Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029

Selasa, 9 November 2021 14:33 WIB

Keliru, Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029

Sebuah poster yang menampilkan gambar Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo disertai narasi deklarasi calon presiden RI dan calon wakil presiden RI 2024-2029 beredar di media sosial. Di Facebook, poster tersebut dibagikan akun ini pada 7 November 2021.

Akun inipun menuliskan narasi:

“Jika ini terjadi, pak ganjar bersedia dipasangin sama noh kadal.gue tarik dukungan ke beliau.dan lebih baik memilih pasangan PUAN KIWIL aja,yg tentu akan lbh berbobot dan spektakuler,setidaknya gue suka tag jargonnya " PUKI TEMBEM" (PUan Kiwil Terbukti Enggak Memajukan Bangsa Endonesia Mas).”

Dalam poster tersebut juga tercantum sejumlah logo partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut jadwal yang tertera dalam poster, deklarasi pasangan Anies-Ganjar akan dilaksanakan pada 7 November 2021 di JIExpo, Kemayoran.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan poster tersebut telah mendapat 50 komentar. Apa benar Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029?

Tangkapan layar unggahan dengan klaim Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait ke sejumlah media kredibel. Hasilnya, sejumlah petinggi partai politik yang logonya tercantum dalam poster tersebut memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Dilansir dari situs berita Kumparan.com, Waketum bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengklarifikasi bahwa poster tersebut hoaks dan memastikan deklarasi itu tidak ada. Ia pun menekankan hingga saat ini, PKB tegas mengusung Ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi capres di 2024.

“Itu hoaks, kalau PKB pasti ada arahan dari Gus Muhaimin. Sampai saat ini jajaran PKB solid mengusung Gus Muhaimin,” kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (7/11).

Senada dengan PKB, PAN juga menyebut poster itu hoaks. Waketum PAN Viva Yoga mengatakan pihaknya tidak merasa terlibat.

"Itu hoaks 100%," tuturnya sebagaimana dikutip dari detik.com, 7 November 2021.

Dilansir dari Jawapos.com, menanggapi informasi dalam poster tersebut, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan bahwa dukungan partai berlogo bulan sabit kembar ini dalam poster itu adalah hoaks. Bahkan dia menyatakan tidak mengetahui perihal deklarasi pasangan tersebut.

“Kami tidak tahu menahu soal poster deklarasi Anis-Ganjar tersebut. Bisa saya pastikan Itu hoax. PKS tidak pernah terlibat dalam diskusi pengusungan pasangan Anis-Ganjar dengan partai manapun,” ujar Aboe Bakar kepada wartawan, Senin (8/11).

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa sampai saat ini partai yang dinakodai oleh Ahmad Syaikhu belum memutuskan nama untuk diusung sebagai capres dan cawapres.

“Sampai saat ini PKS belum memutuskan nama untuk diusung sebagai capres. Dalam mekanisme internal PKS nama capres akan kami tetapkan dalam Musyawarah Majelis Syuro,” katanya.

Menurut Aboe, bahwa dalam putusan terakhir dalam Musyawarah Majelis Syuro ke-V, diputuskan untuk mendorong Salim Segaf Al Jufri untuk tampil dalam kepemimpinan nasional.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI partai Demokrat, Syarief Hasan juga memastikan bahwa poster yang beredar adalah hoax.

"Hoax (itu mah)," jelas dia dikonfirmasi Wartakotalive.com.

Menurut dia, saat ini Partai Demokrat belum memikirkan pasangan Capres dan Cawapres 2024. Karena Partai Demokrat sedang fokus memikirkan nasib rakyat yang saat ini sedang susah atau kesulitan.

"Masih jauh, belum pikirkan Pilpres, rakyat dulu yang dipikirkan, tidak pernah pikirkan Partai lain," ucapnya.

Saat didatangi tim Warta Kota ke Jiexpo Kemayoran nampak sepi suasana di gedung putih tersebut. Tidak ada tanda-tanda acara adanya kegiatan deklarasi Capres-Cawapres sore ini, karena aktivitas di sana sepi. Saat ditanya kepada petugas keamanan di pintu gerbang masuk Jiexpo, tidak ada yang mengetahui adanya kegiatan itu.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Anies Baswedan-Ganjar Pranowo deklarasi sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI periode 2024-2029, keliru. Sejumlah petinggi partai politik yang logonya dicatut dalam poster tersebut memastikan bahwa informasi itu adalah hoaks.

TIM CEK FAKTA TEMPO