Keliru: Poster Berlogo Kumparan Tulis Prabowo Minta Semua TV Putar Musik Keroncong Jam 6 Pagi
Kamis, 20 Februari 2025 18:49 WIB

Sebuah poster digital berlogo Kumparan memuat informasi bahwa Prabowo meminta semua televisi memutar musik keroncong pada jam 6 pagi, beredar di media sosial X [arsip], Facebook, dan Instagram.
Poster itu berlogo media Kumparan dengan foto Presiden Prabowo mengenakan batik dan kopiah. Di gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut: Prabowo minta semua TV putar Musik Keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
Benarkah Kumparan menulis berita soal Prabowo ini?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan mesin pencarian Google dan Google Lens. Kumparan tidak pernah menerbitkan artikel atau konten bahwa Presiden Prabowo meminta semua televisi memutar musik keroncong.
Foto Presiden Prabowo Subianto terdapat dalam salah satu foto dari tujuh foto yang pernah diunggah oleh akun Instagram @Kemensetneg.ri pada 6 Februari lalu.
Pada keterangannya ditulis bahwa Presiden Prabowo Subianto menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta (5/2). Resepsi puncak peringatan Harlah NU pada tahun ini mengangkat tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.”
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU.
Dari penelusuran Tempo, tidak ditemukan berita terkait permintaan Presiden Prabowo agar semua TV memutar musik keroncong jam 6 pagi di situs Kumparan.
Kumparan dalam akun Instagramnya mengunggah sebuah konten yang memberikan peringatan agar masyarakat tidak terkecoh dengan hoaks menggunakan logo Kumparan. Dalam unggahan tersebut ditampilkan dua foto Prabowo yang sama dan satu di antaranya disebut sebagai informasi yang keliru.
Di unggahan itu kumparan menuliskan keterangan sebagai berikut:
Konten disinformasi yang menggunakan template kumparan semakin marak di media sosial. Sejumlah pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan format visual khas kumparan untuk menyebarkan informasi palsu yang merugikan masyarakat.??Pada awalnya, disinformasi tersebut mungkin tampak sebagai humor atau satire. Namun, dalam banyak kasus, hoaks yang dikemas dalam bentuk meme, plesetan, atau konten satire semakin sulit dibedakan oleh audiens awam.??Kami menduga bahwa para penyebar disinformasi sengaja menyebarkan hoaks demi kepentingan tertentu, baik politik maupun komersial. Ada pula yang melakukannya sekadar untuk hiburan, tanpa menyadari dampak buruknya.??Barangkali Anda mungkin tidak mudah percaya dengan postingan-an satire semacam itu. Namun, kami khawatir bahwa akan ada saja orang yang percaya ketika melihatnya. Bayangkan: Ada anak kecil yang melihat itu dan meyakini bahwa Prabowo menyuruhnya menyetel musik reggae setiap hari. Ini berbahaya sekali.?
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Kumparan menulis berita soal Prabowo tersebut adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]