Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesat, Klaim Ini Video Tol Trans Jawa yang Sudah Ditutup untuk Mudik Lebaran 2021

Senin, 3 Mei 2021 13:04 WIB

Sesat, Klaim Ini Video Tol Trans Jawa yang Sudah Ditutup untuk Mudik Lebaran 2021

Video yang memperlihatkan penutupan gerbang Tol Pejagan beredar di media sosial sejak 1 Mei 2021. Gerbang tol ini merupakan bagian dari ruas Tol Kanci-Pejagan, yang melintasi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara ruas Tol Kanci-Pejagan adalah bagian dari Tol Trans Jawa. Video tersebut diklaim menunjukkan Tol Trans Jawa yang sudah ditutup untuk mudik Lebaran 2021.

"Arah Jakarta sudah ditutup. Kita putar balik. Semua sudah tutup. Tolong diinformasikan ke kawan-kawan, kita share yang ada di lapangan sana. Semua putar balik, arah Jakarta ke Jawa ditutup, arah Jakarta ke Semarang. Semua tol ditutup," demikian kata seorang pria dalam video itu. Sementara akun ini membagikan video tersebut dengan narasi, "Tol Jakarta-Jawa sudah ditutup."

Gambar tangkapan layar unggahan di Facebook yang berisi klaim sesat terkait video yang diunggahnya, yang menunjukkan penyekatan di gerbang Tol Pejagan saat mudik Lebaran 2020 lalu.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait dengan mesin pencari Google. Hasilnya, ditemukan informasi resmi dari PT Semesta Marga Raya, anak usaha Waskita Transjawa Toll Road yang mengelola ruas Tol Kanci-Pejagan, bahwa video itu adalah video lama, yang diambil di tengah penyekatan arus mudik Lebaran 2020.

Berdasarkan arsip berita Tempo pada 1 Mei 2021, lewat akun Instagram resmi PT Semesta Marga Raya, @semestamargaraya, Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci-Pejagan menyatakan bahwa arus lalu lintas di ruas Tol Kanci-Pejagan masih normal tanpa penyekatan. Ruas tol tersebut baru akan disekat pada 6-17 Mei 2021.

Terkait video yang beredar tersebut, pihak manajemen menjelaskan bahwa video itu adalah video yang diambil tahun lalu. "Bahwa berita yang beredar di masyarakat perihal adanya penyekatan di gerbang Tol Pejagan sudah dimulai, itu adalah video penyekatan Lebaran Idul Fitri 2020," demikian klarifikasi dari pihak manajemen.

Penjelasan dari Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci-Pejagan itu juga dimuat oleh Kompas.com dalam artikelnya pada 1 Mei 2021. "Kondisi update saat ini sampai dengan klarifikasi ini di-release, di gerbang Tol Pejagan, kondisi arus lalu lintas masih normal tanpa penyekatan," ujar Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci Pejagan dalam keterangan tertulisnya.

"Untuk rencana kegiatan penyekatan di gerbang Tol Pejagan sendiris sesuai hasil pertemuan dengan Dirlantas (Direktur Lalu Lintas Kepolisian) dan Lintas Sektoral Jawa Tengah, baru akan dilakukan pada 6-17 Mei 2021," paparnya. Terkait video yang beredar, "Itu adalah video penyekatan Lebaran Idul Fitri 2020."

Dilansir dari iNews.id, empat hari menjelang larangan mudik, tepatnya pada 2 Mei 2021, gerbang tol Pejagan yang berada di Brebes, Jawa Tengah, mulai dipadati kendaraan pemudik. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi dan mobil travel dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan kota-kota lain di Jawa Barat. Umumnya, mereka menuju sejumlah kota di Jawa Tengah.

Pemerintah secara resmi telah mengumumkan larangan mudik Lebaran tahun ini guna menekan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19. Larangan itu berlaku pada 6-17 Mei 2021. Selain melarang mudik, pemerintah juga melakukan pengetatan sebelum dan sesudah pelaksanaan larangan mudik, yakni pada 22 April-24 Mei 2021, yang tertuang dalam Adendum Surat Edaran (SE) Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

Sejalan dengan adanya larangan mudik, Polri memberlakukan penyekatan arus lalu lintas di lebih dari 300 titik. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam operasi yang disebut Operasi Ketupat 2021 ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan 333 titik penyekatan untuk mengantisipasi mudik Lebaran 2021.

"Sebanyak 333 titik penyekatan telah disiapkan dan tersebar sepanjang wilayah dari Lampung hingga Bali," kata Ahmad pada 3 Mei 2021. Menurut dia, 333 titik penyekatan itu merupakan titik-titik check point yang tersebar di beberapa perbatasan provinsi dan perbatasan kabupaten. "Juga di titik-titik penyekatan di jalan arteri ataupun di jalan tol," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono mengatakan jumlah titik penyekatan tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu. Selain itu, ada sekitar 166 ribu personel Polri dan TNI yang bakal diturunkan di titik-titik tersebut. "Saya jamin kendaraan yang melalui jalan tikus tidak akan bisa lolos, akan kita halang," tuturnya.

Lebih rinci, di Jawa, titik penyekatan tersebut terbagi atas 16 titik di Banten, delapan titik di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 132 titik di Jawa Barat, 149 titik di Jawa Tengah, 10 titik di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan tujuh titik di Jawa Timur.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa video tersebut menunjukkan Tol Trans Jawa yang sudah ditutup untuk mudik Lebaran 2021, menyesatkan. Video itu adalah video lama, yang memperlihatkan penyekatan di gerbang Tol Pejagan saat mudik Lebaran 2020. Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci-Pejagan menyatakan bahwa saat ini arus lalu lintas di ruas Tol Kanci-Pejagan masih normal tanpa penyekatan. Ruas tol tersebut baru akan disekat pada 6-17 Mei 2021.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id