Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Narasi Tentang Dr. Sebi Menghilang Setelah Kabarkan Khasiat 5 Obat Herbal

Selasa, 18 Juni 2024 20:44 WIB

Keliru, Narasi Tentang Dr. Sebi Menghilang Setelah Kabarkan Khasiat 5 Obat Herbal

Sebuah video beredar di Facebook [arsip] berisi klaim bahwa pria bernama Dr. Sebi menghilang setelah memberitahukan khasiat lima obat herbal untuk menyembuhkan sejumlah penyakit. Video itu memperlihatkan sosok pria dengan teks mengenai lima tanaman yang memiliki berbagai khasiat menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Lima tanaman yang diklaim itu yakni daun sirsak yang menyembuhkan dan menghilangkan semua jerawat, akar kalawa bermanfaat untuk meningkatkan IQ, Verben biru bermanfaat untuk mengobati kemurungan, minyak tamanu (tamanu oil) bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan daun mullein bermanfaat untuk membantu mengeluarkan lendir di dalam paru-paru.

Namun, benarkah Dr. Sebi pernah memaparkan manfaat tanaman-tanaman itu? Dan benarkah dia menghilang setelahnya?

PEMERIKSAAN FAKTA

Dilansir Healthline.com, Sebi memiliki nama asli Alfredo Darrington Bowman dan berasal dari Honduras, Amerika Latin. Sesungguhnya dia bukan dokter medis, juga tidak menyandang gelar PhD atau doktor. Dia pernah menulis buku kesehatan yang berisi aturan diet Dr. Sebi atau diet alkaline Dr. Sebi tentang cara-cara meremajakan sel dan membuang kotoran serta racun dari tubuh yang belum teruji secara ilmiah. 

Dia juga mengklaim pola diet ciptaannya berfungsi memberi makanan pada sel-sel tubuh. Pola diet tersebut mengharuskan mengkonsumsi tanaman-tanaman dalam daftar dan suplemen yang dijual oleh pihak Sebi yang diklaim berasal dari teori keseimbangan bio-mineral asal Afrika.

Klaim bahwa Sebi menghilang setelah menyampaikan khasiat tanaman-tanaman tersebut juga keliru. Faktanya, Sebi ditangkap karena kasus pencucian uang di negerinya sendiri, Honduras, sebagaimana diterangkan pemeriksa fakta Usatoday.com.

Ia ditangkap di Bandara Internasional Juan Manuel Gálvez, pada Mei 2016, saat sedang membawa uang 37 ribu USD. Ia menjalani hukuman penjara atas kasus tersebut sembari menderita sakit pneumonia, hingga meninggal tanggal 6 Agustus 2016.

Pemeriksa fakta Usatoday.com dan Politifact.com menyimpulkan bahwa Sebi meninggal karena penyakit pneumonia, bukan karena pembungkaman setelah mengabarkan khasiat obat herbal.

Namun, benarkah lima tanaman tersebut direkomendasikan Sebi dan apakah ada studi yang mendukungnya?

Klaim 1: soal daun sirsak seribu kali lebih kuat membasmi jerawat

Fakta: Website Sebi memuat artikel tentang semasa hidup pria itu yang berkali-kali menyoroti pentingnya mengkonsumsi tanaman herbal, salah satunya daun sirsak. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut tentang klaim khasiatnya.

Sejumlah penelitian memang mengungkap daun sirsak yang dikombinasikan dengan estrak daun tanaman lainnya memiliki potensi antijerawat. Namun belum ada yang menyimpulkan kekuatannya seribu kali lebih kuat.

Penelitian yang terbit di Jurnal Farmasi Indonesia, Universitas Padjadjaran, menyatakan bahwa gel kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun jambu biji memiliki aktivitas antijerawat yang teruji secara in vivo (terhadap sel hidup). Sementara penelitian yang diterbitkan Jurnal Pharmacy, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, menyatakan bahwa campuran meniran dan daun sirsak merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat jerawat secara tradisional.

Berdasarkan uji yang dilakukan, diketahui gel dari ekstrak daun sirsak dan herba meniran memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri P. acne dan S. aureus terbaik pada konsentrasi (3% : 4,5%) dengan DDH P. acne sebesar 32±0,07 mm dan S. aureus  21±0,28 mm, yang termasuk kategori sangat kuat. 

Klaim 2: Akar Kalawa meningkatkan IQ

Fakta: Narasi yang beredar mengatakan akar Kalawa atau Kalwalla bisa meningkatkan IQ. Namun, sesungguhnya organisasi amal asal Inggris untuk penderita kekebalan tubuh, Multiple Sclerosis Trust, menyebut bahwa Kalawalla adalah sebuah brand suplemen herbal, bukan nama akar tanaman.

Klaim 3: Bunga Verbena Biru mengobati kemurungan

Fakta: Bunga verbena biru, dalam narasi yang beredar, juga dikatakan dapat mengobati kemurungan. Website Sebi menyatakan ramuan dari bunga yang juga disebut Vervain Amerika itu dapat mengatasi kecemasan, depresi, insomnia dan lain-lain.

Dilansir Healthline.com, bunga verbena biru berpotensi memiliki kandungan antitumor, melindungi sel-sel saraf, serta mengurangi kecemasan serta kejang, dan lain-lain. Namun, penelitian lanjutan akan manfaatnya pada manusia masih diperlukan. 

Klaim 4: Minyak Tamanu (tamanu oil) bermanfaat untuk mengatasi kebotakan

Fakta: Antiinflamasi yang dikandung minyak tamanu (tamanu oil) mungkin bermanfaat untuk peningkatan kulit dan rambut. Namun dilansir Medicalnewstoday.com, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikannya. 

Narasi yang beredar mengatakan minyak tamanu berkhasiat menumbuhkan rambut. Sejumlah penjual daring menawarkan produk tersebut yang dikatakan telah disetujui oleh Sebi.

Dilansir Healthline.com, manfaat minyak tamanu ialah melawan bakteri yang menyebabkan jerawat, menyembuhkan bekas jerawat, mengatasi kulit kering, antiinflamasi (antinyeri), dan lain-lain. Namun, belum ada penelitian tentang khasiat minyak tamanu untuk pertumbuhan rambut.

Klaim 5: Daun Mullein dapat mengeluarkan lendir dalam paru-paru

Fakta: Narasi yang beredar mengatakan daun mullein mampu mengeluarkan lendir yang terperangkap dalam paru-paru. Website Sebi menampilkan keterangan bahwa daun mullein dapat mengatasi gejala masalah pernapasan umum seperti batuk dan pilek.

Dilansir website Klinik Cleveland, Amerika Serikat, teh daun mullein telah berabad-abad dijadikan obat tradisional untuk keluhan pernapasan. Saat ini, teh daun mullein digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit yang tidak terlalu serius, seperti alergi, sakit tenggorokan, dan tonsilitis (radang amandel).

Dokter spesialis penyakit dalam dan kesehatan perempuan dari klinik tersebut,  Dr. Sobia Khan, MD, EdD, mengatakan bahwa teh daun mullein bisa mengatasi lendir berupa dahak yang berada di saluran pernapasan. “Mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan Anda adalah hal yang baik,” kata Dr. Khan.

“Jika lendir tetap berada di paru-paru, maka akan terbentuk sumbatan tebal yang menghalangi aliran udara–dan dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kolapsnya paru-paru,” tambahnya.

Lifehacker.com juga menyatakan bahwa teh herbal daun mullien bisa mengencerkan lendir di saluran pencernaan agar lebih mudah keluar. Namun, tidak terbukti bisa mendetoks sisa zat aditif dari kegiatan merokok, minum minuman keras, dan gaya hidup tidak sehat lainnya.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Sebi menghilang setelah mengungkap khasiat lima obat herbal adalah klaim yang keliru. Dia meninggal dengan diagnosa menderita sakit pneumonia.

Sementara tanaman herbal yang direkomendasikannya sesungguhnya sebagian telah digunakan secara tradisional, namun belum didukung penelitian ilmiah yang bisa mengungkap berbagai efeknya bila dikonsumsi manusia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id