Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Ibu Hamil Peserta BPJS Kesehatan Melahirkan di Tepi Jalan karena Ditolak Rumah Sakit

Senin, 8 Agustus 2022 19:14 WIB

Keliru, Ibu Hamil Peserta BPJS Kesehatan Melahirkan di Tepi Jalan karena Ditolak Rumah Sakit

Kolase foto yang memperlihatkan seorang ibu hamil terlentang di tepi jalan, beredar di internet dengan klaim bahwa terpaksa melahirkan di tepi jalan setelah pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu ditolak rumah sakit.

Di internet kolase foto tersebut dimuat situs ini pada 6 Agustus 2022 dengan judul, Ditolak Rumah Sakit Karna Pengguna BPJS, Wanita Ini Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan. Di dalam isi artikel, menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Durgapur, India.

Gambar seorang ibu melahirkan di pinggir jalan akibat ditolak oleh rumah sakit, beredar di Facebook.

Benarkah kolase foto peserta asuransi BPJS Kesehatan terpaksa melahirkan di tepi jalan karena ditolak pihak rumah sakit?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut di internet dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.Hasilnya, wanita dalam kolase foto di atas melahirkan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit bersalin. 

Selama persalinan, wanita itu dibantu suaminya dan beberapa warga. Peristiwa itu terjadi di Malang, Jawa Timur, pada September 2016.

Foto-foto yang identik pernah dimuat situs berita Surya.co.id pada 13 September 2016 dengan judul, Heboh, Seorang Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan.

Dalam artikel dijelaskan bahwa foto-foto tersebut pertama kali diunggah ke Facebook oleh akun Poponk Uye. Pengunggah foto, Poponk Uye kepada Surya, membenarkan peristiwa itu. Dia menuturkan bahwa ibu dan suaminya berasal dari Kecamatan Kedungkandang.

Ia berjuang melahirkan sang anak. Pukul 14.57 WIB, bayi laki-laki yang terlihat sehat lahir. Selama proses perjuangan melahirkan itu kehebohan terjadi. Warga panik dan bingung hendak menolong.

Poponk membantu dengan menyangga kepala si ibu. Sang suami berada di sisi kaki si istri, dan tak berselang lama, bayinya keluar. Warga lain memanggil ambulans.

Selang sekitar tiga menit setelah bayi lahir, mobil ambulans datang. Saat ambulans tiba, leher bayi masih terlilit tali pusar. Seorang ibu berjilbab berwarna coklat, membantu mengurai lilitan tali pusar itu. Sekitar 20 menit bayi lahir, barulah mobil ambulans bergerak menuju rumah sakit.

Foto jepretan wartawan Surya.co.id.

Dilansir dari Merdeka.com, wanita yang melahirkan di tepi jalan itu diketahui bernama Kunti Setiolestari.

Poponk menceritakan, perjuangan penuh empati itu. Sekitar pukul 14.30 WIB, kata dia, pasangan suami istri itu berjalan dari arah Kedung Kandang, Kota Malang.

Kunti yang merasakan hendak lahiran semula akan dibawa ke rumah sakit ibu dan anak yang berjarak sekitar antara 50-100 meter dari lokasi melahirkan tersebut.

Namun, kata Poponk, tiba-tiba laju sepeda motor suami Kunti berhenti di sekitar SMK-PU Malang Jalan Simpang LA Sucipto. Mungkin saat itu, Kunti sudah tak bisa menahan lagi.

"Saya kira ada apa? Ternyata seorang ibu tengah berjuang melahirkan bayinya, kemudian beberapa warga berdatangan berusaha untuk menolong," katanya yang saat itu kebetulan melintas.

Peristiwa di Durgapur

Narasi yang menyertai kolase foto di atas identik dengan artikel yang dimuat sebuah situs di India pada 18 Juli 2020 dengan judul, Durgapur: Woman gives birth on road after district hospital denies admission.

Durgapur woman gives birth on road after district hospital denies admission

Dalam artikelnya, seorang wanita di India bernama Puja Shaw dilaporkan melahirkan bayi di pinggir jalan, Durgapur, Benggala Barat, pada 18 Juli 2020.

Ibu Puja Shaw, Titha Goswami, menyebut peristiwa itu terjadi usai anaknya ditolak masuk ke rumah sakit Sub-Divisi Durgapur.

"Para dokter menolak menangani Puja meskipun dia sudah merasakan sakit jelang persalinan. Putri saya harus melahirkan di pinggir jalan karena kami tidak punya pilihan lain,” ujar Goswami.

Menurut Hakim Sub-Divisi Durgapur, Anirban Koley, Puja dan bayinya yang baru lahir dibawa ke rumah sakit segera setelah dia tahu tentang kejadian itu.

"Saya mendengar bahwa seorang wanita yang tinggal di jalan ini melahirkan di luar rumah sakit karena kondisinya yang buruk. Segera setelah saya mendengar berita itu, saya membuat laporan,” ujarnya.

Meskipun ada protes dari para dokter, Puja dan bayinya akhirnya mendapatkan perawatan. “Keduanya dalam kondisi stabil,” kata Koley. 

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, kolase foto dengan klaim peserta asuransi BPJS Kesehatan terpaksa melahirkan di tepi jalan karena ditolak pihak rumah sakit, keliru

Foto tersebut adalah peristiwa saat seorang wanita di Malang, Jawa Timur, melahirkan di jalan pada September 2016. Perempuan tersebut melahirkan di jalan bukan karena ditolak oleh RSUD. 

Sementara narasi yang menyertai kolase foto di atas merupakan peristiwa yang berbeda. Wanita bernama Puja yang melahirkan di jalan karena sempat ditolak pihak rumah sakit terjadi di Durgapur, Benggala Barat, India pada 18 Juli 2020.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.