Menyesatkan: Video Kendaraan Tempur Indonesia Menghadapi Perang Dunia Ketiga
Selasa, 8 Juli 2025 12:34 WIB

SEBUAH akun TikTok [arsip] mengunggah video iring-iringan kendaraan tempur bertuliskan UN (United Nations) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 23 Juni 2025. Peristiwa tersebut diklaim sebagai persiapan Indonesia menghadapi perang dunia ketiga.
Dalam video, terlihat warga yang sedang berkendara di jalan, berhenti membiarkan iring-iringan tersebut melintas. Video ini beredar pasca perang Iran-Israel yang meletus selama 12 hari, sebelum gencatan senjata tercapai pada 25 Juni 2025.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan ini sudah disukai 223,7 ribu, dikomentari oleh 8.479 warganet dan dibagikan ulang sebanyak 14,7 ribu kali. Namun, benarkah ini persiapan Indonesia menghadapi perang dunia ketiga?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi video tersebut dengan pencarian gambar terbalik dan penelusuran kanal Youtube. Hasilnya, Indonesia tidak sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi perang dunia ketiga.
Tempo memperoleh petunjuk sejumlah akun di TikTok yang mengunggah video sejenis, di antaranya akun Iraajalah dan Nura4azah pada 24 Juni 2025. Mereka memberi keterangan bahwa tank-tank tersebut keluar dari PT Pindad.
PT Pindad merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi alat utama sistem persenjataan secara komersial. Dalam laman perusahaan, PT Pindad memproduksi mulai senjata, kendaraan khusus, bahan peledak, hingga peralatan kapal laut.
Pada 19 Maret 2025 Detik.com melansir, puluhan kendaraan tempur produksi PT Pindad akan dikirim ke Lebanon untuk misi operasi perdamaian PBB. Kendaraan tempur (ranpur) ini nantinya akan digunakan oleh personil TNI yang bertugas dalam misi perdamaian tersebut.
Ranpur yang akan dikirim terdiri dari Pandur 8x8 dan Ranpur Anoa yang sudah dilengkapi teknologi canggih. Khusus untuk Pandur 8x8, bisa menerjang medan apapun. Menurut Direktur Utama PT Pindad Sigit P Santoso, ranpur yang akan dikirim terdiri dari 18 unit Pandur 8x8 dan 12 unit Anoa.
Menurut situs Indonesia Defence, PT Pindad memproduksi alat tempur tersebut di Bandung, Jawa Barat.
Tempo kemudian mengecek fragmen gambar ranpur yang dibawa truk dengan pemberitaan media kredibel. Hasilnya terdapat kesamaan jenis ranpur dengan yang akan dikirim ke Lebanon. Akun Kompas.com dan 20Detik.com mengunggah video ranpur tersebut, Maret 2025.
Dikutip dari situs resmi Pindad.com, produk-produk kendaraan tempur yang dihasilkan, oleh PT Pindad (Persero) diantaranya kendaraan Taktis 4x4 “Komodo” dan Panser 6x6 “Anoa” yang telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian. Kendaraan ini telah ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai negara seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video persiapan Indonesia menghadapi perang dunia ketiga adalah menyesatkan.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]