Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Jokowi Usir Dubes Cina dan Malaysia Dari Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023 20:22 WIB

Keliru, Video Jokowi Usir Dubes Cina dan Malaysia Dari Indonesia

Sebuah akun di Facebook mengunggah video dengan klaim momen Presiden Jokowi mengusir Dubes Cina dan Malaysia dari Indonesia. Video tersebut berdurasi 8 menit 2 detik yang berisi cuplikan saat Jokowi menyampaikan pernyataan bernada tinggi.

Narator video mengatakan bahwa Cina telah berani secara terang-terangan berkhianat kepada Indonesia. Karena sebelumnya dikabarkan oleh Pusat Komando Penyerangan bahwa Kopassus yang merangsek ke garis depan untuk menangkap Anwar dihadang oleh Cina, dibawa ke Beijing, kemarin. Tindakan itu membuat Presiden Jokowi marah besar, langsung memberi titah untuk mengusir seluruh petinggi Cina di Indonesia.

Hingga artikel ini ditulis, video yang dibagikan pada 12 Januari 2023 tersebut disukai 5,4 ribu, mendapatkan 841 komentar dan ditonton sebanyak 140 ribu kali. Benarkah klaim video tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video saat Jokowi kesal itu bukan mengusir Duta Besar Cina dan Malaysia dari Indonesia. Video itu saat Jokowi mengeluhkan berbelitnya birokrasi pengurusan visa kunjungan dan Kartu Izin Tinggal Sementara atau Kitas

Untuk membuktikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Search Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:

Video 1

Video dibuka dengan kemunculan gambar Presiden Xi Jinping. Potongan gambarnya muncul beberapa kali dalam video tersebut. Video yang identik pernah diunggah oleh akun YouTube berbahasa Cina yaitu China Southeast TV Official Channel pada 30 Juni 2021. Presiden Xi Jinping berpidato pada upacara pemberian "Medali 1 Juli" untuk merayakan peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina diadakan di Beijing.

Video 2

Pada potongan video ini terlihat, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kekesalannya.

Dikutip dari situs Kompas.com, Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo menunjukan kekesalannya terhadap birokrasi pengurusan visa kunjungan dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Ia menyebut, proses pengurusan visa kunjungan ini banyak dikeluhkan investor dan turis. Keluhan soal proses pengurusan visa kunjungan dan kitas telah membuatnya malu. Jokowi meminta Menkumham mencopot dirjen sampai bawahannya di direktorat imigrasi kalau tidak mampu mereformasi kebijakannya.

Video 3

Potongan video ini muncul pada menit ke-1:12. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal berbahasa Inggris, Guardian News pada 1 Oktober 2019. Dalam video berjudul “China marks the 70th anniversary of its founding with military parade” tersebut, potongan gambar identik ada di catatan waktu 1:03:48.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan narasi dan video yang mengklaim Jokowi naik pitam hingga mengusir Dubes Cina dan Malaysia dari Indonesia adalah keliru.

Presiden Jokowi menyampaikan perasaan malunya dalam rapat terbatas di Istana Merdeka karena banyak keluhan terhadap proses permohonan visa dan KITAS di imigrasi. Jadi, bukan marah kepada Cina hingga mengusir duta besarnya dari Indonesia. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id