Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Jokowi Bangun Jalan Tol di Papua ?

Sabtu, 20 Oktober 2018 08:30 WIB

[Fakta atau Hoax] Benarkah Jokowi Bangun Jalan Tol di Papua ?

Sebuah foto yang diklaim sebagai jalan tol di Papua beredar di media sosial. Foto tersebut menampakkan sejumlah kendaraan yang melintas di sebuah jalan tol, yang berdiri dengan pilar-pilar tinggi di antara bebukitan hijau.

Menempel tulisan dengan huruf kapital di foto tersebut: KINI MAMA BISA KELILING PAPUA. KAPAN SAJA DAN GAK PAKAI LAMA.

Salah satu akun di Facebook menyebarkan info hoax soal Trans Papua [Dok: Istimewa]

Foto itu pertama kali diunggah di page Bangga Indonesia pada 13 September 2018. Menyertai foto itu tertulis: “Keliling Papua kini sudah gak pakai lama. Tol Trans Papua sepanjang 4.320 km kini sudah terhubung."

Postingan itu juga dilengkapi dengan tiga tagar yakni : #BanggaIndonesia #JokowiKerjaNyata #MakinSayang

Hasil Cek Fakta

Tempo menelusuri keaslian foto yang diklaim sebagai jalan tol di Papua itu. Dengan menggunakan mesin pencari Yandex, diketahui, bahwa foto itu pertama kali dipublikasikan oleh media online ekonomi, Katadata, pada artikel "Tol baru Cikampek diduga hanya mengalihkan titik macet".

Katadata menulis keterangan pada foto yang tayang pada artikel 25 Januari 2016 tersebut: Kendaraan melintas di ruas tol Cipularang Jawa Barat.

Lalu, apakah pemerintahan Jokowi membangun jalan tol di Papua?

Pembangunan infrastruktur jalan di Papua yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah adalah proyek jalan trans Papua sepanjang 4.330,07 km. Jalan nasional tersebut menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, membentang dari Kota Sorong hingga Merauke.  

Pembangunan Trans Papua tersebut belum seluruhnya rampung. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN XVIII menyatakan sebagian jalan Trans Papua seperti dari Jayapura menuju Elelim, Kabupaten Yalimo sepanjang 498 kilometer, hingga kini belum layak untuk dilewati. Hal ini terjadi karena pembangunan jalan tersebut masih sedang berlangsung.

Dalam rilis Biro Komunikasi Publik, Kementerian PUPR awal Januari 2018, jalan trans Papua yang belum tembus sepanjang 171,7 km. Pembangunan trans Papua pun tidak seluruhnya beraspal.

Sebab tantangannya, selain kondisi cuaca dan alamnya yang masih berupa hutan, adalah ketiadaan batu-batuan. Oleh karenanya batu-batuan harus didatangkan dari Palu atau menggunakan campuran tanah dan semen.

Namun, pembangunan trans Papua bukan hanya terjadi saat pemerintahan Jokowi. Trans Papua telah menjadi prioritas sejak era Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, SBY mengeluarkan INPRES No. 5/2007 tentang Percepatan Pembangunan Propinsi Papua dan Papua Barat dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 40/2013 tentang rencana pembangunan Jalan Strategis Nasional Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (P4B). Tujuannya untuk mempercepat pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat.

Kesimpulan

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa foto yang diklaim jalan tol di Papua adalah salah. Foto tersebut adalah jalan tol Cipularang Jawa Barat. Bukan jalan tol yang sedang dibangun Pemerintah, melainkan jalan trans Papua yang belum sepenuhnya rampung.

IKA NINGTYAS