Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video dengan Klaim Banjir Pakistan

Kamis, 1 September 2022 20:31 WIB

Keliru, Video dengan Klaim Banjir Pakistan

Di tengah bencana banjir Pakistan yang menewaskan sedikitnya 1.100 orang, Tempo menerima video yang beredar di WhatsApp pada 31 Agustus 2022. 

Video berdurasi 1:28 menit itu, memperlihatkan hunian warga maupun pertokoan hampir tenggelam di sepanjang tepi jalan karena terendam air. Tidak hanya itu, banyak kendaraan roda dua dan empat juga ikut tergenang air.

Pemilik video mengklaim banjir itu terjadi di Pakistan, dengan menambahkan narasi ‘Doa untuk Pakistan’.

Tangkapan layar sebuah video yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, mengklaim sebagai banjir di Pakistan baru-baru ini.

Namun, benarkah klaim banjir itu terjadi di Pakistan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo, video banjir tersebut tidak terjadi di Pakistan, melainkan di Kota Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), pada 27 Juli 2022. 

Untuk memverifikasi kebenaran klaim itu, Tim Cek Fakta Tempo menggunakan petunjuk nama-nama pertokoan yang terlihat dalam video. Toko pertama yang muncul bernama “Kalba Furniture”. Tempo menelusuri nama toko ini dan menemukan foto yang sama dengan dalam video. 

Pemeriksaan potongan video 1

Pada Google Map, Kalba Furniture beralamat di 18 Sheikh, Sa'eed Bin Hamed Al Qasimi St, Sharjah, Uni Emirat Arab.

Pada papan nama toko berikutnya juga terlihat nama kota Sharjah, Uni Emirat Arab.

Pemeriksaan potongan video 2

Saat itu, banjir melanda tiga kota yakni Kota Sharjah, Fujairah dan Ras Al Khaimah.

Media setempat The National News memberitakan, Pusat Meteorologi Nasional di Pelabuhan Fujairah mencatat curah hujan tinggi mulai Senin, 25 Juli 2022 hingga Kamis, 28 Juli 2022 sehingga terjadi banjir.

Karena itu, Pemerintah mengatakan pekerja sektor publik dan swasta yang tidak penting di daerah yang terkena banjir, termasuk Sharjah, Fujairah dan Ras Al Khaimah dapat bekerja dari rumah.

Vice President and Ruler of Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid, juga meminta hotel-hotel terdekat untuk menyediakan akomodasi sementara bagi orang-orang yang mengungsi dari rumah mereka karena cuaca buruk.

Akibat banjir tersebut, tujuh orang ditemukan tewas saat pihak berwenang melanjutkan operasi pembersihan besar-besaran. Di UEA, curah hujan kali ini yang paling tinggi dalam 30 tahun terakhir.

Lebih dari 800 orang diselamatkan dan ribuan lainnya ditempatkan di akomodasi sementara di Sharjah, Ras Al Khaimah dan Fujairah, setelah banjir musim panas menyebabkan banjir yang meluas.

“Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa enam orang berkebangsaan Asia telah ditemukan tewas akibat banjir yang terjadi di emirat ini,” kata direktur jenderal Operasi Pusat Federal Kementerian Dalam Negeri, Brigjen Dr Ali Salem Al Tunaiji.

Tunaiji juga mengucapkan turut belasungkawa atas korban yang meninggal dunia karena banjir tersebut melalui akun Twitter resmi Kementerian Dalam Negeri UEA.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video banjir yang diklaim berada di Pakistan adalah keliru

Sesuai verifikasi lokasi, peristiwa banjir di dalam video yang beredar terjadi di Kota Sharjah, Uni Emirat Arab, pada 27 Juli 2022. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id