Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Media Vatikan Memuat Berita Anies yang Dicemooh Orang Italia?

Senin, 7 September 2020 19:04 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Media Vatikan Memuat Berita Anies yang Dicemooh Orang Italia?

Gambar tangkapan layar sebuah judul berita dalam bahasa Italia tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di media sosial. Judul itu berbunyi “Gli Italiani Chiamano Anies Baswedan Troppo Stupido Come il Governatore di Jakarta”. Dalam gambar tersebut, ada pula logo situs media Vatikan, Vatican News.

Judul itu, jika diterjemahkan, berarti "Orang Italia Sebut Anies Baswedan Terlalu Bodoh Seperti Gubernur Jakarta". Dalam gambar tangkapan layar itu, terdapat pula foto seorang pria bermasker dan berompi oranye yang terbaring di dalam peti.

Di Facebook, gambar tangkapan layar tersebut dibagikan salah satunya oleh akun Yoon Young, yakni pada 6 September 2020. Akun ini pun menuliskan narasi, “Kegoblokano anieso baswedano sudahno sampaino ke vatikano italiano. Sungguhno Sandiaga uno, eeehhhh....maksutno nomero uno.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Yoon Young (kiri) dan gambar yang diklaim sebagai berita dari situs Vatican News (kanan).

Apa benar situs Vatican News memuat berita tentang Anies Baswedan yang dicemooh oleh orang Italia?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto pria bermasker dan berompi oranye dalam unggahan akun Yoon Young dengan reverse image tool Source dan Google. Hasilnya, ditemukan bahwa foto tersebut pernah dimuat oleh situs Media Indonesia pada 4 September 2020. Foto itu diberi keterangan “Sanksi masuk peti”.

Berita Media Indonesia yang memuat foto tersebut berjudul "Tuai Kritik, Sanksi Masuk Peti Jenazah Dihentikan". Berita itu berisi tentang dihentikannya sanksi memasukkan para pelanggar protokol kesehatan Covid-19 ke peti oleh Satpol PP Jakarta Timur setelah menuai kritik dari masyarakat.

Tempo kemudian menelusuri arsip berita Vatican News dengan memasukkan kata kunci sesuai judul dalam unggahan akun Yoon Young, "Gli Italiani Chiamano Anies Baswedan Troppo Stupido Come il Governatore di Jakarta Vatican News", ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan berita dengan judul tersebut di Vatican News. Begitu pula saat Tempo menelusurinya lewat kolom pencarian situs Vatican News.

Lewat pencarian di situs Vatican News, hanya ditemukan dua berita yang berisi kata kunci "Anies Baswedan". Berita pertama, dalam bahasa Inggris, yang dimuat pada 4 Januari 2020 berjudul "Jakarta Archdiocese assisting victims of Indonesia’s deadly floods". Berita ini berisi tentang kegiatan pengumpulan dana dan bantuan untuk korban banjir di Jakarta oleh Keuskupan Agung Jakarta.

Adapun berita kedua, dalam bahasa Italia, yang dimuat pada 4 Juni 2020 berjudul "Il conforto della Chiesa all'umanità sofferente (archivio VNS 27marzo-30giugno)". Berita ini berisi tentang berbagai kegiatan gereja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.

Dalam dua berita tersebut, meskipun sama-sama menyebut "Anies Baswedan", tidak terdapat pernyataan ataupun informasi bahwa "orang Italia sebut Anies Baswedan terlalu bodoh". Dengan demikian, gambar yang diunggah oleh akun Yoon Young merupakan hasil suntingan.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa situs Vatican News memuat berita tentang Anies Baswedan yang dicemooh oleh orang Italia, dengan judul “Gli Italiani Chiamano Anies Baswedan Troppo Stupido Come il Governatore di Jakarta”, keliru. Gambar yang memuat klaim itu merupakan hasil suntingan. Tidak ditemukan berita dengan judul tersebut di situs Vatican News. Begitu pula dengan foto pria bermasker dan berompi oranye yang terdapat dalam gambar itu, tidak pernah dimuat di Vatican News.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id