Sebuah akun Facebook membagikan unggahan dengan narasi makan telur ikan berbahaya. Si pengunggah menambahkan ilustrasi berupa gambar gumpalan telur ikan dan mencantumkan sebuah tautan marketplace. Pada unggahan itu, pembuat konten menuliskan narasi:
"Dulu waktu masih kecil katanya jangan makan ini, entah kenapa dilarang, sekarang baru paham ternyata karena. Pantesan emak melarang. Maaf ya ma sekarang aku nyesel banget setelah tau".
Sejak dibagikan pada Sabtu, 8 Juli 2023, konten ini disukai 1,8 ribuan pengguna Facebook, 277 komentar dan 29 kali dibagikan. Namun, benarkah makan telur ikan berbahaya?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa mengkonsumsi telur ikan baik untuk kesehatan karena mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Antara lain protein yang terdiri asam amino, vitamin seperti vitamin B, asam lemak, omega tiga, dan kolesterol. Tidak itu saja, telur ikan juga baik untuk kesehatan jantung, otak dan merupakan sumber vitamin B12.
Memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi SpGK (K) dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan, dr. Helena Rugun Nainggolan, MKT.
Dina menjelaskan telur ikan baik untuk kesehatan karena mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Antara lain protein yang terdiri asam amino, vitamin seperti vitamin B, asam lemak, omega tiga, dan kolesterol.
“Sejauh telur ikan tidak mengandung logam beracun atau ikan yang tercemar limbah, telur ikan aman dan baik bagi kesehatan. Terutama anak-anak dan remaja yang masih membutuhkan protein dan lemak,” kata Dina, yang juga Ketua Departemen Ilmu Gizi FK USU ini kepada Tempo, Senin, 17 Juli 2023.
Namun, bagi orang dewasa atau lanjut usia, sebaiknya tidak mengkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan karena telur ikan termasuk bahan makanan tinggi kolesterol. Sebaiknya bijak dalam memilih jenis telur dan diberikan kepada siapa.
Helena juga mengatakan telur ikan mengandung Omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak dan merupakan sumber vitamin B12. “Berdasarkan pengamatan dan pengetahuan kami, belum ada penelitian yang menyatakan larangan atau bahaya mengkonsumsi telur ikan,” kata Helena saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Juli 2023.
Tetapi begitu pun, kata dia, telur ikan diketahui mengandung purin dan kolesterol, yang kurang baik jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih oleh seseorang yang berpotensi atau memiliki riwayat asam urat yang tinggi.
Jika dimakan berlebihan akan membuat asupan kolesterol menjadi sangat tinggi, dan batasan maksimal per hari yang hanya butuh 300 mg saja. Selain itu, telur ikan memiliki kandungan yodium yang cukup tinggi, dan bila dimakan berlebihan akan meningkatkan kolesterol.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim makan telur ikan berbahaya, adalah menyesatkan.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi SpGK (K), mengkonsumsi telur ikan baik untuk kesehatan karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan, dr. Helena Rugun Nainggolan, MKT, juga menyampaikan telur ikan bagus untuk kesehatan jantung, otak dan merupakan sumber vitamin B12.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
