Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Rizieq Shihab Bersumpah Tak Akan Masuk Indonesia Seumur Hidup?

Jumat, 4 September 2020 18:25 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Rizieq Shihab Bersumpah Tak Akan Masuk Indonesia Seumur Hidup?

Klaim bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidupnya beredar di media sosial. Klaim itu terdapat dalam foto Rizieq dengan teks yang berbunyi "Ingat..! Saya bersumpah..! Tdk akan masuk ke Indonesia seumur hidup saya..!".

Di Facebook, foto dengan tulisan tersebut dibagikan salah satunya oleh akun Tokoh Nasional Indonesia pada 31 Agustus 2020. Akun ini pun memberikan narasi, "Benar nggak sih ucapan Habibana yang mulia Rizieq ini?" Hingga artikel ini dimuat, unggahan itu telah dikomentari sebanyak 100 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Tokoh Nasional Indonesia.

Apa benar Imam Besar FPI Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri informasi dan pemberitaan terkait dengan kata kunci "Rizieq bersumpah tidak ke Indonesia" di mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi ataupun pemberitaan tentang Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup.

Penelusuran Tempo hanya menemukan berita bahwa Rizieq pernah bersumpah tidak akan meminta bantuan kepada pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam proses kepulangannya ke Indonesia pasca menetap di Mekkah, Arab Saudi. Berita itu salah satunya pernah dimuat oleh situs media CNN Indonesia pada 24 Agustus 2019.

Berita itu berjudul "Rizieq Bersumpah Tak Mengemis ke Rezim Zalim soal Pencekalan". Menurut berita itu, Rizieq Shihab telah melampaui izin tinggal di Tanah Suci sejak 21 Juli 2018. Ia pun resmi dicekal pemerintah Arab Saudi. "Demi Allah, saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia, apalagi mengemis untuk cabut cekal saya di Saudi," ujar Rizieq.

Pria yang kerap disapa Habib Rizieq ini pun belakangan justru menyatakan harapannya untuk bisa pulang ke Indonesia. Hal tersebut diberitakan oleh situs media Suara.com pada 1 September 2020 dengan judul "Rizieq Blak-Blakan, Walau Nyaman di Arab, Tetap Ingin Pulang ke Indonesia". Suara.com mengutip informasi ini dari kanal YouTube Hendri Official yang tayang bulan lalu.

Rizieq Shihab mengatakan, selama tiga tahun tinggal di Arab Saudi, dia mendapat sejumlah fasilitas terkait peribadahan serta bisa bepergian ke mana pun yang dia mau. “Saya berterima kasih kepada pemerintah Saudi, mereka tak pernah mengganggu saya, mereka memperlakukan saya dengan baik, mereka menghormati kita, menghargai hak-hak kita,” ujarnya.

Kendati hidup nyaman di Arab Saudi, Rizieq tetap berharap bisa pulang ke Indonesia. Hingga kini, segala hal terus diupayakan olehnya supaya proses kepulangannya bisa berjalan lebih cepat. “Paling tidak sekarang sudah ada green light, lampu hijau. Jadi, kalau pencekalan itu dicabut, saya langsung pulang, Saudara,” katanya.

Sejumlah organisasi cek fakta juga telah memverifikasi klaim "Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk Indonesia seumur hidup" dan menyatakannya sebagai hoaks. Mafindo, dalam situsnya Turnbackhoax.id misalnya, menjelaskan bahwa tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut. Justru, baru-baru ini, Rizieq Shihab menyatakan ingin kembali ke Indonesia.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Imam Besar FPI Rizieq Shihab bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup keliru. Tidak ditemukan informasi ataupun pemberitaan tentang Rizieq yang bersumpah tidak akan masuk ke Indonesia seumur hidup. Justru, baru-baru ini, Rizieq menyatakan harapannya untuk bisa pulang ke Indonesia.

IBRAHIM ARSYAD | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id