Keliru: Video Pesawat Kargo Cina Mengirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara
Rabu, 21 Mei 2025 18:40 WIB

SEBUAH akun Facebook [arsip] mengunggah video pada 15 Mei 2025, memuat klaim pesawat kargo milik Cina yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan parasut.
Video itu memperlihat sebuah pesawat militer yang menerjunkan sejumlah parasut berwarna gelap. Pemilik akun menulis bahwa Cina membuat gempar dunia karena mampu mengirimkan bantuan ke Gaza dengan menembus blokade pertahanan Israel pada 12 Mei 2025 lalu.
Benarkah video tersebut pesawat kargo Cina yang mengirim bantuan ke Gaza?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Hasilnya, video tersebut hasil kompilasi dan bukan video pengiriman bantuan ke Palestina oleh militer Cina.
Video 1
Potongan video yang memperlihatkan pesawat kargo menjatuhkan bantuan, sebelumnya pernah diunggah oleh akun YouTube Firstpost pada 14 Maret 2024. Sejumlah negara saat itu berusaha meningkatkan aliran makanan dan pasokan penting lainnya ke Gaza melalui udara dan laut di tengah blokade jalan oleh pemerintah Israel.
BBC melansir, ada sembilan negara yang memberikan bantuan dari udara, yaitu Inggris, AS, Belanda, Jerman, Mesir, Indonesia, UEA, dan Prancis. Pengiriman paket bantuan dari udara itu terjadi pada rentang Maret dan April 2024. Sedangkan bantuan kemanusian yang diberikan pemerintah Cina ke Jalur Gaza, masuk melalui Yordania. Mereka telah mengirim 60.000 paket sembako yang diangkut dan didistribusikan oleh organisasi amal, Hashemite di Yordania.
Video 2
Klip serupa pernah diunggah oleh akun YouTube The Guardian pada 2 Maret 2024 berjudul Footage shows US planes flying by while conducting aid airdrop. Kanal tersebut menjelaskan, rekaman itu menunjukkan dua pesawat militer AS terbang di atas Deir al-Balah di Gaza dalam sebuah misi untuk menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke daerah kantong pengungsi. Dua pejabat AS mengkonfirmasi, mereka menggunakan tiga pesawat C-130 yang mengangkut lebih dari 35.000 makanan ke Gaza.
Pada 2 Maret 2024 Reuters juga melansir, militer AS mengirim bantuan melalui udara pertamanya ke Gaza, setelah tewasnya warga Palestina karena mengantri makanan. Hal ini menggarisbawahi bencana kemanusiaan yang berkembang di daerah pantai yang padat itu setelah berbulan-bulan operasi militer Israel.
Negara-negara lain termasuk Yordania dan Prancis, telah mengirim bantuan melalui udara ke Gaza. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, mengatakan, seperempat dari populasi atau sekitar 576.000 orang di ambang bencana kelaparan.
Klaim terkait pengiriman bantuan lewat udara itu, dihubungkan dengan keberangkatan pesawat militer Cina mengikuti latihan militer Bersama bertajuk “Eagles of Civilisation 2025” yang berlangsung pada April hingga pertengahan Mei 2025. Situs South China Morning Post pada 17 April 2025 melansir, setidaknya lima pesawat kargo Y-20 China telah mendarat di Kairo.
Latihan angkatan udara gabungan pertama Cina dengan Mesir menampilkan jet tempur canggih, pesawat radar, dan pesawat pengisian bahan bakar di udara, yang menyoroti dorongan Beijing untuk memproyeksikan kekuatan jauh ke Timur Tengah dan Afrika Utara sebagai tantangan bagi Amerika Serikat.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim pesawat kargo Cina mengirim bantuan ke Gaza adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]