Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Swedia Nyatakan Seks Sebagai Olahraga Resmi

Kamis, 8 Juni 2023 18:43 WIB

Keliru, Swedia Nyatakan Seks Sebagai Olahraga Resmi

Sebuah konten di Instagram memberikan informasi bahwa seks di Swedia telah dideklarasikan sebagai olahraga resmi dan tidak lagi menjadi ranah privasi. Bahkan Swedia mengadakan  perlombaan atau turnamen olahraga tersebut, yang detailnya masih belum diketahui. 

Informasi itu tidak hanya menyebar di selebgram dan media massa Indonesia, tapi juga disebarkan oleh salah satu media India. “Seks pada dasarnya merupakan ranah privasi, yang seharusnya tidak menjadi sebuah hiburan ataupun olahraga. Pada kenyataannya, tetap ada yang namanya pornografi dan kini memiliki kemungkinan menjadi sebuah kompetisi di negara tertentu,” demikian kutipannya.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah mendapatkan respon lebih dari 18 ribu kali disukai. Lantas, benarkah Swedia menyatakan seks sebagai olahraga?

PEMERIKSAAN FAKTA 

Untuk membuktikan klaim di atas, Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri informasi terkait Swedia yang mendeklarasikan seks sebagai olahraga dari sumber kredibel. Hasilnya informasi yang dibagikan tersebut merupakan yang ramai beredar setelah setelah Swedish Federation of Sex mempromosikan Kejuaraan Seks Eropa pada 3 Juni 2023. 

Swedish Federation of Sex atau Federasi Cabang Olahraga Seks Swedia adalah sebuah organisasi tak resmi yang mengklaim organisasi pertama di dunia yang menyelenggarakan Kejuaraan Seks Dunia. Salah satu misi mereka adalah untuk menentang dominasi pria atas wanita. Kejuaraan seks tersebut diklaim menjadi olahraga atau satu-satunya olahraga di mana wanita mendominasi di hampir semua level. 

Dilansir dari organisasi independen snopes.com, informasi yang menyatakan Swedia mendeklarasikan seks sebagai olahraga dan berencana akan menyelenggarakan kejuaraan seks Eropa adalah keliru. 

Pemerintah Swedia tidak mengizinkan kejuaraan seks seperti yang dikabarkan.  Surat kabar lokal Swedia, Göteborgs-Posten menyebutkan bahwa Konfederasi Olahraga Swedia (RF) sebagai induk organisasi seluruh cabang organisasi di negara itu, menolak permohonan keanggotaan yang diusulkan oleh Federasi Seks Swedia. 

Ketua Federasi Olahraga Swedia, Bjorn Eriksson, mengatakan bahwa permohonan keanggotaan yang diajukan ditolak. Alasannya karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, meski pernah diminta untuk melengkapi kekurangan tersebut. 

"Organisasi pemohon belum memenuhi perintah tersebut dan melengkapi kekurangannya sehingga aplikasi (pendaftaran) tidak dapat diperiksa secara substansi sesuai dengan persyaratan Bab 10, Bagian 2 statuta RF," ujar Bjorn. 

Björn seperti dikutip dari artikel Tempo.co, telah menyatakan pada 19 Januari 2023 bahwa seks tidak akan diklasifikasikan sebagai olahraga. “Kebodohan” itu dibahas oleh sejumlah media nasional Swedia seperti tv4.se dan sverigesradio.se,” katanya.

Pihak Federasi Seks Swedia pun turut menjelaskan pendapatnya setelah kontroversi itu viral di internet. Melansir dari newschecker.in, perwakilan federasi tersebut menyatakan, “Seks belum diklasifikasikan sebagai olahraga, dan itu karena alasan finansial. Federasi perlu membayar fasilitas terkait pelatihan dan wasit. Itulah alasan mengapa Konfederasi Olahraga Swedia tidak menerima kami. Namun, semuanya belum berakhir.”

Mereka kemudian membandingkannya dengan e-sport yang telah diakui sebagai olahraga. “Apakah duduk di depan komputer dan bermain video game lebih merupakan olahraga daripada aktivitas fisik yang sehat nan memperpanjang usia? Silakan buat kesimpulan sendiri. Kejuaraan Seks Eropa benar-benar ada dan bakal dimulai pada 8 Juni di Swedia. Apakah itu olahraga atau bukan… tidak begitu penting. Euro-vision juga kompetisi, tetapi bukan olahraga.”

Dikutip dari cek fakta DW, juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait kejuaraan seks Eropa semuanya merupakan informasi salah. “Saat ini, informasi yang salah ini sedang disebarkan ke beberapa media internasional tentang Swedia dan olahraga Swedia,” kata dia.

KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim Swedia telah mendeklarasikan seks sebagai olahraga dan tidak lagi menjadi ranah privasi dan berencana menggelar kejuaraan seks adalah keliru. 

Informasi yang beredar tersebut diketahui merupakan yang ramai beredar setelah sebuah organisasi tak resmi Swedish Federation of Sex mempromosikan Kejuaraan Seks Eropa pada 3 Juni 2023. Federasi Olahraga Swedia sendiri bahkan telah membantah Federasi Seks Swedia merupakan anggotanya.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id