Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Letda Marinir Mohammad Ikbal Gugur Ditembak KKB Saat Sujud Salat Isya

Selasa, 17 Mei 2022 09:39 WIB

Keliru, Letda Marinir Mohammad Ikbal Gugur Ditembak KKB Saat Sujud Salat Isya

Kronologi gugurnya Letda Mohammad Ikbal saat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua beredar di media sosial. Kronologis beredar dengan klaim bahwa Letda Mohammad Iqbal ditembak saat sujud sholat Isya.

Di Internet, informasi tersebut dimuat situs ini pada 5 Mei 2022 dengan judul, “Innalilahi wainnailaihi Rojiun ... Tragis Lettu Marinir Muhammad Ikbal Gugur Ditembak KKB Saat Sujud Sholat Isya.”

Tangkapan layar unggahan dengan klaim Letda Marinir Mohammad Ikbal Gugur Ditembak KKB Saat Sujud Salat Isya

Apa benar Letda Mohammad Iqbal Gugur Ditembak KKB saat Sujud Salat Isya?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E. menjelaskan serangan KKB terhadap Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang dipimpin Letda Mohammad Iqbal terjadi pada Sabtu (26/3/2022) sore menjelang malam.

"Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah telah diserang dan ditembak oleh gerombolan KST (KKB), sehingga personel Pos tersebut melakukan tembakan balasan kepada kelompok teroris yang menyerang," kata Wakapendam seperti dilansir dari sindonews.com.

"Akibat mendapat serangan dari gerombolan KST, kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah," tambahnya.

Wakapendam menjelaskan, ulah kekejaman yang menyerang dan menembak Pos TNI Quari Bawah mengakibatkan korban dari Prajurit TNI, baik luka maupun meninggal dunia.

"Diperoleh informasi 1 orang Prajurit TNI Letda Mar Moh. Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia, serta beberapa Prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan," jelasnya.

Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta mengatakan penyerangan dipimpin Egianus Kagoya. Menurutnya, sebelum insiden terjadi, masyarakat sekitar Kenyam sudah mendengar informasi terkait penyerangan yang akan dilancarkan KKB. Namun saat itu ia belum mengetahui secara pasti waktu dan tempatnya.

"Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang, " kata Komang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Minggu, 27 Maret 2022.

Dilansir dari situs berita Detik.com, Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut. Dia menyebut 10 orang menjadi korban penyerangan termasuk 1 komandan pos tewas.

"Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban," jelas Pangemanan yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta juga membenarkan penyerangan yang dilakukan KKB ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah tersebut. Dia menyebut KKB dengan senjata api lengkap serta graat menyerang pos Marinir tersebut dari dua arah.

Budhiarta menyebutkan bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang KKB Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 kilometer dari Pos Satgas Mupe.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Lettu Marinir Muhammad Ikbal gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat sujud sholat Isya, keliru. Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang dipimpin Letda Mohammad Iqbal diserang KKB pada sore hari sekitar pukul 17.45 atau sebelum tiba waktu Salat Magrib.

TIM CEK FAKTA TEMPO