Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Minum Kopi dengan Dicampur Lemon dan Air Panas Dapat Menurunkan Berat Badan

Selasa, 9 Agustus 2022 18:16 WIB

Keliru, Minum Kopi dengan Dicampur Lemon dan Air Panas Dapat Menurunkan Berat Badan

Video berdurasi 12 detik memperlihatkan reaksi seorang dokter yang terlihat gembira saat melihat seorang wanita gemuk berubah menjadi kurus setelah minum kopi dengan campuran lemon dan air panas. 

Dalam video, disebutkan klaim ramuan setengah buah lemon yang dicampur setengah sendok kopi dan air panas bisa menurunkan berat badan dan membakar lemak di bagian perut. 

Video yang dipublikasikan pada 26 Juli 2022 dibagikan oleh akun ini. Hingga artikel ini ditulis, unggahannya telah mendapatkan respon 177 ribu kali disukai dan ditonton 1900 kali.

Narasi serupa soal kopi lemon untuk diet juga dibagikan oleh dua akun Facebook ini.

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook soal khasiat kopi dicampur lemon untuk melunturkan lemak

Benarkah minum kopi dengan campuran lemon dan air panas dapat melunturkan lemak perut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil penelusuran menemukan, informasi terkait campuran lemon, kopi dan air panas dapat menurunkan berat badan telah beredar sejak 2021 dan juga menyebar ke sejumlah negara. Narasi tersebut telah banyak dibantah oleh para ahli kesehatan. 

Dikutip dari Health Canal, ahli diet Erin Palinski-Wade, mengatakan menambahkan lemon ke dalam kopi tidak akan meningkatkan penurunan berat badan, sama seperti minum air lemon berdampak kecil pada berat badan.

Ahli diet lainnya di The Actors Fund Home, Michelle Rauch, menyatakan bahwa gagasan menggabungkan kopi dan jus lemon menciptakan ramuan 'pembakar lemak' adalah salah. Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa memasangkan keduanya akan meningkatkan penurunan berat badan. 

“Masing-masing komponen mungkin memiliki manfaat kesehatannya sendiri, namun tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa memasangkan keduanya akan meningkatkan penurunan berat badan,” kata Rauch pada artikel tertanggal 25 Juli 2022. 

Ahli Pencegahan Penyakit Kardiovaskular di HSPH, Frank Sacks, dalam penelitiannya yang diterbitkan Harvard Chan School of Public Health memberikan saran bahwa cara terbaik orang dewasa menurunkan berat badan adalah memfokuskan pendekatan pada pengurangan asupan kalori. 

Menyebar ke Filipina hingga Nigeria

Di Filipina, video dalam versi bahasa Inggris, menyebar di Facebook dan telah ditonton hingga 16 juta pada Juli 2022. Situs media Rappler telah membantah klaim tersebut dengan mengutip ahli gizi dari Klinik Cleveland, Amerika Serikat Beth Czerwony. Menurut dia, lemon tidak memiliki kualitas pembakar lemak. Memasukkan lemon ke dalam minuman seperti kopi atau minuman lain tidak akan membantu menurunkan berat badan.  

Elizabeth Dejulius, ahli gizi diet yang terdaftar di Cleveland Clinic juga mengungkapkan hal yang sama, air lemon bukanlah makanan penurun berat badan yang ajaib.

Pemeriksa fakta AFP juga telah membantah konten serupa pada 2021 yang beredar di Nigeria, Afrika. AFP mengutip pernyataan Pierre Dechelotte, Presiden Masyarakat untuk Nutrisi Klinis dan Metabolik (SFNCM) bahwa kopi baik panas atau dingin, sebenarnya tidak akan pernah memicu penurunan berat badan.  

Demikian juga dengan lemon. Meski mengandung banyak vitamin C dan merupakan antioksidan, tetapi juga tidak pernah menyebabkan penurunan berat badan. Mencampur dua bahan dalam minuman pun tidak akan bisa menjadikan agresif pada mukosa, menyebabkan gangguan pencernaan serta mencegah rasa lapar secara signifikan.

KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan, klaim mengkonsumsi campuran lemon, kopi dan air panas dapat menurunkan berat badan, keliru. 

Gagasan menggabungkan kopi dan jus lemon tidak akan mempengaruhi penurunan berat badan. Cara yang paling disarankan untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengendalikan kalori dan rutin olahraga.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.