Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Tayangan Kompas TV dan Raffi Ahmad Promosikan Permainan Judi Online

Jumat, 16 Agustus 2024 18:17 WIB

Keliru, Video Tayangan Kompas TV dan Raffi Ahmad Promosikan Permainan Judi Online

Sebuah video yang menampilkan presenter Kompas TV dan selebritis Raffi Ahmad mempromosikan permainan judi online, beredar di Facebook [arsip]. 

Dalam video itu, Raffi Ahmad menyatakan tidak akan menaikkan bet Rp800 ke situs judi miliknya. Menurutnya, orang bermain slot untuk mencari uang tambahan. Untuk itu Raffi Ahmad menyarankan bermain di situs miliknya agar bisa bermain di bet lebih rendah.

Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah pada 23 Juli tersebut disukai 16 ribu dan disaksikan 5,1 juta kali. Benarkah Kompas TV ikut mempromosikan judi online?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa dalam video aslinya, Raffi Ahmad tidak mempromosikan bisnis judi online. Melainkan saat Raffi Ahmad dan Hotman Paris menggelar konferensi pers soal dugaan pencucian uang.

Video Raffi Ahmad tersebut ditayangkan oleh Kompas TV pada 5 Februari 2024. Raffi Ahmad sama sekali tidak menyinggung situs judi online sebagaimana dimaksud. Dugaan ini dihembuskan oleh National Corruption Watch (NCW) dalam unggahan video siniarnya di kanal YouTube resmi.

Dalam video itu, Raffi mengatakan semua yang dituduhkan NCW sama sekali tidak berdasar, dan jika memang memiliki bukti silakan adukan ke pihak berwajib. “Saya dituduh melakukan pencucian uang, membuka kasino, judi online, itu semua tidak benar,” kata dia.

Video yang berisi suara Raffi mempromosikan situs judi online UUS777 adalah hasil olah digital menggunakan kecerdasan buatan generatif audio. Tempo menggunakan alat pendeteksi AI, Deepware, untuk mengecek tingkat penggunaan AI.

Analisis Deepware menunjukkan penggunaan AI audio generatif tersebut berada di rentang 98-99 persen.

Audio dari presenter Kompas TV, Mercy Tirayoh, juga diubah dengan generated-AI seolah-olah ia membacakan berita tentang bisnis judi online yang dijalankan Raffi Ahmad.

Deepfake menggunakan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya. 

Tim Cek Fakta Tempo juga menghubungi Kepala Departemen Digital Kompas TV, Haris Mahardiansyah. Menurutnya, video tersebut bukan video milik Kompas TV.

“Bisa dipastikan itu bukan video asli Kompas TV. Gerak bibir dengan audio tidak sinkron. Begitu pun logo Kompas TV di CG (judul dan nama, red), masih menggunakan logo lama,” jelas Haris kepada Tempo, Rabu, 14 Agustus 2024.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video promosi permainan judi online oleh Kompas TV adalah keliru. Video hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id