Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Kim Jong Un yang Eksekusi Mati Koruptor di Korea Utara?

Senin, 22 Juni 2020 19:02 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Kim Jong Un yang Eksekusi Mati Koruptor di Korea Utara?

Video Presiden Korea Utara Kim Jong Un yang sedang bergandengan tangan dengan seorang pria berjas hitam beredar di media sosial. Menurut narasi yang menyertai video itu, pria tersebut merupakan seorang koruptor yang akan dieksekusi mati dengan dimasukkan ke kandang buaya.

Dalam video itu, Kim Jong Un dan pria tersebut terlihat melangkah bersama untuk melewati sebuah pembatas. Sesaat setelah melompati pembatas itu, tanah di bawah pria tersebut terbuka, dan pria itu masuk ke dalam lubang yang tak lama kemudian tertutup.

Di bagian atas dan bawah video tersebut, terdapat pula tulisan yang berbunyi: "Hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara. di bawah ada kandang buaya. Presiden Korea Utara menggandeng pejabatnya yang terlibat korupsi."

Salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Facebook Nur Budi, yakni pada 17 Juni 2020. Hingga artikel ini dimuat, video unggahan akun Nur Budi tersebut telah ditonton lebih dari 8 ribu kali dan dibagikan lebih dari 200 kali.

Unggahan itu pun menuai 29 komentar. Beberapa di antaranya percaya bahwa video tersebut adalah video eksekusi koruptor di Korea Utara, seperti "Ni baru tegas biar jera yg mau korup", "Boleh juga diterapkan di sini, dan "Klo di 62 (kode telepon internasional Indonesia) sprti ini bkal aman dri korup".

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Nur Budi.

Apa benar video di atas adalah video Kim Jong Un yang eksekusi mati koruptor di Korea Utara?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakata Tempo mula-mula memfragmentasi video unggahan akun Nur Budi di atas menjadi sejumlah gambar dengan tool InVID. Kemudian, gambar-gambar itu ditelusuri asal-usulnya dengan reverse image tool Google dan Yandex.

Hasilnya, diketahui bahwa video tersebut bukanlah video eksekusi mati pejabat Korea Utara yang korupsi oleh Kim Jong Un. Pria berjas hitam yang bergandengan tangan dengan Kim Joung Un dalam video itu juga tidak masuk ke dalam sebuah lubang.

Video yang identik pernah diunggah oleh CNN pada 27 April 2018 dengan judul “Momen ketika Kim Jong Un menyeberang ke Korea Selatan”. Video itu merupakan video ketika Kim Jong Un bersama Presiden Korea Selatan Moon Jae In bertemu untuk mendiskusikan perjanjian perdamaian Korea dan denuklirisasi.

Video dari peristiwa yang sama juga pernah diunggah oleh kanal YouTube ABC News pada 27 April 2018. Video itu diberi judul "Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk mengakhiri perang" dan diberi keterangan: "Dua negara ini telah sepakat untuk melakukan denuklirisasi semenanjung (Korea) dan secara resmi mengakhiri perang yang dimulai pada 1950."

Tempo pun pernah mengunggah video peristiwa bersejarah tersebut di kanal YouTube Tempodotco dengan judul "Kim Jong Un Genggam Tangan Moon Jae In Lewati Perbatasan Korea" dan keterangan "Kim juga mengundang Moon untuk melangkah sebentar melintasi garis demarkasi ke Korea Utara, sebelum mereka kembali ke Korea Selatan".

Berdasarkan arsip berita Tempo pada 27 April 2018, Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang masuk ke wilayah Korea Selatan sejak berakhirnya perang Korea pada 1953 guna menghadiri pertemuan bersejarah antar kedua negara.

Moon Jae In secara pribadi menyambut Kim Jong Un dengan jabatan tangan di desa perbatasan Panmunjom di wilayah demiliterasi (DMZ) antar kedua negara. Keduanya berfoto bersama sebelum kemudian melintas batas demarkasi sambil bergandengan tangan, guna memulai pertemuan antar kedua negara yang dilakukan pertama kali dalam lebih dari 10 tahun terakhir. 

Pertemuan yang dimaksudkan untuk mengakhiri konflik antar kedua negara dan mengurangi ketegangan akan proram nuklir Korea Utara itu dilakukan beberapa pekan sebelum Kim Jong Un bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Moon Jae In menyambut Kim Jong Un di garis batas demarkasi sekitar pukul 9.30 pada 27 April 2018.

Pembicaraan resmi dijadwalkan dimulai pukul 10.30 di Peace House, yang baru-baru ini direnovasi untuk pertemuan tersebut. Kim Jong Un didampingi sembilan pejabat, termasuk adiknya, Kim Yo Jong, yang memimpin delegasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari 2018. Adapun Moon Jae In didampingi oleh menteri luar negeri, menteri pertahanan, dan menteri penyatuan Korea.

Dilansir dari arsip berita Tempo pada 13 Desember 2019, Korea Utara sangat tertutup tentang penerapan hukuman mati. Menurut sebuah laporan, kerahasiaan ini meningkat ketika Kim Jong Un mengambil alih kepemimpinan Korea Utara. Sulit untuk mengkonfirmasi laporan yang beredar karena Korea Utara biasanya tidak mengumumkan eksekusi. Media internasional umumnya bergantung pada sumber-sumber internal di Korea Selatan.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video di atas adalah video Presiden Korea Utara Kim Jong Un yang eksekusi mati koruptor keliru. Video itu merupakan suntingan dari video Kim Jong Un yang sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di wilayah demiliterasi (DMZ) antar kedua negara pada 27 April 2018. Keduanya melintasi batas demarkasi sambil bergandengan tangan guna memulai pertemuan untuk mengakhiri konflik antar kedua negara dan mengurangi ketegangan akan proram nuklir Korea Utara.

ZAINAL ISHAQ

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id