Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Sebuah Gedung 47 Lantai di Spanyol Lupa Dipasangi Elevator

Rabu, 25 Agustus 2021 20:39 WIB

Keliru, Sebuah Gedung 47 Lantai di Spanyol Lupa Dipasangi Elevator

Foto yang memperlihatkan gedung pencakar langit di Spanyol beredar di media sosial. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa gedung 47 lantai di Spanyol itu diabngun tanpa elevator. Klaim ini beredar seiring rampungnya pembangunan gedung tersebut pada Agustus 2021.

Di Instagram foto tersebut dibagikan akun ini pada 20 Agustus 2021. Berikut narasi lengkapnya:

“Bisa membayangkan jika sebuah bangunan yang memiliki lebih dari 20 lantai tidak mempunyai lift? Tentu teman akan kesulitan untuk melakukan aktifitas dan perlu tenaga ekstra dalam naik turun bangunan tersebut.

Aneh tapi nyata hal tersebut terjadi di Spanyol, sebuah perusahaan yang bergerak di bidak konstruksi bangunan di Negeri Matador tersebut, lupa menyediakan ruang untuk lift pada bangunan yang sedang dibuatnya. Dan lucunya hal tersebut baru disadari setelah gedung pencakar langit itu hampir selesai dibuat.Kekeliruan yang sangat fatal tersebut terjadi dalam proyek pembangunan apartemen megah bernama InTempo di kota tepi Pantai Benidorm, Spanyol, awal Agustus 2013. Apartemen setinggi 200 meter dengan memiliki lantai sebanyak 47 ini jika rampung merupakan apartemen tertinggi di Eropa. Pembangunan dari InTempo sendiri adalah simbol harapan untuk kebangkitan perekonomian Spanyol yang kala itu terepuruk karena krisis moneter. Beberapa bulan menjelang proyek pembangunan InTempo selesai, kontraktor menyadari ada yang kurang. Mereka lupa membangun jalur untuk elevator, alias lift untuk para penghuni. Mereka kebingungan karena sudah tidak ada ruangan yang cukup untuk membangun akses lift beserta mesin-mesinnya yang besar di gedung ini. Hal tersebut dimungkinkan karena awalnya InTempo hanya didesain sebagai bangunan 20 lantai saja. Tapi pihak pengembang yang ambisius meminta jumlah lantai ditambah hingga dua kali lipat dari rencana awal. Tapi karena resesi yang melanda Eropa pada 2008 membuat proyek konstruksi tersebut kacau. Arsitek yang membangun InTempo mengundurkan diri, sedangkan para pekerja kontruksi pada tahun 2010 tidak mendapatkan bayaran selama empat bulan. Dan lebih parahnya lagi saat pembangunan, para pekerja menaiki lantai tanpa menggunakan lift.”

Apa benar sebuah Gedung 47 Lantai di Spanyol Lupa Memasang Elevator?

Tangkapan layar unggahan yang diklaim sebagai Gedung 47 lantai tanpa elevator di Spanyol

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan tool reverse image Source, Google dan Yandex. Selanjutnya penelusuran dilanjutkan melalui pemberitaan sejumlah media kredibel.

Hasilnya, gedung tersebut merupakan Apartemen Intempo di Kota Benidorm, Spanyol. Informasi terkait tidak tersedianya lift atau elevator bermula dari pemberitaan media setempat, El Pais pada Juli 2013 dengan judul, “InTempo, una incompetencia de altura.”

Menurut El Pais, sampai 23 lantai pertama dibangun, gedung tersebut tidak menempatkan forklift untuk 41 pekerja yang naik turun tangga. Pada April 2011, dengan beton dipasang hingga lantai 46, rencana untuk lantai 47 belum siap.

Pada Juli, forklift jatuh dengan 13 pekerja di dalamnya. Namun, ambulans tidak dapat mengakses tempat itu karena tak ada pintu masuk kendaraan untuk menghemat biaya. Padahal pekerja yang menjadi korban dalam kondisi terluka parah.

Dilansir dari Der Spiegel, tak lama setelah pembangunan gedung dimulai, krisis melanda negara itu. Proyek ini pun ikut menjadi sedikit kacau karena arsitek lupa menyesuaikan gedung dengan poros lift yang memadai.

Gedung In Tempo semula direncanakan hanya memiliki 20 lantai. Karena ingin mendapat lebih banyak penyewa dan pembeli, klien meminta agar gedung ditambah ketinggiannya. Jadi arsitek menambahkan 27 lantai mendadak tanpa mengadaptasi poros elevator dan mesin pengangkat yang sesuai.

Pengawasan itu seharusnya tidak terlihat sampai Januari 2012 ketika bangunan itu sudah setinggi 110 meter. Mekanisme pengangkatan yang awalnya dipasang untuk bangunan tersebut telah dirancang untuk melayani 20 lantai saja.

Ketika keputusan dibuat untuk menambah lantai tambahan, arsitek hanya memperpanjang poros yang ada tetapi gagal mempertimbangkan fakta bahwa lebih banyak lantai juga berarti lebih banyak penggunaan atau ruang tidak akan cukup untuk jumlah peralatan pengangkat tambahan yang diperlukan.

Dilansir dari dezeen.com, Rafael Ballesta, manajer penjualan untuk menara perumahan Edificio Intempo mengatakan, berbagai pemberitaan media yang ada terkait apartemennya, 'konyol'. "Kami sedang membangun gedung pencakar langit perumahan tertinggi di Eropa jadi bagaimana mungkin membangun tanpa lift?" katanya.

Dezeen adalah salah satu dari beberapa publikasi yang menampilkan cerita tersebut, yang awalnya dilaporkan oleh surat kabar Spanyol El Pais.

"Wartawan dari El Pais mengeluarkan beberapa berita palsu dan semua orang hanya menyalin dan menempelkannya," kata Ballesta kepada Dezeen. "Orang-orang tidak boleh percaya berita palsu ini".

Sebuah akun Twitter yang didedikasikan untuk gedung Edificio Intempo, ikut menanggapi beberapa publikasi yang melaporkan berita tersebut dengan mencuit pernyataan bahwa pemberitaan itu salah dan liftnya berfungsi.

Cuitan lain menautkan ke dokumen yang diterbitkan oleh insinyur Florentino Regalado & Asociados yang menunjukkan pemandangan bagian bangunan, termasuk poros elevator.

Crossbow mengatakan menara memiliki enam lift "generasi terbaru", dengan masing-masing menara terdapat tiga lift.

Seorang jurnalis Spanyol yang telah mengunjungi gedung tersebut memposting di situs webnya bahwa dia telah naik lantai 45 gedung tersebut menggunakan lift dan menyertakan foto yang menunjukkan panel operasi lift yang belum selesai.

Situs web proyek juga menampilkan foto pintu lift di dalam gedung. 

Dikutip dari The Guardian, setelah 17 tahun mengalami kemunduran, diharapkan pencakar langit Intempo akan membantu mengubah resor menjadi Miami di Mediterania.

Bagaimanapun, setelah 17 tahun mengalami kemunduran, gedung pencakar langit raksasa Intempo akhirnya selesai. Gedung apartemen itu pun menjadi gedung tertinggi di Uni Eropa dengan tinggi 187 meter. Menara kembarnya juga diklaim memiliki lift tercepat di Spanyol, dengan kecepatan 4,2 meter per detik dan dapat mencapai lantai puncak dalam 52 detik.

Pusat pariwisata massal Spanyol juga ikut merayakan selesainya Intempo. Meski sempat terhambat krisis, apartemen dua menara yang memiliki 256 unit itu segera menerima sertifikat penyelesaiannya, dan EL PAÍS adalah organisasi berita pertama yang diundang untuk mengunjungi gedung itu sekarang setelah pekerjaan selesai.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa sebuah Gedung 47 Lantai di Spanyol dipasangi elevator atau lift, keliru. Gedung pencakar langit Intempo bukan tidak memiliki elevator atau lift, melainkan lift awalnya disediakan hanya untuk 20 lantai sebagaimana rencana awal arsitektur gedung ini. Ketika arsitek menambahkan 27 lantai, mereka tidak mengadaptasi poros elevator dan mesin pengangkat yang sesuai sehingga lift yang terpasang sempat runtuh. Saat ini pembangunan gedung Intempo telah rampung dengan fasilitas elevator atau lift yang diklaim sebagai yang tercepat di Spanyol.

TIM CEK FAKTA TEMPO