Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Kebakaran Australia dari Luar Angkasa?

Selasa, 7 Januari 2020 13:51 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Kebakaran Australia dari Luar Angkasa?

Sejumlah akun di media sosial Facebook dan Twitter mengunggah sebuah foto yang diklaim sebagai foto kebakaran Australia dari luar angkasa. Dalam foto itu terlihat benua Australia dari atas dengan sejumlah titik api di beberapa wilayah.

Di Facebook, foto itu dibagikan salah satunya oleh halaman Care Ummah, yakni pada Senin, 6 Januari 2020. Halaman ini memberikan narasi "Australia dari luar angkasa menunjukkan bencana kebakaran di sekitar negara tersebut". Hingga kini, unggahan itu telah dibagikan lebih dari seratus kali.

Selain halaman Care Ummah, akun Twitter The Insider Trader, @AlessioUrban, juga membagikan foto itu. Akun ini memberikan keterangan singkat dalam unggahannya: "Australia from the space". Hingga kini, unggahan tersebut juga telah dibagikan lebih dari seratus kali.

Foto ini tersebar di tengah terjadinya gelombang panas di Australia pada 30 Desember 2019 lalu yang memicu kebakaran hutan di beberapa wilayah. Sepanjang tahun lalu, negara kangguru ini mengalami kekeringan yang berkepanjangan. Jumlah korban yang tewas akibat kebakaran itu telah mencapai 25 orang.

Gambar tangkapan layar beberapa akun di Facebook dan Twitter yang memuat narasi keliru mengenai gambar yang diunggahnya.

Benarkah foto yang beredar di media sosial itu adalah foto kebakaran Australia dari luar angkasa?

PEMERIKSAAN FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, foto di atas bukanlah foto kebakaran Australia yang diambil dari luar angkasa. Foto tersebut merupakan hasil visualisasi tiga dimensi karya seorang spesialis foto dan kreator gambar, Anthony Hearsey.

Hearsey mengunggah karya tiga dimensinya itu di situs profesionalnya, Anthonyhearsey.com. Karya tersebut diberi judul "Australia is Burning/A 3D Visualisation".

Rupanya, gambar itu viral dengan cepat di media sosial. Sayangnya, banyak warganet yang membagikan gambar tersebut dengan keterangan dan narasi yang salah. Hearsey pun membuat klarifikasi di akun Facebook-nya pada 5 Januari 2020.

Klarifikasi Anthony Hearsey mengenai karya visualisasi tiga dimensi kebakaran Australia miliknya yang dimuat di akun Facebook-nya.

"Saya tidak menyadari ini akan viral," kata Hearsey membuka klarifikasinya. Menurut dia, gambar itu adalah visualisasi tiga dimensi kebakaran Australia. Visualisasi tersebut dibuat berdasarkan data dari Fire Information for Resource Management System (FIRMS) milik NASA. Hearsey mengambil data sepanjang 5 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 untuk seluruh area yang terdampak.

Hearsey juga memberikan catatan terkait gambar itu. Menurut dia, skala dalam visualisasi tiga dimensi kebakaran Australia tersebut sedikit diperbesar karena cahaya render. Selain itu, tidak semua daerah masih terbakar sebab visualisasi tersebut adalah hasil kompilasi lokasi yang terbakar dalam satu bulan.

Hearsey menggunakan gambar itu untuk menggalang donasi publik. Beberapa tautan organisasi yang menjadi saluran donasi dia sertakan dalam keterangan di situsnya maupun di Facebook.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi yang diunggah Care Ummah dan The Insider Trader, bahwa foto di atas adalah foto kebakaran Australia dari luar angkasa, menyesatkan. Gambar itu adalah visualisasi tiga dimensi kebakaran Australia yang terjadi dalam satu bulan.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id