Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024 Pada Surat Suara Berganti

Senin, 12 Februari 2024 21:12 WIB

Keliru, Video Berisi Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024 Pada Surat Suara Berganti

Sebuah video pendek yang mengklaim adanya perubahan urutan pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024 di kertas surat suara, beredar di Tiktok, Youtube, Instagram, dan Facebook oleh akun ini, ini dan ini.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, namun pengunggah konten mengklaim pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 2 dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 3.

Sejak dibagikan pada 3 Februari 2024, video ini sudah mendapat 1,248 komentar, disukai 2,835 pengguna Instagram dan 227 ribu kali ditonton. Namun benarkah nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berganti?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kertas surat suara yang ada di dalam video itu adalah hasil suntingan, termasuk juga seragam yang dipakai Ganjar-Mahfud MD.

Berbeda dengan surat suara asli yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Pada surat suara asli, Ganjar mengenakan baju warna hitam dan Mahfud warna putih. Tidak itu saja, perbedaan juga terdapat pada tata letak atau urutan logo partai pengusung.

Desain asli surat suara untuk calon Presiden dan Wakil Presiden sebenarnya sudah banyak diberitakan diberbagai media, termasuk Kompas.com. Diterbitkan pada 29 November 2023 dengan judul . Dalam berita itu dijelaskan secara rinci, seperti baju, gaya tangan hingga peci yang dipakai.

Desain  surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah final. Saat ini, surat suara tersebut masih dalam proses distribusikan ke seluruh wilayah.

Surat suara resmi pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2024 yang dicetak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (dok. KPU)

Dalam desain tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan peci hitam dengan setelan jas. Keduanya mengangkat tangan seperti menyapa seseorang, hampir serupa dengan pose yang dipakai Anies ketika menang Pilgub DKI Jakarta 2017 ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mengenakan kemeja biru langit, sebagaimana identitas mereka selama ini. Keduanya tak berpeci.

Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengenakan setelan monokrom. Ganjar mengenakan kemeja hitam, sedangkan Mahfud memakai kemeja putih dengan peci hitam. Di bagian bawah kotak masing-masing capres-cawapres, terdapat logo partai politik pengusung masing-masing pasangan calon.

KPU RI menegaskan bahwa pose dan foto masing-masing pasangan calon sepenuhnya merupakan hak capres-cawapres dan tim untuk menentukan.

"Mau posenya seperti apa, backgroundnya seperti apa, fashion yang seperti apa, yang jelas kami hanya memberikan kategori sopan, foto yang sopan, seperti itu," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik, Rabu, 29 November 2023.

"Mereka memang kita berikan ruang kebebasan untuk memilih foto-foto terbaik menurut beliau-beliau," tambahnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berganti pada surat suara, adalah keliru.

Nomor urut pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kertas surat suara yang ada di dalam video adalah hasil suntingan, termasuk juga seragam yang dipakai Ganjar-Mahfud. Tidak sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id