Keliru, Video dengan Klaim Presiden Prabowo Gelar Giveaway Rp45 Juta Melalui Tebak Angka

Selasa, 3 Desember 2024 15:00 WIB

Keliru, Video dengan Klaim Presiden Prabowo Gelar Giveaway Rp45 Juta Melalui Tebak Angka

Sebuah video beredar di Threads [arsip] yang diklaim memperlihatkan program giveaway atau pemberian gratis uang senilai Rp45 juta oleh Presiden Prabowo Subianto.

Video itu memperlihatkan foto Prabowo dan sejumlah tulisan. Warganet diminta menebak angka selain 17 yang ditampilkan dalam video, untuk mendapatkan giveaway Rp45 juta.

Namun, benarkah video itu memperlihatkan giveaway dari Prabowo senilai Rp45 juta melalui tebak angka?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memeriksa unggahan-unggahan di media sosial resmi Prabowo, yakni di Instagram, Twitter atau X, dan Facebook. Tak didapati pengumuman giveaway sebagaimana yang narasi yang beredar.

Berdasarkan penelusuran secara manual di media sosial resmi Prabowo itu pula, ditemukan foto yang digunakan dalam konten giveaway yang beredar. Berikut hasil penelusurannya:

Foto Prabowo mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda, sesungguhnya merupakan unggahan di akun Instagram resminya tertanggal 31 Januari 2024. Unggahan itu tidak ada kaitannya dengan giveaway atau pemberian dalam bentuk apapun.

Tempo juga pernah membongkar konten hoaks yang menggunakan foto tersebut dengan narasi giveaway senilai Rp50 juta. Foto dan video Prabowo beberapa kali telah disalahgunakan untuk membuat konten hoaks dan penipuan dengan modus giveaway.

Bahaya Giveaway Palsu

Dilansir laman perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat, Reason Labs, giveaway palsu merupakan salah satu kejahatan siber yang mengincar data pribadi dan uang korban.

Giveaway palsu sering kali dianggap tidak berbahaya, sehingga masyarakat mengikutinya sembari iseng-iseng cari untung. Namun, sesungguhnya kadang terjadi hingga memberikan kerugian yang signifikan, hingga pencurian identitas.

“Hadiah palsu biasanya melibatkan penjahat siber yang menyamar secara daring sebagai perusahaan atau individu asli, menawarkan hadiah berupa produk mahal atau sejumlah besar uang. Produk tersebut dapat berupa barang elektronik bernilai tinggi hingga liburan mewah, dan jumlah uang tunai sering kali mencapai ribuan. Hadiah ini tidak sah, dan pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh informasi pribadi pengguna atau menipu mereka agar mengirimkan uang,” tulis Reason Lab.

Biasanya warganet diharuskan melakukan sejumlah tindakan secara daring, untuk mendapatkan hadiah palsu yang ditawarkan. Kadang juga disertai desakan agar warganet cepat-cepat melakukan instruksi tersebut, alias dalam kondisi terburu-buru sehingga tidak teliti dalam memahaminya.

Instruksi yang harus dilakukan di antaranya membagikan postingan atau iklan, menyukai halaman web tertentu, meninggalkan komentar, mengirimkan informasi pribadi, dan terkadang bahkan melakukan pembayaran langsung untuk 'biaya pengiriman' hadiah palsu tersebut atau 'membayar pajaknya'.

Terkadang juga penipu meminta warganet mengunduh aplikasi tertentu dari sumber tidak resmi, sumber aplikasi di luar Google Playstore dan App Store. Dengan cara-cara itu, pelaku kejahatan giveaway palsu berusaha mengumpulkan data pribadi para korbannya.

“Penting untuk diingat bahwa jika suatu penawaran tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali memang demikian (adalah penawaran yang tidak benar). Selalu waspada terhadap hadiah yang tidak realistis ini untuk melindungi informasi pribadi dan memastikan pengalaman menjelajah (internet) yang aman,” tulis Reason Labs lagi.

Tim Cek Fakta Tempo juga membahas bagaimana mengenali ciri-ciri penipuan berkedok bagi-bagi uang, hadiah, atau bantuan gratis serupa dalam nawala edisi ini.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan giveaway senilai Rp45 juta yang digelar Prabowo, dengan permainan tebak angka, adalah klaim keliru.

Media sosial resmi Prabowo tidak ada yang mengunggah pengumuman giveaway semacam itu. Selain itu, unggahan hoaks giveaway yang mencatut nama Prabowo, sebelumnya telah beberapa kali muncul di internet.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Cek Fakta Tempo telah hadir selama lima tahun membantu publik menghadirkan informasi yang sesuai fakta, serta melawan misinformasi dan disinformasi. Kami membutuhkan masukan Anda agar cek fakta Tempo terus relevan menjawab kebutuhan pembaca serta menghadapi tantangan disinformasi yang semakin kompleks. Semoga Anda bisa meluangkan waktu selama 5 menit mengisi survei pada tautan ini.

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]