Keliru, Penamaan Virus Covid-19 Varian Omicron Diambil dari Video Games Buatan Microsoft (Bill Gates) Tahun 1999
Senin, 27 Desember 2021 20:56 WIB
Gambar tangkapan layar salah satu akun Twitter yang menyebut Omicron merupakan nama sebuah video game beredar di media sosial. Tangkapan layar tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Omicron merupakan sebuah video game buatan Microsot (Bill Gates) pada tahun 1999.
Di Facebook, gambar tangkapan layar tersebut diunggah akun ini pada 12 Desember 2021. Berikut narasi lengkapnya:
“Omicron adalah nama sebuah Video Games oleh Microsoft (Bill Gates) th. 1999, tentang roh-roh jahat yang menyamar sebagai manusia dan mengambil/memanen jiwa manusia. Saya akan tinggalkan ini disini !! Supaya gak dipanen setan lewat roh roh jahatnya, jaga jiwanya (pikiran, perasaan/emosi, kehendak/keinginan/kemauan) jangan sampai mau di takut takuti dengan Omicron karena virus Omicron gak ada. Yang ada jika anda takut, anda di booster kena Omicron jiwa anda dipanen sama setan. Paham kan ???”.
Apa benar penamaan virus Covid-19 varian Omicron diambil dari nama sebuah video game buatan Microsot (Bill Gates) pada tahun 1999?
Tangkapan layar unggahan foto sebuah akun yang mengklaim bahwa Penamaan Virus Covid-19 Varian Omicron Diambil dari Video Games Buatan Microsoft (Bill Gates) Tahun 1999
PEMERIKSAN FAKTA
Untuk memveriiksi klaim di atas Tim Cek Fakta menggunakan kata kunci “Omicron Video Game” pada mesin pencari Google. Hasilnya, ditemukan sebuah video game berjudul “Omikron: The Nomad Soul” yang diproduksi perusahaan pengembang video game di Prancis bernama Quantic Dream.
Dilansir dari situs checkyourfact.com, "Omikron: The Nomad Soul" diproduksi oleh pengembang video game asal Prancis bernaama Quantic Dream. Video game ini diterbitkan oleh Eidos Interactive. Dirilis di Microsoft Windows pada tahun 1999 dan di Dreamcast pada tahun 2000.
"Omikron: The Nomad Soul" mengeja "omikron" secara berbeda dari nama varian virus corona, omicron.
Di Twitter, akun resmi Quantic Dream pernah mengunggah gambar poster video game tersebut pada 1 November 2020.
“Pada tanggal 31 Oktober 1999, Omikron: the Nomad Soul dirilis di PC. Itu adalah game #QuanticDream pertama yang pernah ada! Selamat 21!,” tulis akun tersebut.
Kemudian pada 23 Juni 2021 kun yang sama kembali mengunggah sampul compact disk (CD) video game tersebut disertai narasi, “Guess what? Today is Omikron: The Nomad Soul's birthday! The very first Quantic Dream game was released on Dreamcast 21 years ago, after a first run on PC in October 1999.”
Dikutip dari imdb.com, Omikron dalam video game tersebut adalah kota besar di mana orang-orang diperintah secara membabi buta oleh superkomputer kuno dan diktator komunis dengan tangan besi yang menjalankan perintah komputer. Sedikit yang orang Omikron tahu bahwa raja iblis dari lingkaran terakhir Neraka adalah kekuatan sejati di balik pemerintahan tanah mereka.
The Nomad Soul, seorang pahlawan yang diramalkan, memasuki Omikron melalui komputernya dan terperangkap di alam paralel ini. Putus asa untuk melarikan diri kembali ke dunianya sendiri, dan untuk membantu teman-teman barunya melawan kekuatan gelap yang membimbing Omikron, Jiwa Pengembaranya melakukan apa yang harus dia lakukan untuk membebaskan Omikron selamanya.
Penamaan Varian Covid-19
Dilansir dari The New York Times, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menamai varian Covid-19 dengan huruf Yunani untuk menghindari kebingungan dan stigma publik.
Misalnya, varian yang muncul di India tidak populer dengan nama B.1.617.2. Sebaliknya, itu dikenal sebagai Delta, huruf keempat dari alfabet Yunani. Sekarang ada tujuh "varian minat" atau "varian perhatian" dan masing-masing memiliki huruf Yunani.
Beberapa varian lain dengan huruf Yunani tidak mencapai tingkat klasifikasi tersebut, dan WHO juga melewatkan dua huruf tepat sebelum Omicron - "Nu" dan "Xi" - yang mengarah ke spekulasi tentang apakah "Xi" dihindari untuk menghormati presiden China, Xi Jinping.
“Nu, terlalu mudah dikacaukan dengan baru,” kata seorang juru bicara WHO, Tarik Jasarevic. "Dan 'Xi' tidak digunakan karena itu adalah nama belakang yang umum."
Dia menambahkan bahwa praktik terbaik badan tersebut untuk penamaan penyakit menyarankan untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan pelanggaran terhadap kelompok budaya, sosial, nasional, regional, profesional atau etnis."
WHO telah mempromosikan sistem penamaan yang sederhana dan mudah diakses, tidak seperti nama ilmiah variannya, yang sulit untuk diucapkan dan diingat, dan rentan terhadap kesalahan pelaporan,.
Angela Rasmussen, seorang ahli virologi di Universitas Saskatchewan, mengatakan bahwa dia melakukan banyak wawancara dengan wartawan tahun ini. Sebelum sistem penamaan Yunani diumumkan banyak yang bingung dengan penjelasan tentang varian B.1.1.7 dan B.1.351. Adapun dua varian itu sekarang dikenal sebagai Alpha, yang muncul di Inggris dan Beta, yang muncul di Afrika Selatan.
“Itu membuatnya sangat rumit untuk dibicarakan ketika Anda terus-menerus menggunakan sup alfabet dengan sebutan varian. Pada akhirnya orang-orang akhirnya menyebutnya varian Inggris atau varian Afrika Selatan,” katanya.
Itulah alasan besar lainnya mengapa WHO pindah ke sistem penamaan Yunani. Dr. Rasmussen mengatakan: Konvensi penamaan yang lebih lama tidak adil bagi orang-orang di mana virus itu muncul. Agensi menyebut praktik menggambarkan varian berdasarkan tempat mereka terdeteksi sebagai "stigmatisasi dan diskriminatif."
Praktik penamaan virus untuk wilayah juga secara historis menyesatkan, kata Dr. Rasmussen. Ebola, misalnya, dinamai untuk sungai yang sebenarnya jauh dari tempat virus itu muncul.
KESIMPULAN
Berdsarkan pemeriksaaan fakta Tempo, klaim bahwa penamaan virus Covid-19 varian Omicron diambil dari nama sebuah video game buatan Microsoft (Bill Gates) pada tahun 1999, keliru. WHO menggunakan penamaan varian Covid-19 seperti Omicron bukan didasarkan pada video game, melainkan pada alfabet Yunani demi menghindari kebingungan publik dan stigma.
Meski sempat dirilis di Microsoft Windows pada 1999, namun video game “Omikron: The Nomad Soul" diproduksi oleh pengembang video game asal Prancis bernama Quantic Dream. Video game ini diterbitkan oleh Eidos Interactive. Video game ini juga mengeja "omikron" secara berbeda dari nama varian virus corona, omicron.
TIM CEK FAKTA TEMPO