Menyesatkan: Video Iran Serang Tel Aviv pada Juli 2025
Selasa, 8 Juli 2025 20:01 WIB

SEBUAH foto yang diklaim sebagai serangan Iran ke Tel Aviv, Israel pada Juli 2025, beredar di X [arsip]. Konten yang dipublikasikan 6 Juli 2025 itu berisi ucapan selamat pagi Tel Aviv.
Foto yang dipublikasikan 6 Juli 2025, memperlihatkan sebuah ledakan besar dengan kepulan asap di antara gedung-gedung bertingkat. Area tersebut tampak dekat dengan laut.
Namun, benarkah gambar itu memperlihatkan dampak serangan Iran ke Tel Aviv pada Juli 2025?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi gambar itu menggunakan aplikasi pencarian gambar terbalik dari Google, dan membandingkan narasinya dengan informasi dari sumber kredibel. Hasilnya, foto tersebut tidak terkait dengan perang Iran-Israel.
Gambar 1
Gambar itu sesungguhnya tidak memperlihatkan kejadian di Tel Aviv pada Juli 2025, melainkan di Haifa sekitar tanggal 20 Juni 2025, menurut media asal Lebanon, LBCI Lebanon (versi X).
Saat itu, rudal balistik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menghantam gedung Sail Tower, Haifa, yang sebelumnya menjadi kantor media Channel 14. IRGC telah memberikan peringatan sebelum menyerang lokasi tersebut.
Gambar 2
Aljazeera juga mengunggah video kejadian tersebut, yang direkam dari arah lain. Video tersebut memperlihatkan Sail Tower dengan lebih jelas. Gedung di sampingnya menjadi penanda kesamaan lokasi dengan konten yang beredar.
Serangan itu menyebabkan beberapa orang terluka setelah Iran meluncurkan lebih dari 20 rudal. Di hari yang sama suara ledakan juga terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem.
Dilansir Free Press Journal, Magen David Adom dari unit pelayanan darurat medis Israel mengatakan, setidaknya ada 17 orang yang terluka di Haifa akibat serangan hari itu. Militer Israel atau IDF mengatakan ada 25 rudal Iran yang meledak di sejumlah titik.
Iran dan Israel Menjalani Gencatan Senjata
Iran dan Israel masih menjalani gencatan senjata hingga 6 Juli 2025. Dikutip dari Institute for the Study War, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, tampil pertama kali di depan publik sejak ia dipindahkan ke tempat aman sebelum serangan israel pada 13 Juni 2025. Khamenei menghadiri upacara keagamaan umum untuk festival Syiah Ashura di Masjid Imam Khomeini Hosseinyeh di Teheran pada tanggal 5 Juli.
Ashura adalah hari raya keagamaan Syiah yang penting untuk mengenang cucu Nabi Muhammad, Imam Hossein. Khamenei menyatakan bahwa Iran "tidak akan pernah menyerah" kepada Israel selama upacara tersebut, yang konsisten dengan pesan Iran pascaperang.
Selain itu, Iran memanfaatkan forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil, 6 sampai 7 Juli 2025. Menurut Aljazeera, Iran menuntut agar AS dan Israel bertanggung jawab atas serangan ke negara mereka selama 12 hari.
Iran mendapat dukungan negara-negara BRICS+ yang beranggotakan Rusia dan Cina. Mereka menyatakan serangan ke Iran tanpa persetujuan PBB itu termasuk pelanggaran hukum internasional.
Sementara, pihak Israel berusaha mendekati Rusia melalui komunikasi tingkat tinggi, menurut laporan Anadolu Agency. Menteri Pertahanan Israel menyatakan sedang menyiapkan cara untuk menekan pengembangan nuklir Iran.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan dampak serangan Iran ke Tel Aviv pada Juli 2025, adalah klaim yang menyesatkan.
Gambar itu sesungguhnya memperlihatkan serangan rudal balistik Iran ke sebuah gedung di Haifa tanggal 20 Juli 2025.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]