Keliru: Video Aktivitas Pasukan Iran Melawan Israel

Kamis, 19 Juni 2025 20:24 WIB

Keliru: Video Aktivitas Pasukan Iran Melawan Israel

SEBUAH akun TikTok menyebarkan video satu [arsip] dan video dua [arsip], memuat klaim tentang aktivitas personel militer Iran melawan Israel. 

Video pertama menampilkan sejumlah operator perempuan bekerja di dekat rudal. Sedangkan video kedua memperlihatkan iring-iringan truk berbendera Iran membawa misil.

Namun, benarkah video-video itu memperlihatkan aktivitas pasukan Iran saat menghadapi peperangan melawan Israel?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menganalisis visual konten dan menggunakan alat deteksi akal imitasi (AI). Hasilnya, dua konten tersebut adalah hasil buatan AI generatif.

Video 1

Berdasarkan analisis visual, terdapat kejanggalan dalam video pertama. Kejanggalan tersebut terlihat pada petugas operator yang berjumlah lima orang, namun hanya ada empat pasang tangan yang bekerja di atas papan ketik komputer.

Sementara dengan menggunakan alat deteksi AI or NOT, menunjukkan 87 persen kemungkinan video tersebut dibuat dengan AI generatif.  

Alat pendeteksi lainnya, Hive Moderation, mengeluarkan jumlah skor 96,5 persen video itu mengandung AI. 

Video 2

Analisis video kedua, berdasarkan alat AI or NOT, memiliki probabilitas 49 persen video itu dibuat dengan AI generatif. Karakteristik konten itu kemungkinan dihasilkan dengan aplikasi AI generatif Flux sebesar 24 persen, dan 4o dari OpenAI sebesar 20 persen.

Konflik Israel-Iran

Meski dua konten tersebut hasil buatan AI generatif, konflik Israel dan Iran sesungguhnya benar terjadi. Konflik tersebut bermula setelah Israel menyerang Iran pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. Kedua negara kemudian saling menyerang hingga saat ini, menewaskan 585 orang di Iran dan 24 orang di Israel.

Israel menyatakan serangan bertajuk ‘Rising Lion’ ke Iran itu untuk mencegah pengembangan senjata nuklir. Tuduhan ini telah dibantah oleh Iran. Namun kemudian, Israel menyatakan tujuan lainnya untuk membunuh pemimpin Iran.

Pada 17 Juni 2025, sebanyak 23 negara termasuk Indonesia, mengecam serangan tersebut. "Kami prihatin. Kami mengutuk ini sampai terjadi," kata Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, atas serangan Israel ke Iran. 

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan aktivitas pasukan militer Iran dalam menghadapi perang melawan Israel adalah hoaks atau keliru. Video itu dibuat menggunakan AI dan tidak memperlihatkan situasi sebenarnya yang terjadi di Iran.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]