknik pijatan seperti itu, silakan, asalkan tidak membuat perlukaan, nyeri atau peradangan.”
Menurut dia, klaim bahwa memijat kaki bisa menyembuhkan kolesterol perlu didukung dengan penelitian dan bukti ilmiah. “Kalau rujukannya ada, bisa kita komparasi dan telisik lebih jauh. Kalau memang itu bermanfaat, maka bisa kita kombinasikan dengan terapi konvensional yang sudah lazim dilakukan dan diterima banyak orang selama ini melalui puskesmas, klinik dan rumah sakit,” kata Andi kepada Tempo melalui pesan suara.
Dikutip dari situs resmi Harvard Medical School, pijat kaki memang memiliki beberapa manfaat di antaranya meningkatkan sirkulasi, merangsang otot, mengurangi ketegangan dan seringkali meredakan nyeri. Namun tidak ada penjelasan apakah pijat kaki juga bisa menurunkan kadar kolesterol.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video pendek berisi klaim pijatan pada tapak kaki bisa menyembuhkan kolesterol adalah belum ada bukti.
Pijatan pada kaki memberikan rasa nyaman setelahnya, namun belum ada bukti-bukti ilmiah bisa menurunkan kadar kolesterol pada darah.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]