Keliru: Rosianna Silalahi Promosi Pengobatan Mata dengan Soda Dapur

Minggu, 4 Mei 2025 06:41 WIB

Keliru: Rosianna Silalahi Promosi Pengobatan Mata dengan Soda Dapur

SEBUAH akun di Facebook [arsip] mengunggah video berlogo Kompas TV yang menyiarkan Rosianna Silalahi memberikan informasi pengobatan mata. Sebagai presenter, Rosi menyampaikan tentang penemuan metode memulihkan penglihatan hingga 100 persen hanya dalam waktu 48 jam. 

Dalam video itu, Rosi menyebut seorang dokter mata asal Indonesia yang telah menemukan minuman untuk memulihkan penglihatan. Obat tersebut diklaim telah menyembuhkan 5 juta orang.

Benarkah Rossi menayangkan program promosi pengobatan mata dengan soda dapur yang ditemukan oleh seorang dokter?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan, potongan video Rosianna Silalahi di Kompas TV yang menyiarkan pengobatan mata tersebut adalah hasil suntingan. Audio itu diubah dari aslinya dengan menggunakan kecerdasan buatan (generated-AI audio).

Tempo menelusuri video Kompas TV dengan menggunakan kata kunci di Youtube. Hasilnya, video Rosi tersebut sebenarnya pernah dipublikasikan di akun YouTube Kompas TV pada 8 November 2024 dengan judul [FULL] Mendikti Saintek Klarifikasi soal LPDP, UKT Mahal berujung Pinjol, sampai Obral Gelar | ROSI.

Video tersebut berisi obrolan antara Rosianna Silalahi dengan mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Kabinet Merah Putih, Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Saat itu, Satryo menjawab permasalahan yang dialami mahasiswa mulai dari UKT mahal yang berujung pinjol, pembungkaman suara kritis, hingga perisakan.  

Dalam video itu, Rosi tidak mempromosikan minuman pemulih penglihatan hingga 100 persen seperti pada unggahan di atas.

Pria yang memberikan testimoni dalam video tersebut adalah Prof. dr. Budu, PhD, SPM, MMedEdu dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Video tersebut pernah dirilis oleh kanal YouTube Identitas Unhas pada 1 Desember 2021, yang membahas pemilihan rektor Unhas.

Prof. Budu menceritakan tentang alasannya maju dalam pemilihan rektor 2021 dan visi-misinya setelah terpilih sebagai rektor. Dia tidak menyampaikan testimoni tentang keberhasilan pengobatan mata dengan metode soda dapur, seperti dalam konten di atas.

Tempo juga memverifikasi video dengan alat pemindai AI, Hive Moderation.com. Hasil analisis menunjukkan bahwa 99 persen kemungkinan audio dalam video Kompas TV itu telah diubah dengan generator AI.

Manfaat Soda untuk Mata

Narasi bahwa soda bisa mengobati penyakit mata atau memperbaiki penglihatan, pernah beredar di India. Dikutip dari The Healthy Indian Project, organisasi pemeriksa fakta kesehatan di India, soda tidak dapat menyembuhkan masalah penglihatan. 

Masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisma biasanya disebabkan oleh bentuk mata atau kesehatan retina dan tidak dapat diperbaiki dengan pengobatan rumahan atau perawatan eksternal seperti soda. Kondisi ini memerlukan lensa korektif, pembedahan, atau intervensi medis, tergantung pada tingkat keparahannya.

Tidak ada bukti bahwa penglihatan dapat diperbaiki 100% dalam 24 jam. Perbaikan penglihatan memerlukan waktu dan didasarkan pada kondisi spesifik yang sedang dirawat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video klaim Rosiana Silalahi menyiarkan tentang metode penyembuhan mata dengan soda dapur adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO 

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]