Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Caleg PDIP ini mengajak perang karena menggunakan sajadah untuk joget?

Selasa, 5 Maret 2019 18:09 WIB

[Fakta atau Hoax] Benarkah Caleg PDIP ini mengajak perang karena menggunakan sajadah untuk joget?

Informasi mengenai Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang yang berjoget menggunakan sajadah menjadi viral di media sosial. Informasi itu diunggah oleh Aidil Umar Nasution di Facebook sejak 18 Februari 2019.

Unggahan itu memuat tiga foto yakni foto seorang warga dan polisi membentangkan dua sajadah, foto tangkapan layar media online, serta foto caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang.

Akun Facebook Aidil Umar Nasution mengunggah informasi mengenai Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang yang berjoget di atas sajadah.

Akun Aidil menuliskan narasi untuk unggahannya:

“Lihatlah betapa mereka dgn Terang benderang mengajak perang.?Joget-joget Umbar aurat di Depan musholla dan menggunakan sajadah seperti keset kaki untuk kemudian di bergoyang dipanggung.#TenggelamkanPDIP #TolakPartaiPendukungPenistaAgama?#TolakPemimpinDariPDIP #2019PresidenBaru”

Hingga 25 Februari 2019, sesuai data dari Facebook, unggahan itu telah dibagikan 50,9 ribu kali.

 PEMERIKSAAN FAKTA

Unggahan di Facebook itu bermula dari viralnya video berdurasi 57 detik tentang kegiatan senam yang digelar Doddy bersama sejumlah instruktur perempuan di depan Musala Nurul Iman, Cengkareng Timur, 17 Februari 2019.

Video itu viral karena sejumlah warganet menilai anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan itu menggunakan sajadah untuk bersenam.

Melalui akun Instagramnya, @doddyakhmadsyah, Doddy telah meminta maaf. Ia mengatakan bahwa alas yang dipakai senam itu adalah karpet musala yang tidak dipakai lagi. Hal itu, kata dia, juga diperkuat dengan klarifikasi dari tokoh masyarakat, panitia acara dan pengurus musala.

Meski begitu, ia tetap mengakui karena tak teliti dan berjanji akan berhati-hati ke depannya.

“Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya, demi Allah saya tidak sengaja dan tidak sadar atas apa yang saya lakukan di video senam yg viral dlm bbrp hari ini,” tulis Doddy di Instagram.

Kepolisian setempat telah memeriksa kasus ini. Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri, menjelaskan tidak ada unsur pidana berdasarkan gelar perkara yang dilakukan oleh polisi.

Menurut Khoiri, musala di dekat lokasi Doddy senam sedang direnovasi. Sebagian karpet yang sudah rusak, lalu dipotong-potong menjadi kecil karena tidak layak digunakan.

"Itu kan ada karpet panjang sudah rusak, musalanya sedang direnovasi, dipotong dan digunakan untuk alas kaki, ganjal kaca dan ada saat itu memang ada kegiatan senam dipakai di atas panggung. Udah itu aja," katanya dikutip dari Liputan6.com. 

Khori mengatakan, bahwa Doddy kemudian senam di atas panggung tersebut dan aksinya direkam oleh sebagian warga yang ada di sana.

“Intinya dari ketua musala, bahwa karpet ini sudah tidak dipakai,” kata Kompol Khoiri, dikutip dari detik.com.

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta tersebut, bisa disimpulkan, bahwa informasi yang disebarkan oleh akun Aidil Umar Nasution adalah sesat. Sebab ia menggunakan foto yang benar tapi salah menyimpulkan peristiwa tersebut.

Ika Ningtyas