Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benar, Klaim Ganjar Pranowo Bahwa Sepanjang 2023 Tidak Terjadi Aksi Terorisme di Indonesia

Minggu, 7 Januari 2024 20:43 WIB

Benar, Klaim Ganjar Pranowo Bahwa Sepanjang 2023 Tidak Terjadi Aksi Terorisme di Indonesia

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan pada tahun 2023 aksi terorisme tidak terjadi lagi di Indonesia. Dengan kata lain pada tahun 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia.

“Ketika kita bicara keamanan dan tumpang tindih, maka keamanan wilayahnya di kepolisian. Saya mengapresiasi umpama dalam konteks terorisme, 2023 relatif tidak ada”Lantas benarkah, sepanjang 2023 tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia?

PEMERIKSAAN FAKTA

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia sepanjang 2023. Hal ini menunjukkan situasi keamanan nasional semakin membaik.

Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNPT dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 mengatakan tidak adanya aksi terorisme di Indonesia sepanjang 2023 karena membaiknya situasi keamanan nasional yang merupakan hasil dari upaya penegakan hukum tegas dan masif oleh Detasemen Khusus (Densus 88) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang didukung TNI. 

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bahkan melaporkan selama tiga tahun terakhir terjadi penurunan aksi dan pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia selama 2021-2023. Melansir dari laman resmi Polri, terdapat 6 kejadian teror pada 2021 dengan 370 orang yang diduga menjadi pelaku terorisme. 

Kemudian pada 2022, jumlah aksi teror di Tanah Air turun menjadi satu kasus. Begitupun dengan angka tersangka terorisme yang menyusut menjadi 248 orang. Sementara hingga Oktober 2023, Polri mencatat belum ada aksi teror. Adapun sepanjang tahun ini terdapat 104 orang tersangka terorisme yang telah dibekuk Densus 88.

Menurut Prasetia Anugrah Pratama, peneliti Data dan Democracy Research Hub Monash University-Indonesia juga membenarkan data tersebut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) benar sepanjang 2023 tidak tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia.

Demikian juga menurut Ludiro Madu, Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta. Menurut dia, tidak ada aksi terorisme di 2023, meskipun tetap ada penangkapan tersangka teroris oleh Densus 88. 

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutkan pada  2023 tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia adalah benar. 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia sepanjang 2023 karena situasi keamanan nasional semakin membaik.

TIM CEKFAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 19 media di Indonesia.