Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Foto Temuan Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Senin, 15 Juli 2024 22:39 WIB

Keliru, Foto Temuan Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Dua foto yang diklaim bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370, beredar di sosial media Facebook [arsip]. Foto yang diunggah pada 29 Juni 2024 itu memperlihatkan bangkai pesawat MH370 dengan kondisi utuh. Terlihat sebuah alat pengerek sedang mengangkat bangkai pesawat dari dasar laut.

Hingga artikel ini ditulis, postingan terkait pesawat Malaysia Airlines MH370 telah dikomentari 3 ribu kali dan 965 kali. Lantas, benarkah foto bangkai pesawat di dasar laut merupakan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370?

HASIL PEMERIKSAAN 

Tempo mula-mula menelusuri sumber foto yang dibagikan dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image. Hasilnya, salah satu foto diketahui bukanlah bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di dasar laut. 

Foto yang memperlihatkan sebuah alat pengerek sedang mengangkat bangkai pesawat dari dasar laut misalnya, diketahui merupakan foto operasi penenggelaman bekas pesawat pemerintah Bulgaria pada 25 Mei 2011 di Varna, Bulgaria. 

Pesawat tersebut ditenggelamkan pada kedalaman 22 meter di Laut Hitam untuk dijadikan objek wisata penyelaman di dekat (sekitar 700 m) Pantai Varna. Pesawat ini mencetak rekor dunia untuk rangka pesawat terbesar yang ditenggelamkan secara sengaja. 

Foto tersebut merupakan bidikan fotografer dirgantara Ognyan Stefanov dengan kamera Canon EOS 5D Mark II. Foto itu diambil pada 25 Mei 2011 dan dipublikasi pada situs foto dirgantara Airline Picture.

Sementara foto yang memperlihatkan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 di dasar laut kemungkinan besar merupakan rekayasa digital dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). 

James O'Brien , seorang profesor ilmu komputer di University of California, Berkeley, seperti dilansir pemeriksa fakta USA TODAY mengatakan, foto bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang terlihat di dasar laut memiliki banyak kejanggalan. Salah satunya adalah foto tersebut terlihat menyertakan elemen yang sesuai dengan gambar yang dihasilkan AI. 

Pemandangan paling jelas antara kamera dan pesawat, lalu tiba-tiba menjadi sangat berawan sehingga orang tidak dapat melihat banyak hal di luar pesawat. "Bukan seperti itu cara kerjanya dalam kehidupan nyata. Pesawatnya cukup besar dan cukup jauh dari titik pandang sehingga awan akan membuat pandangan kabur."kata James O'Brien.

Tempo kemudian menguji keaslian foto tersebut dengan menggunakan pendeteksi Artificial Intelligence (AI). Hasilnya beberapa tools yang digunakan mendeteksi gambar itu mendapati probabilitas gambar merupakan hasil rekayasa digital menggunakan AI.

Pendeteksi AI, tools Hive Moderation, mendapati angka probabilitas gambar yang dibagikan mencapai 99,9 persen. Artinya, gambar tersebut kemungkinan besar dibuat oleh AI.

Untuk gambar kedua dan ketiga, Tempo menggunakan pendeteksi deepfake Hugging Face. Hasilnya, 90 persen kedua gambar juga dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan generatif.

Pesawat Malaysia Airline MH370 sendiri hingga kini masih dinyatakan hilang. Keberadaannya masih tak diketahui rimbanya sejak dinyatakan hilang kontak pada 8 Maret 2014 silam atau satu dekade lalu. 

Upaya pencarian multinasional besar-besaran di selatan Samudra Hindia, tempat jet tersebut diyakini jatuh, tidak menemukan hasil apa pun.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan Fakta Tempo, dua foto yang diklaim merupakan temuan bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 adalah keliru. 

Ketiga foto yang dibagikan diketahui bukanlah bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di dasar laut, melainkan hasil buatan AI. Pesawat Malaysia Airline MH370 sendiri hingga kini masih dinyatakan hilang. 

TIM CEK FAKTA TEMPO 

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id