Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Jokowi Meresmikan Patung Yesus Memberkati?

Senin, 31 Desember 2018 14:19 WIB

[Fakta atau Hoax] Benarkah Jokowi Meresmikan Patung Yesus Memberkati?

Kedatangan Presiden Jokowi ke Tana Toraja dikabarkan untuk meresmikan patung Yesus Memberkati. Informasi itu diunggah oleh akun Sep Zm Santri Pelajar di Facebook pada 28 Desember 2018.

Akun itu menulis:

tgl 23 desember... Jokowi diam2 meresmikan patung yesus... Di toraja.. Tetapi tida di liput oleh media karna takut namanya ter coreng di kalangan umat muslim... 

Ges lah pokonamah2019 ganti presiden...

Selain mengunggah tulisan itu, akun tersebut juga memposting empat buah foto. Foto pertama adalah foto patung Yesus Memberkati yang dibangun di Tana Toraja. Kedua adalah foto Jokowi saat bersama pemuka adat dan agama. Ketiga adalah foto Jokowi bersalaman dengan pendeta dan terakhir adalah foto plakat yang tertulis peresmian Patung Yesus Memberkati oleh Presiden Jokowi di Makale 23 Desember 2018.

Hingga 30 Desember 2018, postingan itu telah dibagikan 392 kali di Facebook.

Benarkah Jokowi meresmikan Patung Yesus Memberkati?

Penelusuran Fakta

  1. Hadiri Perayaan Natal dan resmikan bandara

Presiden Jokowi memang berkunjung ke Tana Toraja pada Minggu 23 Desember 2018. Akan tetapi kedatangannya, bukan untuk meresmikan Patung Yesus Memberkati akan tetapi untuk  menghadiri perayaan Natal Oikumene di Bundaran Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Ia datang dengan mengenakan pakaian adat Toraja lengkap dengan penutup kepalanya, Passapu. Jokowi disambut 27 pendeta di Gereja Hati Maria Tak Bernoda. Hadir pula pemuka agama Islam, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Penyambutan dilakukan di alang, bangunan beratap khas Toraja tempat menerima tamu.

Setelah menghadiri perayaan Natal Oikumene, sebagaimana diberitakan tempo.co tanggal 24 Desember 2018, Presiden Jokowi langsung meresmikan lima bandar udara (bandara) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Selain Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, empat bandara lainnya yang diresmikan Jokowi adalah Bandara Morowali di Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah), Bandara Aroeppala di Kabupaten Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan) dan Bandara Lagaligo di Kabupaten Luwu, (Sulawesi Selatan). Selain itu ada juga Bandara Betoambari di kota Bau-Bau, (Sulawesi Tenggara).

2. Patung Yesus Memberkati belum diresmikan

Pemda Tana Toraja sejatinya memang meminta Presiden Jokowi untuk meresmikan patung Yesus Memberkati yang dibangun di puncak Buntu (Bukit) Burake. Akan tetapi, agenda itu belum disetujui oleh Protokol Istana.

“Pemda Tana Toraja sudah usulkan rencana ini tapi belum disetujui pihak protokol Istana," ucap Staf Humas dan Protokoler Pemda Tana Toraja, Chici Permatasari Baan, dikutip dari Detik, Jumat 28 Desember 2018.

Sementara, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Istana Kepresidenan, Bey Machmudin, menjelaskan, permintaan Pemkab Tana Toraja itu belum bisa dipenuhi Jokowi karena pembangunan patung belum sepenuhnya siap.

"Hingga hari H-1 pukul 17.00, bangunan utama dan fasilitas pendukung pada kawasan sekitarnya belum tuntas 100 persen fisiknya," ujar Bey, Jumat (28/12).

Menurut Bey, item yang belum selesai itu antara lain proses finishing bangunan Patung Yesus, dinding tebing penyangga, tangga, jalan akses, dan lahan parkir.

Patung Yesus raksasa itu dibangun setinggi 40 meter, dengan  landasan setinggi 17 meter dan tinggi patung 23 meter. Pembangunan patung yang menelan anggaran Rp 22 miliar itu berdiri di puncak Buntu Burake yang tingginya sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (dpl).

Kesimpulan

Dari fakta-fakta di atas bisa disimpulkan, kabar bahwa Jokowi meresmikan patung Yesus Memberkati itu adalah keliru. Plakat peresmian yang tertera nama Jokowi adalah hasil suntingan.

 

IKA NINGTYAS