Sebagian Benar: Suhu di Kota Henan, Cina, Capai 76 Derajat Celcius
Jumat, 1 Agustus 2025 12:18 WIB

SEBUAH video yang diklaim memperlihatkan tiang-tiang listrik mengeluarkan asap di Kota Henan, Cina, beredar dalam pesan berantai di WhatsApp dan Facebook [arsip]. Video tersebut diklaim kota Henan di Cina yang suhunya mencapai 76 derajat Celcius.
Video berdurasi 48 detik itu, diisi oleh narator berbahasa Mandarin. Video itu memperlihatkan suasana kota dengan panas yang terik sehingga alas kaki dan ban sepeda motor meleleh serta atap tiang lampu mengeluarkan asap dan percik api. Pada detik ke-44, terlihat seseorang memegang alat pengukur suhu yang mencapai 76,4 derajat Celcius.
Benarkah video itu menunjukkan suhu Kota Henan mencapai 76 derajat Celcius?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut menggunakan Zoom Earth, World Weather Map, AccuWeather, dan Ease Weather, serta berita dari sumber-sumber kredibel. Hasilnya, meski Cina dilanda suhu ekstrem pada Juli 2025, bagian dari video tersebut tidak spesifik terjadi di Kota Henan pada 2025.
Berdasarkan penelusuran Tempo, fragmen tiang lampu mengeluarkan asap tersebut identik video yang diunggah media Cina v.ifeng.com pada 29 Agustus 2024.
Video tersebut diambil di Kota Chongqing. Sesungguhnya, tiang tersebut tidak mengeluarkan asap karena suhu panas. Asap tersebut adalah mikro tetes kabut bertekanan tinggi.
Dalam jurnal berjudul Large-Scale Spraying of Roads with Water Contributes to, Rather Than Prevents, Air Pollution, pemerintah Cina sejak 2013 memperkenalkan sistem mikro tetes kabut (misting) yang menghasilkan kabut air bertekanan tinggi. Cara itu dilakukan untuk mengurangi debu dan menurunkan suhu udara. Sistem ini dipasang pada tiang lampu median jalan atau trotoar.
Dilansir CCTV, Komisi Pendidikan Chongqing dan Liangjiang mengumumkan penundaan dimulainya sekolah akibat suhu tinggi yang terus-menerus pada Agustus 2024. Universitas di Chongqing menunda perkuliahan awal semester. Sekolah dasar, menengah, dan taman kanak-kanak juga menunda awal semester hingga 9 September 2024.
Tempo juga memverifikasi fragmen alas kaki yang meleleh. Berdasarkan penelusuran, video alas kaki meleleh banyak ditemukan di platform Douyin atau TikTok. Beberapa akun menuliskan suhu permukaan aspal sangat panas mencapai 62 derajat Celcius hingga membuat sandal meleleh. Fragmen gambar yang menunjukan sandal seorang perempuan meleleh sudah beredar di media sosial di China sejak 2023.
Sedangkan fragmen sandal seorang pria meleleh identik dengan foto pada laman Baijiahao, yang dipublikasikan pada 20 Juli 2025. Dilansir Baijiahao, pada 15 Juli 2025, Badan Meteorologi Provinsi Henan mengeluarkan peringatan merah untuk suhu ekstrem. Menurut mereka, suhu di Zhengzhou dan wilayah sekitarnya akan melewati 40 derajat Celcius dan suhu permukaan jalan tol bisa mencapai lebih dari 72 derajat Celcius.
Laporan ini juga menyertakan foto ban motor listrik yang tampak meleleh.
Laman HNTV juga menuliskan Badan Meteorologi Henan, memperkirakan mulai awal minggu ke 3 bulan Agustus, gelombang panas ekstrem tingkat “super” akan menyelimuti Henan. Diperkirakan suhu mencapai 50 derajat Celcius.
Sedangkan fragmen gambar yang menunjukkan seorang pria yang celananya terbakar saat hendak naik sepeda motor, identik dengan unggah seorang konten kreator asal Cina. Video tersebut merupakan parodi tentang suhu panas yang terjadi.
Sejumlah Wilayah di Cina Terpapar Suhu Ekstrim
Pusat Meteorologi Nasional Cina pada Selasa, 15 Juli 2025, mengeluarkan peringatan yang menyebut beberapa wilayah akan mengalami peningkatan suhu siang hari melebihi 35 derajat celcius atau setara 95 derajat fahrenheit. Peningkatan suhu ini mencapai rekor tertinggi sejak pertengahan Maret lalu.
Kantor berita Cina CGTN menulis, delapan stasiun cuaca di Provinsi Shaanxi, Cina barat laut, mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah. Beberapa lokasi mengeluarkan peringatan merah untuk panas ekstrem. Panas terik di atas 40 derajat celcius, saat itu diperkirakan terjadi di wilayah Xi'an, Baoji, Xianyang, Weinan, Hanzhong, dan Ankang.
Sementara itu, badan meteorologi di Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina tengah, mengeluarkan peringatan oranye gelombang panas pada Rabu, 16 Juli 2025. Pemerintah mewajibkan pekerja di luar ruangan untuk bekerja secara bergiliran untuk menghindari jam-jam terpanas.
Dilansir Kantor Berita Reuters, Wakil Direktur Pusat Iklim Nasional Cina, Jia Xiaolong, mengatakan suhu telah mencapai rekor tertinggi sejak pertengahan Maret di provinsi-provinsi tengah Henan dan Hubei, Shandong, Sichuan, Shaanxi, dan Xinjiang. Ia juga mengatakan kemungkinan terjadinya gelombang panas rekor baru pada Agustus mendatang dan bisa saja sepanas, atau bahkan lebih panas, daripada tahun-tahun sebelumnya.
Sumber: Climate Data (https://en.climate-data.org/asia/china/henan-873/r/june-6/)
Penelusuran Tempo melalui Zoom Earth, pada 15 Juli 2025, pada pukul 15.00, suhu di Zhengzhou, Provinsi Henan mencapai 39 derajat Celcius atau 102,2 derajat Fahrenheit. Pada hari berikutnya pada jam yang sama ada di angka 35 derajat Celcius atau 95 derajat Fahrenheit. Saat artikel ini ditulis, suhu Zhengzhou diperkirakan mencapai 36 derajat Celcius atau 96.8 derajat Fahrenheit.
Sumber: Zoom Earth
Data Ease Weather menunjukkan pada 15 Juli 2025, suhu di Zhengzhou berkisar 30-40 derajat Celcius berbeda dengan tahun 2024 yang hanya di angka 25-29 derajat Celcius.
Laman AccuWeather menampilkan selama bulan Juli, suhu tertinggi (Actual Hi) terjadi pada 16 Juli yaitu mencapai 40 derajat Celcius. Perkiraan cuaca pada laman World Weather Map menunjukkan suhu berkisar 32-37 derajat Celcius antara tanggal 25-29 Juli 2024.
Sumber: AccuWeather
Dilansir Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) gelombang panas dapat merupakan periode dimana kelebihan panas lokal terakumulasi selama serangkaian siang dan malam yang sangat panas. Gelombang panas meningkatkan risiko kesehatan atau ekonomi, antara lain kematian, kekeringan dan kualitas air, kebakaran hutan dan asap, kekurangan listrik, dan gagal panen.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, klaim suhu di Henan, Cina mencapai 76 derajat Celcius adalah sebagian benar.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]