[Fakta atau Hoaks] Benarkah Rizieq Shihab Telah Kembali ke Indonesia Jelang Reuni 212?
Senin, 2 Desember 2019 17:28 WIB
Narasi yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia beredar di media sosial. Informasi itu menyebar sebelum digelarnya Reuni 212 oleh Persaudaraan 212 (PA 212) di Monas, Jakarta, pada 2 Desember 2019.
Beberapa akun yang mengunggah informasi itu adalah akun Facebook Santri Mairil, yakni pada Sabtu, 30 November 2019, dan akun Facebook Clara Sekar Rizky, yakni pada Minggu, 1 Desember 2019.
Informasi mengenai telah kembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia itu terdapat dalam judul video yang diunggah oleh kedua akun tersebut. Oleh akun Santri Mairil, video berdurasi 2 menit 19 detik itu diberi judul "Habib Rizieq Shihab Tiba di Bandara Juanda".
Gambar tangkapan layar video yang diunggah akun Santri Mairil di Facebook.
Sementara itu, video yang dibagikan oleh akun Clara Sekar Rizky berasal dari kanal Mujahid 212 di YouTube. Video yang berjudul "Alhamdulillah HRS (Habib Rizieq Shihab)/Imam Besar Sudah Tiba di Tanah Air Kita" tersebut diunggah pada Jumat, 29 November 2019.
Di awal video, terdapat segerombolan pria berseragam loreng dan berbaju koko putih yang membentuk pagar betis di dalam sebuah gedung. Tak lama kemudian, Rizieq Shihab melewati pagar betis itu. Saat Rizieq melintas, para pendukungnya melantunkan selawat.
Benarkah video itu merupakan video kepulangan Rizieq Shihab menjelang Reuni 212?
PEMERIKSAAN FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo dengan mengambil gambar tangkapan layar video di atas dan memasukkannya ke reverse image tools Google, ditemukan video yang sama yang diunggah kanal YouTube FPI Front Pembela Islam. Video itu diunggah pada 11 April 2017.
Gambar tangkapan layar video yang diunggah kanal FPI Front Pembela Islam di YouTube.
Menurut keterangan video tersebut, ketika itu, Rizieq Shihab baru saja tiba di Bandara Juanda, Surabaya. Rizieq berkunjung ke Surabaya untuk mengisi acara tablig akbar "Surabaya Bersholawat" pada 11 April 2017. Acara itu digelar di Masjid Sunan Ampel, Surabaya.
Dikutip dari situs Detik.com, Rizieq Shihab memang akan hadir dalam acara pengajian di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, pada 11 April 2017. Pengajian itu bertema "Merawat Ukhuwah Menegakkan Syariah Dalam Bingkai NKRI".
Namun, kedatangan Rizieq mendapatkan penolakan warga. Terdapat tiga demonstrasi yang digelar untuk menolak kedatangan Rizieq tersebut, yakni di Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta depan gang masuk ke masjid dan makam Sunan Ampel di Jalan Raya Nyamplungan.
Dilansir dari laman Liputan6.com, meskipun mendapatkan penolakan warga, Rizieq Shihab tetap datang ke acara pengajian di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, pada 11 April 2017. Sebelum berceramah, Rizieq mengunjungi makam Raden Rahmat Sunan Ampel.
Berdasarkan arsip pemberitaan Tempo, Direktur HRS (Habib Rizieq Shihab) Center, Abdul Chair Ramadhan, memastikan bahwa Rizieq belum dapat kembali ke Indonesia saat Reuni 212 pada Senin, 2 Desember 2019. Saat ini, Rizieq masih berada di Mekkah, Arab Saudi.
"Kami masih terus berupaya agar yang bersangkutan dapat pulang dan menghadiri acara Reuni 212. Namun, status pengasingan belum dicabut," kata Direktur HRS Center, Abdul Chair Ramadhan, saat dihubungi Tempo pada Minggu, 1 Desember 2019.
Meskipun begitu, Chair mengatakan bahwa Rizieq akan tetap berusaha menyapa massa yang hadir. Rencananya, Rizieq akan berkomunikasi via telekonferensi seperti yang biasa ia lakukan di acara-acara sebelumnya.
Rencana itu benar-benar dilaksanakan saat Reuni 212 pada pada 2 Desember 2019. Berdasarkan arsip pemberitaan Tempo, Rizieq Shihab menyapa ribuan massa Reuni 212 di Monas, Jakarta, dalam bentuk rekaman video yang ditayangkan di sekitar panggung utama.
Duduk bersila di depan meja dan dikelilingi buku, Rizieq menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa datang langsung ke aksi itu. Rizieq berkukuh bahwa dirinya masih berada di Mekkah karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Pemerintah, lewat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, telah membantah tudingan Rizieq itu. Rizieq meninggalkan Indonesia pada 2017 usai terjerat kasus dugaan pornografi yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa Imam Besar FPI Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia merupakan klaim yang menyesatkan. Video yang digunakan untuk menyebarkan klaim itu bukan merupakan video kepulangan Rizieq menjelang Reuni 212 pada 2 Desember 2019, melainkan video kedatangan Rizieq di Bandara Juanda, Surabaya, pada 11 April 2017.
IBRAHIM ARSYAD
Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke [email protected]