Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Gunakan Kapal TNI AL Pada 9 Juli 2022

Rabu, 13 Juli 2022 11:32 WIB

Keliru, Video Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Gunakan Kapal TNI AL Pada 9 Juli 2022

Salah satu akun di Twitter mengunggah video dengan narasi ‘Presiden Sri Lanka Melarikan diri Menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut 9 Juli 2022’.

Dalam video tersebut terlihat sebuah kapal berukuran besar bersandar di pelabuhan. Lalu tampak tiga orang turun dari sebuah mobil, berlari sambil membawa koper. Ketiganya kemudian naik ke kapal tersebut.

Tangkapan layar video yang beredar di Twitter dengan narasi Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa kabur dengan kapal TNI Angkatan Laut pada 9 Juli 2022

Dari rekaman berdurasi 20 detik itu Pelabuhan terlihat sepi, hanya ada beberapa pekerja. Di video itu juga terdengar suara dalam bahasa Sinhala, bahasa asli Sri Lanka, yang mengatakan, “Gota is going”.

PEMERIKSAAN FAKTA

Memeriksa kebenaran informasi itu, Tempo menggunakan petunjuk nama “SLNS Gajabahu” yang tertera di tangga penumpang, seperti terlihat dalam video. Dengan petunjuk itu, Tempo kemudian menelusuri profil SLNS Gajabahu dengan Google. 

Dikutip dari salah satu media di Sri Lanka, Sunday Observer, kapal dengan kode P-626 ini awalnya dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat untuk kepentingan selama Perang Vietnam, kemudian menjadi penjaga pantai Amerika dan diberi nama USCGC Sherman. Pada 2018, kapal yang memiliki sembilan lantai dan dua tiang tersebut diserahkan ke Angkatan Laut Sri Lanka. 

Situs Angkatan Laut Sri Lanka memuat nama dan foto SLNS Gajabahu dalam direktori armada angkatan perang mereka. 

SLNS Gajabahu (Sumber: https://www.navy.lk/)

Tempo kemudian menggunakan kata kunci untuk menelusuri klaim Presiden Sri Lanka melarikan diri dengan SLNS Gajabahu tersebut. Akun situs media Sri Lanka, Daily Miror, memuat video tersebut dengan kualitas lebih jernih pada 9 Juli 2022. 

Daily Mirror menulis keterangan, dalam video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa barang bawaan milik Presiden itu buru-buru dimasukkan ke dalam Kapal Angkatan Laut (SLNS Gajabahu) di Pelabuhan Kolombo. 

Saat itu belum ada pernyataan resmi dari pihak otoritas Sri Lanka, apakah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pergi menggunakan kapal tersebut, atau hanya mengangkut barang bawaan milik presiden. Syahbandar di Pelabuhan Kolombo, seperti dimuat oleh News First pada 9 Juli mengatakan, memang ada rombongan yang menaiki SLNS Sindurala, dan SLNS Gajabahu, kemudian meninggalkan pelabuhan. Dia menolak memberikan rincian manifes atau tentang mereka yang naik kapal. 

Namun laporan terbaru dari BBC pada Rabu 13 Juli menyebutkan, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah meninggalkan negara itu dengan jet militer, di tengah protes massal atas krisis ekonominya. Pria berusia 73 tahun itu tiba di ibu kota Maladewa, Male, sekitar pukul 03:00 waktu setempat (22:00 GMT). 

Laporan serupa dipublikasikan The Straits Time, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mendarat di negara tetangga Maladewa pada Rabu (13 Juli), kata pejabat setempat. Pemimpin berusia 73 tahun, istri dan dua pengawalnya dibawa di bawah pengawalan polisi ke lokasi yang dirahasiakan setelah mereka tiba dengan pesawat militer Antonov-32 dari Sri Lanka. 

Presiden Sri Lanka itu telah berjanji untuk mengundurkan diri pada Rabu hari ini untuk membuka jalan bagi “transisi kekuasaan yang damai”. Pernyataan itu disampaikan setelah melarikan diri dari kediaman resminya di Kolombo, tepat sebelum puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbunya.

Dikutip dari Newswire, Angkatan Udara Sri Lanka sendiri menegaskan melalui siaran pers resmi bahwa sebuah pesawat SLAF diberikan kepada Presiden untuk berangkat ke Maladewa. Hal ini sesuai dengan wewenang yang diberikan kepada Presiden Eksekutif dan tunduk pada persetujuan dari Kementerian Pertahanan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan, video yang diberi judul Presiden Sri Lanka Melarikan diri Menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut 9 Juli 2022’ adalah keliru.

Kapal dalam video tersebut bukan milik TNI Angkatan Laut, melainkan milik Angkatan Laut Sri Lanka. Kapal tersebut adalah SLNS Gajabahu yang pertama kali dibuat oleh Amerika Serikat dan kemudian diserahkan ke Angkatan Laut Sri Lanka pada 2018. 

Berdasarkan laporan terbaru dari media, Gotabaya Rajapaksa mendarat di negara tetangga Maladewa pada Rabu, 13 Juli, menggunakan pesawat militer Antonov-32 dari Sri Lanka, menjelang pengunduran dirinya sebagai Presiden Sri Lanka.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.