[Fakta atau Hoaks] Benarkah Angin Puting Beliung dalam Video Ini Terjadi di Jawa Barat pada Awal Maret 2020?

Selasa, 10 Maret 2020 10:18 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Angin Puting Beliung dalam Video Ini Terjadi di Jawa Barat pada Awal Maret 2020?

Sebuah video pendek yang memperlihatkan peristiwa angin kencang beredar di aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial Twitter sejak 4 Maret 2020. Menurut narasi yang menyertai video itu, peristiwa tersebut terjadi di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

Video yang berdurasi 1 menit 16 detik itu terdiri dari dua bagian. Di bagian pertama, tampak beberapa pria di sebuah perumahan yang sedang memperhatikan pusaran angin di langit yang mendekati area tempat tinggalnya. Sementara bagian kedua merekam angin kencang yang melanda sebuah daerah. Terdengar suara pria yang mengumandangkan azan di kedua bagian video tersebut.

Di Twitter, akun @CintaNKRI08 mengunggah video itu pada 4 Maret 2020 dengan narasi, "Bencana terus Melanda di Negara PINOKIO Karna Pemimpin Dungu, Idiot, sehingga Allam pun Murka!! Rakyat pula yang menjadi Korban!!" Narasi tersebut ditutup dengan tagar #RezimTutupiCorona yang menjadi trending topic di Twitter pada hari itu.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Twitter @CintaNKRI08 yang memuat narasi sesat mengenai video yang diunggahnya.

Adapun dalam pesan berantai di Whatsapp, peristiwa dalam video itu disebut terjadi di Bogor. "Perum Villa Bogor indah dan pomad bogor, bener ga ya?". Namun, ada pula warganet yang menyebut peristiwa itu terjadi di Sukabumi, seperti akun @Abyrezqa yang pada 3 Maret 2020 mengunggah video itu dengan narasi, "Innaa lilllaahi, angin puting beliung menerjang Sukabumi.... semoga tidak ada korban jiwa."

Apa benar peristiwa angin puting beliung dalam video di atas terjadi di Bogor dan Sukabumi pada awal Maret 2020?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tim CekFakta Tempo menggunakan tool InVID untuk memfragmentasi video angin puting beliung itu menjadi sejumlah gambar. Kemudian, gambar-gambar itu ditelusuri lebih lanjut dengan reverse image tool Yandex dan Google.

Berdasarkan penelusuran ini, Tempo mendapatkan petunjuk dari akun Twitter @hanafi_nop yang mengunggah video itu pada 12 Januari 2019. Dia menulis keterangan bahwa video itu adalah video angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Bandung, pada 11 Januari 2019.

Lewat petunjuk itu, Tempo kemudian memasukkan kata kunci "puting beliung di Rancaekek" pada kolom pencarian Twitter. Hasilnya, banyak akun, termasuk media, yang membagikan video tersebut.

Akun Twitter Radio Elshinta Bandung misalnya, pernah membagikan video tersebut yang berasal dari akun @abdiagoes91 pada 11 Januari 2019. Akun @abdiagoes91 juga mengunggah video pasca terjadinya angin puting beliung itu dengan narasi, "Angin puting beliung di perumahan Rancaekek permai 2 talun." Lokasi dalam video ini identik dengan lokasi dalam video bagian pertama unggahan akun @CintaNKRI08.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Twitter Radio Elshinta Bandung.

Sementara video bagian kedua unggahan akun @CintaNKRI08 pernah dibagikan oleh mantan juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, pada 12 Januari 2019. Ia memberikan keterangan bahwa video itu juga merupakan rekaman bencana puting beliung di Rancaekek, Bandung.

“Dampak sementara puting beliung di Rancaekek Kab Bandung 11/1/2019 pukul 15.15 WIB: 1 orang luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan, lebih dari 300 rumah rusak (belum diklasifikasikan),” demikian tweet yang ditulis oleh Sutopo kala itu.

Tempo pun memberitakan bencana puting beliung di Rancaekek tersebut. BNPB mencatat sebanyak 640 rumah rusak akibat angin puting beliung yang melanda Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu. Bencana tersebut terjadi pada Jumat sore, 11 Januari 2019, sekitar pukul 15.15.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, narasi yang menyertai video di atas, bahwa peristiwa angin puting beliung dalam video tersebut terjadi di Bogor dan Sukabumi pada awal Maret 2020, menyesatkan. Video tersebut adalah rekaman bencana puting beliung di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada 11 Januari 2019.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke [email protected]