Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Klaim Ini Video Warga Prancis yang Berbondong-bondong Masuk Islam

Selasa, 9 Februari 2021 20:10 WIB

Keliru, Klaim Ini Video Warga Prancis yang Berbondong-bondong Masuk Islam

Video berdurasi sekitar 2,5 menit yang diklaim memperlihatkan warga Prancis yang berbondong-bondong masuk Islam beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak seorang pria berpeci dan berjubah putih yang sedang berada di atas sebuah panggung dan beberapa kali menyerukan takbir.

Pria ini kemudian memimpin belasan orang yang juga naik ke atas panggung untuk mengucapkan syahadat. Di sekeliling panggung tersebut, ribuan orang berkumpul. Mereka mengikuti pria berpeci dan berjubah putih tersebut ketika meneriakkan takbir maupun membacakan syahadat.

Di Facebook, video beserta narasi tersebut dibagikan salah satunya oleh akun ini pada 5 Januari 2021. Akun itu pun menulis, “Warga Perancis berbondong bondong masuk Islam.” Hingga artikel ini dimuat, unggahan itu telah mendapatkan 36 reaksi dan 13 komentar serta dibagikan 9 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan di Facebook yang berisi klaim keliru terkait video yang diunggahnya.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Gambar-gambar itu kemudian ditelusuri dengan reverse image tool Yandex. Hasilnya, ditemukan bahwa video tersebut telah beredar sejak 2011. Peristiwa dalam video itu pun bukan terjadi di Prancis, melainkan di Jerman.

Awalnya, Tempo mendapatkan beberapa petunjuk dari kanal YouTube berbahasa Arab, Abdulaziz Mohammed, yang mengunggah video yang identik dengan durasi yang lebih panjang pada 12 Januari 2012. Judul video itu, jika diterjemahkan, berarti “Tujuh belas orang mendeklarasikan Islam mereka di depan semua orang di Jerman pada 2011”.

Terdapat pula petunjuk lain, yakni tulisan berjalan yang muncul pada menit 1:16, yang berbunyi “www.jugendnetz-wetzlar.de”. Lewat pencarian di Google, ditemukan bahwa situs tersebut dikhususkan bagi komunitas anak muda dari Wetzlar dan sekitarnya. Wetzlar adalah sebuah kota di negara bagian Hessen di Jerman.

Petunjuk ketiga dalam video tersebut adalah tulisan dalam bahasa Jerman, yakni “Mochtest du Schuler von Dr. Bilal Philips werden?”, pada spanduk yang terpasang di bagian depan panggung acara itu. Apabila diterjemahkan, tulisan tersebut memiliki arti: “Apakah Anda ingin menjadi murid Dr. Bilal Philips?”.

Dengan ketiga petunjuk itu, Tempo kemudian melakukan pencarian lanjutan di kanal YouTube milik situs Jugendnetz-wetzlar. Tempo memasukkan kata kunci “Dr Bilal Philips” di kolom pencarian kanal tersebut. Hasilnya, ditemukan setidaknya tiga video yang berasal dari peristiwa yang sama yang dipublikasikan pada 23 April 2011.

Tiga video berjudul Pierre Vogel in Frankfurt (2011) itu, pada bagian kedua, terdapat keterangan "17 junge Menschen traten dem Islam bei" atau "17 anak muda masuk Islam". Seperti yang terlihat dalam video, acara tersebut digelar di depan patung Gutenberg-Denkmal dan kantor Ecommerzbank. Di Google Maps, patung dan kantor ini memang berada di Frankfurt, Jerman.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video tersebut adalah video warga Prancis yang berbondong-bondong masuk Islam, keliru. Video tersebut tidak diambil di Prancis. Video ini adalah rekaman peristiwa pada 2011, ketika 17 anak muda di Frankfurt, Jerman, masuk Islam.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id