Keliru: Narasi bahwa Kegiatan May Day dan Seruan Hari Buruh 2025 Hanya Hoaks

Senin, 28 April 2025 19:59 WIB

Keliru: Narasi bahwa Kegiatan May Day dan Seruan Hari Buruh 2025 Hanya Hoaks

SEJUMLAH akun di media sosial X [arsip] dan Instagram menyebarkan narasi bahwa kegiatan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2025 adalah informasi bohong. 

Akun-akun tersebut memberikan label hoaks pada poster kegiatan diskusi dan persiapan Hari Buruh oleh Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Konten-konten tersebut disertai narasi: “Jangan jadi penyebar hoaks, guys. Apalagi pas May Day.”

Benarkah poster-poster kegiatan diskusi terkait Hari Buruh 2025 adalah informasi bohong?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi poster-poster kegiatan tersebut dengan mengecek pada akun-akun organisasi serikat buruh, pemberitaan media, dan wawancara. Hasilnya poster-poster kegiatan May Day oleh serikat pekerja tersebut adalah sesuai fakta, bukan hoaks.  

Poster 1

Poster tersebut sesungguhnya merupakan poster  dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia untuk menggelar perayaan Hari Buruh pada 1 Mei 2025. Poster tersebut telah dipublikasikan di akun Instagram FSPMI pada  24 April 2025. Aksi FSPMI akan dipusatkan di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB. Persiapan FSPMI untuk Hari Buruh juga dirilis melalui akun X mereka, @FSPMI_KSPI.

Mereka mengusung enam tuntutan di antaranya perlindungan terhadap buruh dalam UU ketenagakerjaan yang baru, kebijakan antisipatif terhadap ancaman PHK, pencabutan sistem pekerja kontrak (outsourcing), dan perlindungan pekerja rumah tangga (PRT).

Poster 2

Poster berwarna merah adalah unggahan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) yang menyelenggarakan diskusi sebagai rangkaian memperingati Hari Buruh 1 Mei 2025. Acara diskusi yang digelar Jumat 25 April 2025 tersebut bertajuk: Evolusi Kapitalisme-Neoliberal & Dampak Penghancuran Bagi Rakyat Pekerja.

Acara dalam poster tersebut, sejatinya telah digelar pada Jumat pekan lalu. Rekaman siaran diskusi tersebut dapat disimak di kanal Youtube Persatuan Buruh. Diskusi tersebut menghadirkan Ketua Umum Partai Hijau Indonesia(PHI) Roy Murtadho; Ketua Umum KPBI, Ilhamsyah; Ketua Umum KASBI, Sunarno;  dan Sekretaris Wilayah SINDIKASI Jabodetabek, Julia Marchaban.

Ketua KPBI Ilhamsyah menjelaskan, seruan demonstrasi Hari Buruh bukan informasi bohong. Menurut dia, anggota serikat buruhnya telah bersiap-siap sejak tiga bulan sebelumnya, baik untuk membiayai transportasi dan menyediakan alat peraga demo.

Menurutnya ada sekitar 10 ribu orang dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang akan turun pada 1 Mei 2025. “Persiapan sudah oke semua karena May Day adalah agenda tahunan,” kata dia kepada Tempo, Senin, 28 April 2025.

Tuntutan Aliansi Buruh

Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan, buruh dan elemen masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Gebrak, akan turun aksi pada 1 Mei 2025. 

Terdapat lima tuntutan yang mereka desakkan antara lain: 

  1. Cabut UU Cipta Kerja beserta PP turunannya, Lawan badai PHK, sahkan RUU Ketenagakerjaan Pro Buruh, dan berikan kepastian dan jaminan kerja yang layak bagi kaum buruh.
  2. Sahkan RUU PRT sekarang juga, Berikan Jaminan hukum bagi pekerja rumah tangga, Hapuskan hubungan kemitraan, pengakuan status pekerja bagi pengemudi ojol, taksi online dan kurir, jamin dan lindungi pekerja medis dan kesehatan, pekerja perikanan, dan kelautan, pekerja perkebunan dan pertanian, pertambangan dan buruh migran.
  3. Hentikan penggusuran pemukiman dan tanah-tanah rakyat, Jalankan reforma agraria sejati: berikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil.
  4. Hentikan proyek-proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan, sahkan RUU Masyarakat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat adat di seluruh penjuru negeri. 
  5. Cabut UU TNI, Tolak Militer Masuk Kampus, Pabrik dan Desa, Tolak Militer Campur Tangan Urusan Sipil, Kembalikan Militer Ke Barak.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan poster diskusi dan ajakan aksi demonstrasi dalam rangka May Day 2025 hoaks belaka, merupakan klaim keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]